ON88 🔥 Situs Slot Terpercaya & Slot Gacor Maxwin Dengan Bonus 150% daftar

Lionel Messi Playmaker Terbaik dalam Dekade Terakhir ungguli Andres Iniesta dan Luka Modric

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Bintang Barcelona , Lionel Messi kembali meraih prestasi dalam perjalanan kariernya di lapangan hijau. Penyerang Barcelona itu baru saja terpilih menjadia playmaker terbaik dunia dekade 2011-2020. Penghargaan bagi Lionel Messi ini datang dari International Federation of Football History and Statistics (IFFHS). Badan statistik yang berdiri pada 24 Maret 1984 itu merupakan lembaga yang mendokumentasikan sejarah dan statistik dalam kancah sepak bola. Dalam peringkat yang disusun oleh IFFHS , Lionel Messi meraih 174 poin yang didapatkan dari penjumlahan poin tahunan dan raihan individunya.

Sepanjang dekade 2011-2020 , Lionel Messi tampil gemilang. Mengilapnya didikan La Masia ini membuatnya sempat dianugerahi empat gelar tahunan playmaker terbaik , tiga kali berturut-turut pada 2015 hingga 2017 dan yang terakhir pada 2019. Sementara pada 2011 , 2014 , 2018 dan 2020 , Lionel Messi berada di posisi runner-up. Selain itu , sepanjang satu dekade ke belakang , Lionel Messi sudah meraih empat trofi Ballon d'Or , enam trofi juara La Liga , lima trofi Copa del Rey , empat trofi juara Supercopa Spanyol , dua trofi juara Liga Champions , dua trofi juara Piala Super Eropa dan dua trofi juara Piala Dunia Antarklub.

Sementara itu , di peringkat kedua ada rekan setim Lionel Messi , Andres Iniesta. Pemain asal Spanyol itu merupakan mentor Messi di La Masia dan partnernya selama bertahun-tahun di Barcelona. Andres Iniesta meraih 127 poin. Itu tak lepas dari prestasinya meraih gelar playmaker terbaik versi IFFHS pada 2012 dan 2013. Kemudian ada pemain Real Madrid , Luka Modric , pada peringkat ketiga daftar playmaker terbaik dekade 2011-2020. Playmaker Real Madrid itu merupakan pemenang pemenang penghargaan tahunan edisi 2018 dan dalam daftar ini mengumpulkan 113 poin.

Samai Rekor Josef Bican, Cristiano Ronaldo Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa

CRISTIANO Ronaldo mencetak satu gol saat Juventus menang 3-1 atas Sassuolo di pekan ke-17 Liga Italia 2020-2021, Senin (11/1/2021) dini hari WIB. Menurut laporan Squawka, gol tersebut menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa, menyamai perolehan gol pesepakbola legenda Cekoslovakia, Josef Bican.

“Pencetak gol resmi terbanyak bersama klub dan negara dalam sejarah sepakbola. Josef Bican (759), Cristiano Ronaldo (759) dan Pele (757). Cristiano Ronaldo sekarang setara dengan Josef Bican,” tulis Squawka di akun Twitter-nya @Squawka.

Hal senada juga diungkap laman Bleacher Report Football. Mereka menulis Cristiano Ronaldo telah menyamai rekor Josef Bican yang aktif pesepakbola selama 24 tahun (1931-1955).

“Cristiano Ronaldo bergabung sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah dengan 759 gol. Satu lagi ia akan mengalahkan rekor Josef Bican,” tulis akun Twitter @brfootball.

Semenjak turun sebagai pesepakbola profesional, Cristiano Ronaldo telah mengemas 759 gol. Sebanyak 657 gol dicetak bersama klub, sedangkan 102 lainnya bareng Tim Nasional Portugal.

Sebanyak 657 gol yang dibuat bersama klub, lima di antaranya dicetak bersama Sporting Lisbon, kemudian Manchester United (118), Real Madrid (450) dan Juventus (84). Jumlah gol di atas masih bisa bertambah mengingat belum ada tanda-tanda Cristiano Ronaldo akan pensiun.

