ON88 🔥 Situs Slot Terpercaya & Slot Gacor Maxwin Dengan Bonus 150% daftar

Berbeda dengan Cristiano Ronaldo , di PSG Lionel Messi Lebih Sulit Beradaptasi

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Ketika Cristiano Ronaldo terus memperlihatkan ketajamannya sejak kembali ke Manchester United pada musim panas tahun ini , rivalnya sesama pesepak bola terbaik dunia , Lionel Messi , justru terlihat kesulitan beradaptasi dengan Paris Saint-Germain (PSG). Tak ada yang menyangka pemain asal Argentina itu harus menghadapi kesulitan di Liga Prancis. Lionel Messi belum memperlihatkan performa yang maksimal bersama PSG. Hal tersebut membuat bintang asal Argentina itu tidak lepas dari kritik yang tajam dari media-media di Prancis. Lionel Messi bergabung bersama PSG dengan gratis setelah gagal memperpanjang kontrak bersama Barcelona karena masalah salary cap yang ditetapkan oleh operator La Liga Spanyol.

Mantan bintang Barcelona itu kabarnya menerima gaji sebesar 35 juta euro atau sekitar Rp590 miliar per musim , termasuk sejumlah biaya tambahan. Namun , dalam tiga pertandingan , termasuk di Liga Champions , Lionel Messi belum mencetak satu gol pun. Hal yang berbeda dengan rival abadinya , Cristiano Ronaldo , yang sudah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan bersama Manchester United. Perjudian PSG untuk menggaet Lionel Messi sejauh ini masih belum membuahkan hasil , termasuk ketika La Pulga , gagal mencetak gol dalam laga kontra Olympique Lyon pada akhir pekan nanti. Media Le Parisien pun melabeli performa Lionel Messi melawan Lyon dengan sebutan 'terputus-putus'. " Waktunya di Paris akan lebih sulit dari yang diperkirakan ," tulis Le Parisien. " Messi layu. Kepalanya lebih rendah dan lebih rendah. Dia berjalan dan tidak lagi memengaruhi permainan ," lanjut pemberitaan tersebut.

Satu masalah yang tengah dialami Lionel Messi di PSG terlihat dalam laga kontra Lyon. Ketika ia digantikan oleh Achraf Hakimi pada menit ke-76 ketika skor masih imbang 1-1. Lionel Messi pun kesal dan ogah bersalaman dengan Mauricio Pochettino. Awalnya muncul dugaan bahwa Pochettino menarik keluar Lionel Messi karena kompatriotnya asal Argentina itu masih gagal mencetak gol dalam penampilan ketiganya bersama PSG. Kini kabar dari Prancis menyebut Messi rupanya mengalami benturan lutut beberapa menit sebelum ditarik keluar. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa ia digantikan oleh Hakimi.

Kembali Jumpa West Ham, Man United Janjikan Perlawanan Yang Kuat

MANCHESTER - Manchester United akan kembali berjumpa dengan West Ham United pada Kamis 23 September 2021. Dalam pertemuan kedua itu, penggawa Man United, Alex Telles, menjanjikan perlawanan yang lebih kuat lagi karena kali ini pertandingan akan berlangsung di Old Traffod.

Seperti yang diketahui dalam pertandingan terakhirnya Man United baru saja mengalahkan West Ham dengan skor 2-1 di laga pekan kelima Liga Inggris 2021-2022 pada Minggu 19 September 2021. Selang beberapa hari, tepatnya pada Kamis 23 September 2021 mendatang, Man United ternyata akan menghadapi West Ham lagi tapi kali ini di babak ketiga Piala Liga Inggris 2021-2022.

Jika pada laga yang dimenangkan Man United dengan skor 2-1 itu Setan Merah harus bersusah payah untuk merebut kemenangan di kandang West Ham, maka kali ini Telles percaya timnya akan berbeda. Telles yakin Man United akan tampil lebih kuat dan siap mengalahkan West Ham dengan kemenangan yang lebih meyakinkan.

