Walaupun Menang Barcelona Bermain Buruk Saat Menghadapi Dynamo Kiev
Griezmann dan Messi juga bermain di bawah perfoma saat melawan Dynamo Kiev. Eks Atletico Madrid ini lagi-lagi dipercaya Koeman sebagai starter , sayangnya gagal membayar kepercayaan itu. Griezmann terlihat sangat tidak percaya diri , peluang yang seharusnya mudah terlewat begitu saja. Dia tidak banyak berlari tanpa bola , tidak terhubung dengan rekan-rekannya dan membuang beberapa peluang matang. Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab kesulitan Griezmann. Beda dengan Messi yang bisa mencetak gol. Ini adalah gol ketiganya di Liga Champions musim ini , masing-masing satu di tiga pertandingan dan ketiganya pun dari penalti. Bukan berarti gol penalti buruk , hanya terasa aneh melihat Messi yang belum bisa mencetak gol dari open play.
Messi sedang tidak sebaik biasanya. Messi melepas 6 tembakan ke gawang Dynamo , 4 di antaranya tepat sasaran , tapi satu-satunya gol dari penalti. Hanya Ansu Fati yang bermain apik untuk Barcelona. Tidak mengejutkan lagi , pemain terbaik Barca di laga ini adalah Ansu Fati , si bocah yang baru saja berusia 18 tahun. Meski tak mencetak gol , Ansu Fati bermain impresif pada pertandingan ini. Dia tampak berbahaya setiap kali membawa bola. Fati pun memaksa kiper lawan membuat beberapa penyelamatan gemilang. Dan ketika Barca mencari gol kedua, dialah yang datang dengna umpan silang apik ke kotak penalti yang disundul Gerard Pique jadi gol.