Pesepakbola 35 tahun itu berpotensi melewati rekor gol Josef Bican. Hal itu saat Juventus menjamu Genoa di lanjutan babak 16 besar Coppa Italia 2020-2021 pada Kamis 14 Januari 2021 dini hari WIB.

(Josef Bican, pesepakbola legenda asal Cekoslovakia)

Hanya saja, keabsahan Cristiano Ronaldo telah melewati rekor gol Josef Bican belum dikonfirmasi laman resmi FIFA, FIFA.com. Sebab, laman tersebut pernah menulis bahwa gol resmi Josef Bican mencapai 805 gol.

Karena itu jika merujuk data dari FIFA, Cristiano Ronaldo butuh 46 gol lagi untuk menyamai rekor gol Josef Bican. Hal itu berarti melihat rataan gol Cristiano Ronaldo yang cukup tinggi setiap musimnya, ia kemungkinan baru bisa melewati rekor gol Josef Bican medio musim depan.

Menarik menanti kiprah lanjutan Cristiano Ronaldo, pesepakbola yang dilahirkan untuk mencetak rekor demi rekor.

PSG Menginginkan Paul Pogba , Manchester United Berusaha Mempertahankan

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Gelandang Manchester United , Paul Pogba terlibat dalam sebuah rumor transfer yang baru. Bukan Juventus lagi , tapi sang pemain asal Prancis ini diinginkan oleh klub dari negara asalnya , Paris Saint-Germain (PSG). Paul Pogba memang gencar digosipkan bakal meninggalkan Manchester United. Sang agen , Mino Raiola mengonfirmasi bahwa kliennya ingin meninggalkan Old Trafford. Namun, sejauh ini isu yang beredar adalah Paul Pogba akan kembali ke Italia , tepatnya kembali ke Juventus. Namun , sebuah isu baru muncul dan mengaitkannya dengan kemungkinan pulang ke kampung halaman.

Daily Star mengklaim Paul Pogba kemungkinan besar malah tidak akan kembali ke Juventus. Gelandang Timnas Prancis itu justru condong akan bergabung dengan PSG. Menurut laporan tersebut , Mauricio Pochettino yang baru ditunjuk sebagai pelatih PSG , tertarik untuk memiliki Pogba dalam skuatnya. Pochettino akan membangun skuat bertabur bintang di PSG dan menilai lini tengah timnya kurang bertenaga , di mana itu menjadi alasan untuk mendatangkan Pogba dari Manchester United. Menurut laporan tersebut , PSG berada dalam posisi yang lebih bagus dalam perburuan Paul Pogba.

Manchester United memang dalam kondisi siap jika menjual Pogba. Namun , mereka tidak mau menurunkan mahar transfer sang gelandang. Juventus diberitakan kesulitan membayar 60 juta pounds mahar Pogba , sementara bagi PSG angka tersebut tidak menjadi sebuah masalah. Kini Manchester United hanya berharap agar PSG berpikir dua kali mengenai harga pemainnya itu. Sebab , The Red Devils juga belum menyerah untuk mempertahankan Pogba. Setan Merah masih mencoba membujuk sang gelandang untuk bertahan di Old Trafford.

Eks Pemain Liverpool Minta Marine Tak Gentar Hadapi Tottenham Hotspur

CROSBY – Sebuah partai bersejarah menanti Marine FC di babak ketiga Piala FA 2020-2021. Sekali pun mereka berasal dari divisi non-elite di Liga Inggris, klub asal Merseyside itu akan merasakan bagaimana kekuatan kesebelasan papan atas, Tottenham Hotspur.

Undian babak ketiga Piala FA 2020-2021 yang dilangsungkan beberapa waktu lalu memasangkan Marine FC dengan Tottenham Hotspur. Kedua kesebelasan tentu saja bagaikan bumi di langit. Di saat Si Lili Putih terbiasa bertanding di level teratas, Marine FC hanya berkubang di divisi yang jauh di bawah.