“Persiapan akan sama. Kami memang akan bermain di depan pendukung kami di Old Trafford, tapi saya pikir pertandingannya akan sangat sulit. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi kami jauh siap,” jelas Telles, mengutip dari Sportsmole, Rabu (22/9/2021).

“Setelah pertandingan di (kandang) West Ham, saya merasa kami lebih siap. Tentu saja kami ingin menang dan bermain sebaik mungkin untuk lolos (ke babak selanjutnya),” tambah pemain berkebangsaan Brasil tersebut.

Telles sendiri sebenarnya tak bermain di pertandingan West Ham vs Man United yang berlangsung di Stadion Olimpiade London pada akhir pekan kemarin. Ia masih dalam tahap pemulihan dan diprediksi baru akan tampil di pertandingan melawan Piala Liga Inggris 2021-2022 saat melawan West Ham.

Selain Telles, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer juga akan memainkan sejumlah pemain yang tak mendapatkan kesempatan dalam beberapa laga terakhir Setan Merah. Seperti halnya Eric Bailly, Juan Mata, Anthony Martial, Jesse Lingard, Victor Lindelof, Diogo Dalot, dan Donny van de Beek.

Jadi, dapat dikatakan West Ham akan melawan tim Man United yang agak sedikit berbeda dibandingkan dengan pertemuan terakhir kedua tim pada beberapa hari yang lalu. Meski menurunkan tim lapis kedua, Telles tetap merasa Man United bisa mengalahkan West Ham lagi.

Tentu menarik dengan apa yang disampaikan oleh Telles tersebut. Pasalnya dengan kekuatan utama saja Man United kewalahan untuk bisa mengalahkan tim berjuluk The Hammers tersebut.

Bahkan Man United hampir saja diimbangi West Ham menjadi 2-2 di menit 90+5 lantaran tim tuan rumah mendapatkan hadiah penalti. Untungnya David De Gea berhasil menepis tendangan penalti Mark Noble dan membuat Man United tetap unggul 2-1 hingga laga berakhir.

Lionel Messi Cedera , Absen Bela PSG Kontra Metz

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - PSG mampu bangkit dan memenangi laga dengan skor 2-1. Namun , Lionel Messi ditarik keluar pada pertengahan laga , ketika skor 1-1 dan terlihat kesal dengan keputusan sang pelatih , Mauricio Pochettino. Setelah melawan Metz , PSG akan menjamu juara Liga Inggris , Manchester City , di matchday kedua Liga Champions. Laga ini sangat penting bagi PSG , setelah hanya bermain 1-1 kontra Club Brugge pada matchday pertama. Laga itu juga bisa menjadi ajang reuni Messi dengan mantan pelatihnya , Pep Guardiola. Keduanya dulu bersama-sama mengangkat kejayaan Barcelona. Sementara itu , pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino , menegaskan tak ada masalah antara dirinya dan Lionel Messi setelah sang pemain terlihat menunjukkan reaksi tidak puas saat diganti pada laga kontra Lyon , Senin (20/9/2021) dini hari WIB.

PSG mampu bangkit dan memenangi laga dengan skor 2-1. Namun , Lionel Messi ditarik keluar pada pertengahan laga , ketika skor 1-1 dan terlihat kesal dengan keputusan sang pelatih , Mauricio Pochettino. Setelah melawan Metz , PSG akan menjamu juara Liga Inggris , Manchester City , di matchday kedua Liga Champions. Laga ini sangat penting bagi PSG , setelah hanya bermain 1-1 kontra Club Brugge pada matchday pertama. Laga itu juga bisa menjadi ajang reuni Messi dengan mantan pelatihnya , Pep Guardiola. Keduanya dulu bersama-sama mengangkat kejayaan Barcelona. Sementara itu , pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino , menegaskan tak ada masalah antara dirinya dan Lionel Messi setelah sang pemain terlihat menunjukkan reaksi tidak puas saat diganti pada laga kontra Lyon , Senin (20/9/2021) dini hari WIB.

