ON88 🔥 Situs Slot Terpercaya & Slot Gacor Maxwin Dengan Bonus 150% daftar

Terakhir adalah sang juara bertahan Timnas Prancis. Prancis berhasil lolos ke babak semifinal usai mengalahkan Inggris dengan skor tipis 2-1.

Laga berlangsung seru, kedua tim saling menyerang satu sama lain demi meraih kemenangan. Sayangnya, Les Blues julukan Prancis masih terlalu tangguh untuk dikalahkan.

Alhasil, Kylian Mbappe dan kolega bakal tampil di babak semifinal. Mereka akan berhadapan dengan Maroko yang sebelumnya sukses mengalahkan Portugal dengan skor tipis 1-0.

Selanjutnya adalah tim kuda hitam Maroko. Maroko lagi-lagi menjadi momok menakutkan tim-tim unggulan Piala Dunia 2022.

Hakim Ziyech dan kolega sukses mengalahkan Portugal di babak perempatfinal dengan skor tipis 1-0. Adalah Youssef En-Nesyri yang berhasil menjadi aktor kemenangan Maroko. Dengan hasil tersebut, Singa Atlas julukan Maroko pun berhak lolos ke babak semifinal.

Menariknya, Maroko juga menjadi tim asal Afrika pertama yang berhasil melaju ke babak semifinal sepanjang sejarah Piala Dunia.

Berikutnya adalah Argentina. La Albiceleste julukan Argentina sukses mendapatkan tempat di babak semifinal. Mereka mampu menumbangkan Belanda melalui drama adu penalti.

Lionel Messi cs tampil menggila sepanjang pertandingan dan unggul 2-0. Namun, keunggulan tersebut mampu disamakan Belanda pada akhir babak kedua sehingga laga berlanjut ke babak tambahan waktu dan adu penalti.

Pada adu penalti, Argentina berhasil memastikan tiket ke semifinal usai menang dengan skor 3-4.

Kroasia menjadi tim pertama yang melaju ke babak semifinal. Vatreni julukan Kroasia secara mengejutkan mengalahkan tim favorit juara di Piala Dunia 2022, Brasil.

Luka Modric dan kolega mampu mengimbangi permainan Brasil selama waktu normal. Bahkan, dibabak tambahan waktu mereka juga sukses menyamai skor 1-1.

Di babak adu penalti, Dominik Livakovic menjadi pahlawan Kroasia. Dua dari empat pemain Brasil gagal mengeksekusi titik putih. Sementara empat pemain Vatreni mampu membobol gawang Alisson Becker. Alhasil, skor 4-2 pun menjadi kemenangan Kroasia.

Cristiano Ronaldo pun keluar sebagai pemain terbaik di laga tersebut. Bagaimana tidak, penyerang 37 tahun itu mencetak dua gol dan satu assist.sportbook

Karena itu, meski Swiss dikenal sebagai tim yang alot alias kerap merepotkan tim-tim besar dunia, namun status itu seperti tak berlaku kepada Portugal. Terbukti ketika Portugal diperkuat Cristiano Ronaldo, Seleccao das Quinas muncul menjadi tim yang menakutkan di hadapan Swiss.

Jika siklus di atas kembali berlanjut, Cristiano Ronaldo bakal terlepas dari kutukan 16 besar Piala Dunia. Semenjak 2006, Cristiano Ronaldo gagal membawa Portugal lolos ke perempatfinal Piala Dunia.

Di Piala Dunia 2010, Portugal rontok di 16 besar. Kemudian di 2014 dan 2018, Portugal terhenti langkahnya di fase grup dan 16 besar. Jadi, akankah Portugal dan Cristiano Ronaldo melaju ke perempatfinal Piala Dunia 2022? Menarik untuk dinantikan 100% BONUS LANGSUNG SIGN UP | SLOT | SPORTSBOOK | CASINO

Selama membela Der Panzer (julukan Jerman) di Piala Dunia, Miroslav Klose sudah mencetak toral 16 gol. Torehan itu membuatnya bertengger di daftar top skor Piala Dunia sepanjang masa, unggul dari Ronaldo Luis Nazario (15 gol) dan Gerd Muller (14 gol).

Di sisi lain, catatan gol Kylian Mbappe berpotensi menyaingi Miroslav Klose. Ia hanya perlu 7 gol lagi untuk menggusur Miroslav Klose sebagai top skor Piala Dunia sepanjang masa.

Peluang itu sangat terbuka lebar, mengingat Miroslav Klose sendiri sudah pensiun dari Timnas Jerman. Di lain hal, usia Kylian Mbappe masih sangat muda. Jadi, bukan hal mustahil bagi Kylian Mbappe merealisasikan itu.

Sementara itu, terlepas dari hal tersebut, perjuangan Kylian Mbappe dkk di Piala Dunia 2022 masih panjang. Prancis akan berjumpa Inggris di perempatfinal, yang berlangsung Minggu, 11 Desember 2022 mendatang.

Jika berhasil membungkam Inggris, mereka akan memastikan satu tiket semifinal. Di semifinal, Prancis berpotensi bersua Maroko, Spanyol, Portugal, atau Swiss.

Pada babak kedua, Argentina tampaknya mengubah strategi permainannya dan mencoba untuk bermain bertahan. Lionel Scaloni memutuskan untuk mengganti Papu Gomez dengan Lisandro Martinez.

Meski begitu, hal tersebut tidak membuat Argentina tidak mampu melakukan serangan. Pada menit ke-57, Argentina berhasil menggandakan keunggulan dengan gol Julian Alvarez setelah lini pertahanan Australia melakukan blunder. Kini Argentina pun unggul 2-0.

Setelahnya, Argentina pun terus melakukan beberapa serangan yang cukup membahayakan. Australia pun harus bersusah payah untuk bisa menggagalkan upaya yang dibangun oleh Argentina di 30 menit tersisa.

Setelah kondisi semakin sulit, Australia mencoba melakukan beberapa perubahan demi dapat memecahkan kebuntuan. Hasilnya, Australia pun sukses memperkecil ketertinggalan di menit ke-77 dengan tendangan jarak jauh Craig Goodwin menjadi 2-1.

Australia semakin agresif untuk bisa menyamakan kedudukan di waktu tersisa. Namun hingga pertandingan terakhir, tidak ada gol tambahan yang berhasil tercipta, Argentina pun berhasil memastikan kemenangan dengan skor akhir 2-1.