Tentu saja, kesempatan mengadu kemampuan melawan bintang-bintang seperti Harry Kane dan Son Heung-min tidak boleh dilewatkan begitu saja. Salah satu penggawa The Mariners, David Raven, berharap rekan-rekannya kelak tidak segan saat menjamu Tottenham Hotspur.

Ya, David Raven adalah satu-satunya personel Marine FC yang pernah merasakan kompetisi teratas Liga Inggris. Ia pernah turun dalam pertandingan Piala Liga Inggris 17 tahun lalu saat membela Liverpool melawan Tottenham Hotspur. Tentu, pengalamannya sangat penting.

“Kuncinya adalah menghilangkan rasa takut. Anak-anak tidak boleh takut dipermalukan lawan atau berpikir mereka harus lakukan sesuatu yang berbeda. Tidak boleh,” ujar David Raven, dinukil dari Daily Mail, Minggu (10/1/2021).

“Menurut saya, keyakinan adalah hal terpenting, bahwa Anda cukup bagus sehingga bisa ada di atas lapangan yang sama. Mereka bukan Dewa. Mereka manusia, pukul saja, maka mereka akan berdarah,” tegas pria berusia 35 tahun itu.

Sayangnya, kisah indah yang akan dijalani Marine FC itu terganggu kebijakan Pemerintah Inggris terkait penanganan Covid-19. Markas mereka, Stadion Rosset Park, nyaris tidak diizinkan menggelar pertandingan karena tidak masuk dalam klub yang berkompetisi di level elit.

Untung saja, Football Association (FA) rela memberi izin. Itu pun, Tottenham Hotspur tidak diperkenankan menggunakan ruang ganti tim tamu yang kecil. Alhasil, mereka akan ditempatkan di sebuah bar dekat stadion, yang disulap menjadi ruang ganti, sesuatu yang membuat David Raven kecewa.

“Entah untuk alasan apa, klub seperti terlalu bergairah menyambut Spurs karena mereka punya banyak pemain dan staf. Saya tidak setuju. Kami seharusnya membuat mereka merasa tidak nyaman,” tutup David Raven.

Di atas kertas, Marine FC jelas bukan tandingan Tottenham Hotspur. Anak asuh Jose Mourinho bahkan diprediksi bisa menang besar. Namun, harap diingat, Piala FA kerap menghadirkan kejutan-kejutan tersendiri di mana klub yang tidak diunggulkan, bisa menjungkalkan lawan dari divisi teratas.

Duel Seru Grande Partita AS Roma vs Inter Milan Berakhir Imbang 2 - 2

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Duel seru grande partita AS Roma vs Inter Milan berakhir imbang dengan skor 2-2. Kedua tim harus puas berbagai poin pada pekan ke-17 Serie A 2020/21 , Minggu (10/1/2021). Hasil ini membuat Inter Milan gagal menempel ketat rival sekota , AC Milan dalam perburuan titel scudetto Liga Italia 2020/2021. Hanya mendapat satu poin , membuat Inter Milan kini berselisih tiga poin dari AC Milan sebagai capolista. Sementara AS Roma berada di urutan ketiga dengan gap enam poin dari urutan teratas. Gol Inter Milan pada laga ini dicetak Milan Skriniar dan Achraf Hakimi. Sementara tuan rumah membukukan gol lewat kontribusi Lorenzo Pellegrini dan Gianluca Mancini. Inter Milan sejatinya memulai pertandingan dengan baik. Mereka lebih banyak menyerang ketimbang AS Roma yang lebih banyak menunggu dan menyerang balik.