Banyak media mengklaim Messi kesal karena diganti oleh Pochettino. Pemain berusia 34 tahun itu tampak bingung ketika nomornya ditampilkan , mengangkat bahu ke arah manajernya dan nyaris mengabaikannya saat dia meninggalkan lapangan. Pochettino langsung menepis adanya perselisihan dengan Messi. Menurutnya , keputusannya menarik Lionel Messi tidak kontroversial , karena PSG punya skuad besar dan penuh talenta. “ Saya pikir semua orang tahu kami memiliki banyak pemain hebat dalam skuad yang terdiri dari 35 pemain ini ,” kata mantan bos Spurs itu setelah laga , seperti dikutip Metro.co.uk. “ Hanya 11 orang yang bisa bermain. Kami tidak bisa menurunkan lebih banyak pemain. Kami harus membuat pilihan , di dalam skuad matchday dan kemudian selama pertandingan. Keputusan dalam permainan dibuat untuk kebaikan tim dan setiap pemain."

Andai Ronald Koeman di Pecat, Barcelona Harus Beri Pesangon Rp 100 Miliar

BARCELONA - Masa depan Ronald Koeman di Barcelona tengah diterpa rumor kurang sedap. Jika akhirnya memecat Koeman, pihak Barcelona pun harus memberi pelatih asal Belanda itu pesangon yang jumlahnya fantastis.

Barcelona dikabarkan harus menggelontorkan uang paling sedikit enam juta euro atau sebesar Rp100 miliar jika memecat Koeman. Pasalnya, kontrak Koeman di Camp Nou akan berakhir pada 30 Juni 2022.

Sebagaimana diketahui, Barcelona sendiri menjadi merosot sejak Koeman mengambil alih kursi kepelatihan pada awal 2020-2021. Kondisi ini membuat nasib karier Koeman di Barcelona berada di ujung tanduk.

Menurut laporan El Club de la Mitjanit, Barcelona harus membayar 6 jura euro atau sebesar Rp100 miliar kepada Koeman jika mereka memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya. Laporan tersebut mengatakan bahwa sebuah klausul telah dimasukkan ke kontrak Koeman oleh Josep Maria Bartomeu.

Bahkan, Barcelona dikabarkan bisa menggelontarkan uang lebih banyak lagi jika memecatnya sebelum akhir musim 2021-2022. El Club de la Mitjanit mengatakan mereka harus membayarnya sekira 14 juta euro atau sekira Rp234 miliar sebagai kompensasi.

Meski bakal mendapatkan banyak uang, Koeman tentunya berharap bisa terus melatih Barcelona. Tak ayal, dia berjuang untuk bisa terus memberi Barcelona hasil manis di bawah tekanan saat ini.

Koeman bisa membuktikan dirinya masih pantas menduduki kursi kepelatihan Barcelona pada laga kontra Granada dalam lanjutan Liga Spanyol 2021-2022. Laga itu akan digelar pada Selasa 21 September 2021 dini hari WIB.

Barcelona sendiri kini masih terpental di urutan ke-10 pada klasemen sementara Liga Spanyol 2021-2022. Mereka baru mengemas tujuh poin dari tiga laga yang sudah dilakoni.

Statistik Unik : Chelsea dan Liverpool Catat Skor Identik di 5 Laga Liga Inggris Musim Ini , Mengapa The Blues di Puncak...???

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Fakta menarik tersaji dari perjalanan Chelsea dan Liverpool pada Liga Inggris 2021/2022. Kedua tim yang sama-sama ngebet juara itu ternyata mencatatatkan skor identik dalam lima pertandingan pertama musim ini. Liverpool dan Chelsea sama-sama mengemas 13 poin dari lima pertandingan. Mereka juga sama-sama mencetak 12 gol dan hanya kebobolan satu gol , sehingga beriringan di puncak klasemen Liga Inggris. The Blues mengawali perjuangan di Liga Inggris musim ini dengan melibas Crystal Palace 3-0 , sedangkan The Reds menang dengan skor yang sama kontra Norwich City.

