POLEMIK mengenai rumor pemecatan Frank Lampard dari kursi kepelatihan Chelsea akhirnya berakhir. Ya, manajemen Chelsea akhirnya mengonfirmasi bahwa mereka menyudahi kerja sama dengan Lampard sebagai pelatih klub asal London Barat tersebut.
Serangkaian hasil minor yang didapatkan Chelsea di musim 2020-2021 menjadi penyebab utama manajemen Chelsea akhirnya memutuskan untuk bercerai dengan Lampard. Kini setelah Lampard dipecat, timbul pertanyaan mengenai siapa sosok yang bakal mengisi kekosongan pelatih Chelsea.
Sejauh ini nama Thomas Tuchel memang paling kencang disebut-sebut sebagai calon pelatih anyar Chelsea. Peluang manajemen Chelsea untuk mendaratkan Tuchel ke London Barat sendiri terbilang sangat besar.
Pasalnya, Tuchel sendiri memang tengah menganggur usai didepak dari posisi pelatih Paris Saint-Germain (PSG) belum lama ini. Apabila kabar ini memang benar apa adanya, maka Tuchel pun bakal menjadi orang Jerman pertama yang melatih Chelsea.
Tuchel sendiri memulai kiprahnya sebagai pelatih di VFB Stuttagart U-19 pada 2000 silam. Setelah itu, Tuchel pun lantas ditunjuk sebagai koordinator tim muda FC Augsburg II di 2005. Hanya berselang dua tahun, Tuchel lantas dipromosikan ke tim senior.
Karier kepelatihan Tuchel di kompetisi teratas Liga Jerman dimulai kala ia menangani Mainz 05 di musim 2009-2010. Kiprah Tuchel bersama Mainz sendiri tidak terlalu buruk, meski ia gagal mempersembahkan trofi untuk klub asuhannya tersebut.
Pada 2015, Tuchel akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menangani salah satu tim papan atas Liga Jerman, Borussia Dortmund. Ya, manajemen Dortmund menunjuk Tuchel sebagai suksesor Jurgen Klopp. Hanya butuh dua tahun bagi Tuchel untuk mempersembahkan gelar DFB Pokal kepada Dortmund.
Setelah menorehkan kesuksesan bersama Dortmund, Tuchel pun lantas dipinang Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2018. Bersama PSG, Tuchel mulai menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pelatih papan atas dunia.
Tuchel sendiri berhasil mempersembahkan enam gelar kepada PSG yang di antara lain adalah dua gelar Liga Prancis, satu gelar Piala Liga Prancis, dua gelar Piala Prancis, dan dua gelar Piala Super Prancis. Bahkan Tuchel hampir membawa PSG memenangkan Liga Champions pertamanya di musim 2019-2020.
Akan tetapi harapan Tuchel membawa pulang trofi si Kuping Besar harus kandas. Pasalnya di pertandingan final Liga Champions 2019-2020, skuad Les Parisiens –julukan PSG– harus menyerah dengan skor 0-1 dari Bayern Munich.
Dengan serangkaian prestasi itu, wajar jika banyak penggemar Chelsea ingin klub kesayangannya merasakan tangan dingin Tuchel. Terlebih Tuchel sendiri memang dikenal sebagai pelatih yang selalu mengedepankan gaya bermain menyerang, hal yang mulai jarang dilihat penggemar Chelsea dalam beberapa tahun terakhir.