Peluang emas didapat I Nerazzurri ketika sundulan Romelu Lukaku dri jarak dekat berhasil ditepis oleh kiper tim tuan rumah , Pau Lopez. Meski lebih banyak menyerang , AS Roma juga mencetak gol pertama pada laga ini. Adalah berkat gol Lorenzo Pellegrini pada menit ke-17. Gol tercipta lewat proses serangan balik cepat. Berawal dari Jordan Veretout yang mencuri bola dari Nicolo Barella. Kemudian Veretout memberikan umpan kepada Edin Dzeko lalu bekerja sama dengan Henrikh Mkhitaryan. Mkhitaryan pun memberikan assist kepada Pellegrini yang kemudian melakukan tendangan mendatar ke gawang Inter Milan. AS Roma unggul 1-0. Lautaro Martinez sejatinya sempat membuat gol penyama kedudukan di menit 39. Tapi saat menerima umpan dari Romelu Lukaku , ia terperangkap offside. Babak pertama berakhir 1-0 untuk tuan rumah.

Inter Milan kembali mengurung pertahanan AS Roma sejak awal babak kedua. Seperti menit ke-51 , ketika sontekan Lautaro Martinez di depan gawang kembali dimentahkan Pau Lopez. Gol penyama kedudukan tim tamu akhirnya datang menit 55. Adalah bek tengah , Milan Skriniar yang menyambar tendangan sudut Brozovic untuk membuat kedudukan 1-1. Menit ke-62 , Inter Milan bahkan berbalik unggul 2-1. Kali ini lewat aksi individu Achraf Hakimi. Dia menerima umpan di sisi kiri pertahanan AS Roma. Kemudian ia melepas tendangan dari luar kotak penalti untuk menaklukkan Pau Lopez. Sayang asa Inter Milan mengakhiri laga dengan kemenangan digagalkan Gianlunca Mancini. Bek tengah AS Roma itu berhasil menyamakan kedudukan pada Menit ke-85 via sundulan setelah memanfaatkan umpan sudut.

Diincar Juventus, Olivier Giroud Indikasikan Bertahan di Chelsea

LONDON – Penyerang Chelsea, Olivier Giroud, memberikan pernyataan soal rumor kepindahannya ke Juventus pada bursa transfer musim dingin 2021. Giroud mengaku belum bisa berbicara banyak soal rumor itu, mengingat masih terikat kontrak dengan Chelsea.

Sebagaimana diketahui, Giroud sendiri resmi bergabung dengan Chelsea pada jendela transfer musim dingin 2018. Manajemen Chelsea merekrut Giroud dari Arsenal dengan mahar sebesar 17 juta euro atau sekira Rp284 miliar.

Sejak kedatangannya, Giroud pun langsung dipercaya sebagai ujung tombak Chelsea. Bahkan penyerang yang kini berusia 34 tahun tersebut sempat membawa Chelsea menjuarai Liga Eropa 2018-2019 dengan mengalahkan Arsenal di partai puncak.

Akan tetapi sejak kursi kepelatihan Chelsea diambil alih oleh Frank Lampard, Giroud memang kehilangan tempatnya di tim utama. Bahkan pada bursa transfer musim dingin 2020, Giroud sempat hampir hengkang karena kurang mendapatkan waktu bermain.

Akan tetapi, Giroud mengurungkan niatnya hengkang dan memilih untuk memperjuangkan posisinya di Chelsea. Situasi Giroud di Chelsea semakin tidak menentu usai Chelsea merekrut Timo Werner di bursa transfer musim panas 2020, yang mana hal tersebut membuat waktu bermainnya semakin lebih sedikit.

Ya, Giroud sendiri sejauh ini baru dipercaya bermain sebanyak 15 kali oleh Lampard, yang mana sebagian besar dimulainya dari bangku cadangan. Giroud pun belakangan gencar diisukan tengah diincar oleh Tottenham Hotspur dan Juve.

Klub terakhir yang disebutkan menjadi kandidat utama pelabuhan selanjutnya Giroud. Terlebih belum lama ini pelatih Juve, Andrea Pirlo, membenarkan bahwa klub asuhannya memang tengah mencoba untuk bisa mendaratkan Giroud ke Allianz Stadium pada bursa transfer musim dingin 2021.