Chelsea kemudian mengalahkan Arsenal 2-0 di Stadion Emirates. Berselang 24 jam kemudian , tim besutan Jurgen Kloop membungkam Burnley 2-0. Di pekan ketiga , Liverpool dan Chelsea saling jegal di Anfield. Duel tersebut berkesudahan 1-1 , masing-masing lewat gol Kai Havertz dan Mohamed Salah. Pada pekan berikutnya, The Blues kembali melumat Aston Villa 3-0 di Stamford Bridge , adapun Liverpool melakukan hal yang sama di markas Leeds United. Yang terbaru , Liverpool menghancurkan Crystal Palace 3-0 pada Sabtu. Sehari berselang Chelsea melibas Tottenham Hotspur dengan skor yang sama.

Fans di media sosial terkesima dengan statistik unik itu. Ada yang bilang , " Bagaimana itu bisa terjadi ?". Ada fan lain yang punya pertanyaan berbeda. " Mengapa Chelsea di puncak klasemen ketika statistik mereka sama dengan Liverpool ," tanya fan tersebut , seperti dikutip The Sun. Chelsea berhak menguasai puncak klasemen hanya karena alasan abjad. Namun, mereka tidak bisa memenangkan gelar Premier League karena teknis itu. Jika masih tidak ada yang memisahkan kedua tim di akhir musim , satu kali pertandingan penentu akan digelar untuk memastikan gelar juara

Cristiano Ronaldo , Lingard dan De Gea Bawa Manchester United Meraih Kemenangan Dramatis atas West Ham

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Manchester United berhasil Meraih Kemenangan Dramatis dari markas West Ham United , London Stadium , dalam laga pekan kelima Premier League 2021/2022 , Minggu (19/9/2021). The Red Devils menang 2-1 berkat gol Cristiano Ronaldo , Jesse Lingard , dan penyelamatan penalti David De Gea pada menit akhir pertandingan. West Ham United memperlihatkan permainan yang lebih baik dalam membangun serangan dan menciptakan peluang ketimbang Manchester United. Hasilnya terjadi pada menit ke-30, West Ham United sukses membuka keunggulan lewat gol Said Benrahma. Jarod Bowen mendorong bola kepada Benrahma yang menunggu bola di depan kotak penalti dan melepaskan bola yang membentur tubuh Raphael Varane sehingga berubah arah dan tak bisa diantisipasi oleh David De Gea.

Namun , Manchester United tidak butuh waktu lama untuk bangkit dan membalas. Cristiano Ronaldo kembali jadi pahlawan bagi penggemar Manchester United lewat gol yang dicetaknya pada menit ke-35. Lepas dari jebakan offside , Cristiano Ronaldo menyambut umpan terobosan dari kompatriotnya , Bruno Fernandes. Sontekannya sempat dihalau Lukasz Fabianski , tapi bintang asal Portugal itu memaksimalkan bola rebound untuk mengoyak jala gawang tim tuan rumah. Baik West Ham United maupun Manchester United mencoba untuk mencari tambahan gol dalam 10 menit terakhir babak pertama. Namun , 45 menit pertama berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Di babak kedua Tim tuan rumah tampak begitu termotivasi untuk bisa menjebol lagi gawang David De Gea. Namun , Manchester United yang beberapa kali sempat keteteran mengantisipasi serangan dari tim tuan rumah, mampu menjaga gawangnya agar tidak lagi kebobolan.

Cristiano Ronaldo beberapa kali mendapatkan peluang untuk bisa mencetak gol lagi. Namun , mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu tak kunjung berhasil mencetak gol kemenangan bagi Manchester United. Ole Gunnar Solskjaer memutuskan memasukkan Jesse Lingard menggantikan Paul Pogba pada menit ke-73. Keputusan ini terbukti ampuh dan tepat. Jesse Lingard sukses mencetak gol ke gawang tim yang dibelanya pada paruh kedua musim lalu itu pada menit ke-89 lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti. Kemenangan Manchester United di depan mata hampir saja hancur karena wasit memberikan penalti kepada tim tuan rumah setelah Luke Shaw tertangkap VAR melakukan handball di kotak penalti pada masa injury time. Momen ini menjadi dramatis karena David Moyes langsung memasukkan Mark Noble untuk mengeksekusi penalti pada menit akhir pertandingan itu. Namun, pendukung West Ham United harus kecewa. David De Gea berhasil membuat penyelamatan gemilang dengan menahan eksekusi penalti Noble dan memastikan keunggulan 2-1 bagi Manchester United bertahan hingga peluit panjang yang membuat The Red Devils pulang dengan tiga poin.