Giroud pun lantas memberikan jawaban soal rumor dirinya bakal hengkang Juve dalam waktu dekat ini. Personel tim nasional (Timnas) Prancis tersebut mengaku belum bisa berbicara banyak mengenai rumor tersebut. Pasalnya, Giroud masih merasa terikat kontrak dengan Chelsea hingga Juni 2021.

“Saya sudah melihat karier saya dalam jangka pendek bersama Cheslea. Saya memiliki ambisi memenangkan sesuatu di musim ini,” jelas Giroud sebagaimana dilaporkan oleh Football London, Minggu (10/1/2021).

“Kami merasa sadar apabila banyak perubahan sangat cepat di sepakbola, saya tidak dapat memastikan menjadi lebih baik atau malah memburuk. Saya ingin tetap tenang dan fokus untuk tampil sebaik mungkin di lapangan,” lanjutnya.

“Saya akan menyelesaikan kontrak saya di Chelsea Juni mendatang, bahkan jika di sana masih tersisa satu tahun lagi. Saya akan melakukan hitung-hitungan pada akhir musim,” tuntas pemain berhasil membawa Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 Rusia tersebut.

Lionel Messi Kesal Dari Pesawat Sekarang di Ganti Bus Untuk Menjalani Laga Tandang

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Penyerang Barcelona , Lionel Messi kabarnya kesal dengan keputusan Barcelona mengganti model transportasi untuk laga tandang , dari udara menggunakan pesawat menjadi transportasi darat dengan menggunakan bus. Barcelona mengambil kebijakan itu karena kondisi finansial yang buruk. Barcelona mengalami masalah finansial yang cukup pelik. Kondisi ini sudah berlangsung beberapa bulan sejak COVID-19 terjadi. Los Cules kehilangan banyak potensi pemasukan sepanjang musim lalu. Kondisi ini diperparah dengan kinerja manajemen yang buruk. Begitu juga dengan prestasi klub yang tidak bagus pada musim lalu. Barcelona mengajukan dua kali pemotongan gaji pemainnya. Kemudian pada awal musim 2020/2021 , Barcelona tidak punya cukup uang untuk bisa membeli pemain incaran Ronald Koeman.

Menurut laporan Diario Gol , krisis keuangan di Barcelona makin parah. Bahkan situasi yang terjadi mulai berdampak terhadap fasilitas yang didapatkan oleh pemain , termasuk transportasi. Barcelona biasa memakai pesawat untuk menjalani laga tandang , meski markas tim lawan berada di Spanyol. Namun , belakangan klub Catalan itu memilih menggunakan bus sebagai model transportasi. Hal ini sudah terjadi pada laga kontra Huesca pada 4 Januari lalu. Barcelona tidak memakai pesawat seperti yang biasa mereka lakukan. Barcelona datang ke Aragon menggunakan bus. Dengan begitu , Barcelona bisa menghemat 30 ribu euro atau sekitar Rp500 juta dengan kebijakan yang mereka ambil itu.

Namun , sejumlah pemain kecewa dengan keputusan tersebut. Satu di antaranya Lionel Messi. Namun , Messi kemudian tetap ikut dalam rombongan Barcelona dan bermain penuh. Terlepas dari masalah internal yang terjadi , performa Barcelona dinilai mulai membaik. Tim racikan Ronald Koeman itu baru saja meraih kemenangan dengan skor 2-3 dari Athletic Bilbao dalam laga di San Mames. Barcelona tidak pernah kalah dalam tujuh laga terakhir. Barcelona pun kini berada di posisi ketiga klasemen La Liga dengan raihan 31 poin. Bukan hanya performa Barcelona yang membaik , Lionel Messi pun demikian. La Pulga mencetak dua gol dalam laga melawan Bilbao. Messi dianggap telah memainkan laga terbaiknya pada musim 2020/2021 ini.

Ucapkan Rasa Terima Kasih, Arteta Isyaratkan Ozil Segera Cabut dari Arsenal?

LONDON – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengutarakan rasa terima kasih atas loyalitas dan kontribusi yang sudah diberikan oleh Mesut Ozil kepada tim asuhannya. Pernyataan Arteta tersebut semakin menguatkan rumor bahwa Ozil bakal segera cabut dari Arsenal dalam waktu dekat ini.

Sebagaimana diketahui, Ozil sendiri resmi bergabung dengan Arsenal pada jendela transfer musim panas 2013. Manajemen The Gunners –julukan Arsenal– merekrutnya dari Real Madrid dengan mahar sebesar 45 juta euro atau sekira Rp781 miliar.

Pada awal kehadiran Ozil, dia memang langsung menjadi andalan di lini tengah Arsenal. Bahkan posisi eks personel tim nasional (Timnas) Jerman tersebut nyaris tidak tergantikan di jajaran 11 pemain yang diturunkan Arsenal.

Akan tetapi sejak Arsene Wenger lengser dari posisi sebagai pelatih Arsenal, posisi Ozil mulai terpinggirkan. Bahkan ketika Arsenal diambil alih oleh Arteta, posisi Ozil bersama klub asal London Utara tersebut semakin tidak jelas.

Bahkan nama Ozil tidak didaftarkan oleh Arteta sebagai pemain Arsenal di Liga Inggris dan Liga Eropa 2020-2021. Kondisi tersebut pun membuat masa depan Ozil bersama Arsenal menjadi kencang dispekulasikan.

Rumor bahwa Ozil bakal segera angkat kaki semakin kencang, lantaran sang pemain kabarnya tengah bernegosiasi dengan salah satu klub besar Liga Turki, yakni Fenerbahce. Bahkan Ozil sendiri belum lama ini mem-posting dirinya tengah berada di Istanbul yang semakin menguatkan rumor tersebut.

Arteta sendiri beberapa saat lalu seakan-akan memberikan bocoran mengenai spekulasi masa depan Ozil bersama Arsenal. Ya, pelatih asal Spanyol itu mengutarakan rasa terima kasih kepada Ozil yang dapat diartikan sebagai ucapan selamat tinggal kepada Ozil.

“Apa yang Mesut Ozil sudah berikan kepada klub ini luar biasa dan akan selalu dikenang selamanya. Tidak peduli apakah dia masih akan bermain dua kali lagi, 10 kali, atau bahkan tidak sama sekali,” jelas Arteta, sebagaimana dikutip dari Football London, Sabtu (9/1/2021).

“Saya meminta agar jangan pernah meragukan apa yang dia sudah berikan untuk klub terkait rekor, sejarah, dan kontribusinya. Sebab Ozil merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di klub ini,” tuntas juru taktik berusia 38 tahun tersebut.

Sekedar informasi, Arsenal sendiri memang tengah mencoba untuk bisa merampingkan skuad mereka pada saat ini. Terlebih terdapat dua pemain yang sudah lebih dahulu angkat kaki dari Emirates Stadium di bursa transfer musim dingin 2021, yakni Sead Kolasinac serta William Saliba.

Derita Deretan Bintang Liga Inggris Yang Statusnya Di Bekukan oleh Klubnya Sendiri

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Situasi dalam dunia sepak bola profesional bisa berubah dengan cepat. Pemain yang biasanya jadi langganan starter tiba-tiba bisa dicadangkan. Ada beberapa kasus pemain dibekukan oleh klub. Padahal , sang pemain mempunyai kemampuan yang hebat di atas lapangan. Sejumlah faktor membuat pemain dibekukan oleh klub. Salah satunya adalah hubungan yang buruk dengan sang pelatih. Pada musim ini ada beberapa pemain yang tengah dibekukan di timnya. Mereka sudah tidak punya masa depan di klubnya masing-masing.

Mesut Ozil saat ini tengah dibekukan di Arsnal. Ia belum semenit pun tampil pada laga kompetitif The Gunners musim ini. Ozil sudah tidak pernah terlihat di lapangan sejak Maret tahun lalu. Ia juga tidak dimasukkan dalam daftar skuad The Gunners untuk Premier League dan Liga Europa pada musim ini. Kontrak Ozil bersama Arsenal akan habis pada akhir musim ini. Namun , sang pemain berpeluang meninggalkan klub dalam waktu dekat ini.