West Ham vs Man United, Moyes Nostalgia Jadi Pelatih Setan Merah

LONDON - West Ham United akan menjamu Manchester United pada pekan kelima Liga Inggris 2021-2022 di London Stadium, Minggu (19/9/2021). Menjelang laga, David Moyes nostalgia saat menjadi pelatih Man United pada 2013.

David Moyes pernah menukangi Manchester United untuk menggantikan pelatih legendaris Man United, Sir Alex Ferguson. Kala itu, Moyes diberi durasi kontrak enam tahun.

Namun, nasibnya tidak terlalu panjang untuk melatih The Red Devils julukan Man United lantaran hanya diberi kesempatan selama 10 bulan. Bahkan ia dipecat setelah hanya memenangkan 26 dari 51 pertandingannya sebagai pelatih.

Jelang pertemuan West Ham melawan Man United dipekan kelima Liga Inggris 2021-2022 akhir pekan ini, pelatih asal Skotlandia itu memberi pendapat soal dirinya mengemban tugas besar saat menjadi pelatih Man United. Ia mengatakan bahwa tekanan itu selalu ada di setiap pertandingan.

Moyes berharap untuk juru taktik Man United yaitu Ole Gunnar Solskjaer dapat diberi kepercayaan lebih sebagai pelatih. Apalagi Solskjaer baru saja mendapatkan kontrak baru hingga 2024.

Moyes pun juga mengakui bahwa ia sempat memikirkan kariernya sewaktu meninggalkan Man United. Ia menilai jika klub kala itu memberi kepercayaan yang lebih, kemungkinan ia bisa memperbaiki keadaan timnya pada saat itu. Namun, ia tidak mau berlama-lama untuk menyalahkan dirinya sendiri karena sudah memiliki karier yang baik tahun ini bersama West Ham di Liga Inggris musim ini.

"Ya, saya melakukannya karena saya melihatnya sebagai peluang besar untuk mengelola klub terbesar di dunia," ucap Moyes, dilansir dari Manchester Evening News, Sabtu (18/9/2021).

“Dan saya tidak menyalahkan siapa pun kecuali diri saya sendiri. Saya perlu memenangkan lebih banyak pertandingan. Jika Anda mengelola klub terbesar di dunia maka Anda harus memenangkan pertandingan dan sayangnya, saya tidak memenangkan cukup banyak pertandingan tetapi, Ole melakukannya pekerjaan yang sangat bagus,” imbuhnya

"Saya pikir semua manajer di klub mana pun akan selalu meminta waktu dan jika Anda bisa mendapatkan kesempatan itu, itu pasti membantu Anda membangun skuat dan membiarkan Anda mencurahkan pikiran Anda ke tim,” pungkasnya.

Simak Jadwal Partai Big Match di Liga Inggris dan Liga Italia pada Akhir Pekan Ini

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Liga-liga top Eropa akan kembali bergulir pada akhir pekan ini. Terdapat dua partai big match yang tersaji , yakni di Premier League dan Serie A. Pertandingan seru di Premier League adalah Tottenham Hotspur versus Chelsea. Rencananya, duel kedua tim akan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium , Minggu (19/9/2021) malam WIB. Bermain di kandang lawan , The Blues lebih dijagokan memetik kemenangan. Pasalnya , Chelsea sedang dalam kondisi onfire , karena berhasil meraih lima kemenangan dan sekali imbang dari enam laga yang sudah dimainkan pada musim ini.