Sergio Romero selama ini telah menjadi kiper yang setia bagi Manchester United. Ia sudah membela Setan Merah sejak tahun 2015 silam. Kiper asal Argentina itu sejatinya ingin hijrah ke Everton pada bursa tansfer musim panas. Namun manajemen Setan Merah memblokir kepindahannya tersebut. Alhasil , hubungan sang pemain dengan klub pun memburuk. Kiper berusia 33 tahun itu pun tidak dimasukkan dalam skuad Man United di Premier League.

Marcos Alonso telah dibekukan dari Chelsea dalam beberapa bulan terakhir. Tersingkirnya Alonso dari tim utama The Blues bukan tanpa sebab. Alonso sudah tidak pernah tampil untuk Chelsea sejak bermain imbang 3-3 dengan West Brom. Saat itu Alonso terlibat pertengkaran di ruang ganti dengan manajer Frank Lampard. Bek sayap Spanyol itu siap hengkang di bursa transfer Januari. Alonso sejauh ini sudah dikaitkan dengan Inter Milan dan juga Atletico Madrid.

Sergio Ramos Ancam Bakal ke PSG untuk Setim dengan Messi, Madrid Mulai Panik

MADRID – Masa depan Sergio Ramos saat ini masih tanda tanya. Ia belum diketahui apakah akan tetap bertahan di Real Madrid atau justru pindah ke tim lain usai musim 2020-2021 berakhir nanti.

Jika saja Ramos tak menandatangani kontrak baru di Madrid, maka ia tentu harus minggat dari klub tersebut di akhir Juni 2021. Sebab memang kontraknya di Los Blancos akan berakhir pada musim panas 2021 mendatang.

Sebenarnya, Ramos sudah diberikan kontrak baru oleh Madrid. Namun menurut laporan dari Sportskeeda, Kamis (7/1/2021), pengajuan kontrak yang diberikan kepada kapten Madrid tersebut tak membuat Ramos merasa puas.

Masih dari Sportskeeda, karena kesal tak diberikan kontrak yang diinginkan oleh Ramos, bek asal Spanyol tersebut sampai mengancam akan pindah ke Paris Saint-Germain (PSG). PSG disebut-sebut sudah menawarkan kontrak kepada Ramos jika pergi dari Madrid.

Menariknya, Ramos menyebut PSG pun berjanji akan menjadikan tim asal Paris itu semakin luar biasa jika bek tersebut jadi bergabung. Sebab selain mengincar Ramos yang bebas transfer pada musim panas 2021, PSG juga mengincar Lionel Messi dari Barcelona.

Messi yang diisukan akan segera pergi dari Barcelona di musim panas 2021 itu pun dipastikan bakal bebas transfer di akhir Juni 2021 mendatang. Jadi, karena alasan itulah PSG pun tertarik juga mengincar kapten Barcelona itu.

Bisa bergabung dengan Messi di PSG lantas menjadi sebuah hal yang cukup membuat Ramos tergiur. Mendengar perkataan itu dari Ramos, Madrid pun dikabarkan mulai sedikit panik.

Pasalnya sebenarnya Madrid masih ingin mempertahankan Ramos. Hanya saja, mereka tak mau memberikan kontrak yang coba diminta bek berusia 34 tahun tersebut, di mana Ramos minta kontrak lebih dari satu musim dan gaji yang setidaknya sama persis seperti sekarang.

Akan tetapi, Madrid hanya mau memberikan Madrid dua opsi. Pilihan pertama Ramos diberi kontrak semusim dengan gaji tak berubah, atau diberi kontrak dua tahun tapi gaji akan mengalami potongan 10%.

Dua opsi itu pun tampaknya tetap tak memenuhi permintaan Ramos dan bek tersebut mulai dikabarkan berpikir untuk benar-benar pergi dari Madrid. Untuk saat ini, Madrid lantas disebut masih kebingungan untuk menentukan langkah selanjutnya.