Selain itu , The Blues juga memiliki tren bagus kontra Tottenham. Dari 58 pertemuan terakhir melawan Spurs di seluruh ajang , Chelsea meraih 31 kemenangan , 20 hasil imbang dan hanya menelan tujuh kekalahan. Andai mampu memetik tiga poin di markas The Lilywhites, Tim London Biru berpeluang menghuni puncak klasemen Premier League. Saat ini , Chelsea mendulang 10 poin , kalah selisih gol dari Manchester United di posisi teratas. Sementara itu , pertandingan sengit yang akan tersaji di Serie A adalah Juventus versus AC Milan. Pertarungan kedua tim bakal berlangsung di Allianz Stadium , Senin (20/9/2021) dini hari WIB.

Juve yang belum meraih satu pun kemenangan di Serie A musim ini bertekad untuk membungkam Milan. Hasil positif tak hanya menyudahi tren minor , namun mendongkrak posisi I Bianconeri yang saat ini menghuni urutan 16 klasemen sementara Serie A. Meski begitu , AC Milan diprediksi bakal memberikan perlawanan sengit kepada Juventus. I Rossoneri tengah dalam kepercayaan diri tinggi , karena berhasil menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani di Serie A. Hasil tersebut membuat AC Milan kini bercokol di urutan kedua klasemen sementara Serie A dengan koleksi sembilan poin. Mereka unggul delapan poin atas Juventus.

Bukan Real Madrid, Raiola Sebut Pogba Mungkin Pulang ke Juventus

MANCHESTER - Masa depan Paul Pogba sampai saat ini masih menjadi tanda tanya besar. Tetapi baru-baru sang agen, Mino Raiola membocorkan bahwa ada kemungkinan besar Pogba kembali pulang ke Juventus pada musim panas 2022 mendatang.

Seperti yang diketahui musim 2021-2022 ini merupakan tahun terakhir Pogba bersama Man United. Sampai saat ini kedua belah pihak belum memutuskan untuk menambah masa kontrak pemain asal Prancis tersebut.

Dengan begitu Pogba sudah bisa melakukan negosiasi dan menandatangani prakontrak dengan klub lain pada Januari 2022 atau di musim dingin 2022 nanti. Poga akan berstatus bebas transfer usai kontraknya berakhir di pengunjung Juni 2022.

Karena akan berstatus bebas transfer itulah banyak tim yang dikabarkan tertarik dengan gelandang berusia 28 tahun tersebut. Real Madrid menjadi salah satu tim yang paling kencang akan dibela Pogba jika ia benar-benar pergi meninggalkan Man United.

Menariknya, Raiola justru menyebut nama Juventus sebagai tempat berlabuh Pogba selanjutnya. Raiola berkata seperti itu karena ia menyebut hati Pogba sebagai masih tertinggal di Turin.

Jadi, ada kemungkinan Pogba kembali ke Juventus, tim yang pernah dibelanya sejak 2012 hingga 2016. Selama empat tahun di Juventus, pemain tersebut memiliki kenangan indah dan menurut Raiola masih ada beberapa teman Pogba yang masih di Bianconeri.

Dengan berbagai alasan itulah Raiola memprediksi Pogba tidak akan ke Madrid, melainkan ke Juventus pada musim panas 2022. Kini Raiola hanya menunggu Juventus, apakah mereka masih mau menampung Pogba lagi di musim panas 2022 mendatang.

Menariknya Raiola pun menyebut bahwa untuk saat ini fokus Pogba masih tetap di Man United. Ia akan berbicara kepada pihak The Red Devils untuk membahas kontrak kliennya tersebut.

“Paul Pogba akan habis kontraknya pada bulan Juni (2022), jadi kami akan berbicara dengan Man United dan kami akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya,” kata Raiola mengutip dari Football Italia, Jumat (17/9/2021).

“Paul masih mencintai Turin. Ada kemungkinan Pogba akan kembali ke Juventus. Ya, tetapi itu juga tergantung pada rencana (belanja pemain) Juventus,” tutup Raiola.

ON88 🔥 Situs Slot Terpercaya & Slot Gacor Maxwin Dengan Bonus 150% daftar

SLOT GACOR

Video

side

ON88 🔥 Situs Slot,casino,sport,togel Terpercaya & Slot Gacor Maxwin Dengan Bonus 150% daftar