ON88 🔥 Situs Slot Terpercaya & Slot Gacor Maxwin Dengan Bonus 150% daftar

Tak Ingin Diganyang , Malaysia akan Kerahkan Fokus Penuh Lawan Timnas Indonesia

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Pelatih Malaysia , Tan Cheng Hoe , memperingatkan anak asuhnya untuk menaruh semua fokus pada pertandingan melawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Langkah itu dianggap bisa menghindari Malaysia dari kekalahan. Malaysia akan menghadapi Timnas Indonesia pada duel pamungkas Grup B Piala AFF 2020 yang digelar di National Stadium , Minggu (19/12/2021). Laga bakal berlangsung ketat dan panas karena menjadi penentu nasib kedua tim di turnamen tersebut. Pelatih Tan Cheng Hoe sadar , tekanan yang lebih besar ada dalam timnya yang diwajibkan meraih kemenangan. Tan Cheng Hoe berharap , konsentrasi anak asuhnya tidak terganggu hal-hal yang tak berkaitan dengan pertandingan.

"Setiap pertandingan itu penting buat kami. Pertandingan besok pun demikian karena menjadi laga penentuan. Sebagai pelatih , yang paling penting adalah tim fokus ke pertandingan dan tak boleh terganggu situasi lain di dalam dan luar lapangan yang terakumulasi ," kata Tan Cheng Hoe dalam konferensi pers jelang laga , Sabtu (18/12/2021). " Para pemain sudah siap untuk situasi seperti ini. Kami sangat positif dalam pola pikir. Semoga kami bisa mendapatkan hasil yang baik melawan Indonesia ," tegas Tan Cheng Hoe. Timnas Indonesia saat ini berada di puncak klasemen sementara Grup B Piala AFF 2020 dengan raihan tujuh poin. Pasukan Shin Tae-yong cukup meraih hasil imbang untuk membuat Malaysia pulang duluan dari Piala AFF.

Pelatih Malaysia , Tan Cheng Hoe , juga menyambut antusias duel pamungkas melawan Timnas Indonesia. Menurut Tan Cheng Hoe , duel tersebut sangat penting buat timnya. " Pertandingan besok melawan Indonesia akan menjadi suatu laga lain yang penting. Hal terpenting adalah kami harus fokus ke pertandingan ini ," kata Tan Cheng Hoe. " Kami tahu tidak mendapatkan hasil yang bagus saat melawan Vietnam. Namun , laga melawan Indonesia adalah ada hal yang ingin kami raih dan kami siap bertanding melawan Indonesia ," tegas Tan Cheng Hoe. Pertandingan ini menjadi pertemuan kesembilan antara Timnas Indonesia dan Malaysia di Piala AFF 2020. Statistik mencatat , pertandingan keduanya selalu ketat dan panas. Timnas Indonesia berhasil memenangi empat laga , di sisi lain Malaysia juga demikian. Uniknya , laga yang mempertemukan kedua tim selalu berakhir dengan pemenang dan tak pernah imbang. Timnas Indonesia tercatat sudah mencetak 14 gol ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020. Adapun Malaysia sukses 13 kali menjebol gawang skuad Merah Putih.

Yabes Roni & Ricky Kambuaya Yakin Timnas Indonesia akan Gilas Malaysia

SINGAPURA - Yabes Roni meyakini Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan menggilas Malaysia di Piala AFF 2020. Dia juga mengaku merasa bahagia bisa menjalani debut di turnamen ini.

Skuad Garuda akan melawan Malaysia di Stadion Bishan, Singapura, pada Minggu (19/12/2021). Laga merupakan pertandingan terakhir fase Grup B Piala AFF 2020.

Pasukan Shin Tae-yong hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri melaju ke fase selanjutnya. Sebab, mereka kini sedang bercokol di puncak klasemen, unggul selisih gol dari Vietnam yang sama-sama mengoleksi tujuh poin. Sedangkan Malaysia berada di posisi ketiga dengan raihan enam poin.

Menjelang pertandingan, Yabes Roni dirinya berambisi untuk mengerahkan segalanya dan menunjukkan performa terbaik. Dirinya pun berharap agar Indonesia bisa menang atas sang rival abadi.

'Semoga laga melawan Malaysia kami meraih kemenangan," katanya mengutip laman PSSI, Jumat (17/12/2021).

Ia juga mengaku bahagia bisa memulai debut perdana di ajang Piala AFF 2020. Pemain Bali United itu merasakan debut saat Timnas Indonesia bermain imbang melawan Vietnam.

Pada laga itu, Yabes diberi kepercayaan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memulai debut perdana di ajang Piala AFF. Pemain berusia 26 tahun itu ditunjuk untuk menggantikan Witan Sulaeman pada menit 88 akibat cedera.

Yabes pun sukses menjaga stabilitas permainan dan membantu Indonesia menggagalkan upaya mencetak gol Vietnam. Usai diberi kesempatan bermain, Yabes pun termotivasi dan ingin terus menunjukkan performa terbaik agar bisa terus dimainkan oleh Shin Tae-yong.

"Saya sangat senang dapat debut bermain di Timnas Senior di ajang ini," kata Yabes dilansir laman resmi PSSI, Jumat (17/12/2021).

"Saya bertekad untuk menunjukkan yang terbaik dan terus bekerja keras agar bisa diberi kesempatan bermain oleh pelatih," pungkasnya.

Malaysia Gemetar Lihat Timnas Indonesia Tahan Vietnam di Piala AFF 2020

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Pelatih Malaysia , Tan Cheng Hoe , takjub dengan penampilan Timnas Indonesia saat bermain imbang tanpa gol kontra Vietnam di Piala AFF 2020 (15/12/2021). Tan Cheng Hoe menilai , Skuad Merah Putih punya mental yang kuat. Pelatih Tan Cheng Hoe menyebut , Timnas Indonesia bermain kompak saat memainkan skema bertahan. Menurut dia , persiapan yang dilakukan pasukan Shin Tae-yong itu cukup matang sehingga sukses merepotkan Vietnam. kami patut waspada ketika menghadapi Timnas Indonesia di laga hidup mati ini tegas Tan Cheng Hoe seperti dikutip New Staits Times. " Kami menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia. Mereka memainkan permainan bertahan untuk menggagalkan kemenangan Vietnam. Mereka berman kompak dalam semua aspek dan itu cukup membuat Vietnam frustrasi ," kata Tan Cheng Hoe. " Pada pertandingan sebelumnya , mereka menunjukkan kehebatan dalam mencetak gol. Akan tetapi , saat melawan Vietnam mereka bertahan. Itu menunjukkan mental mereka kuat. Kebugaran mereka juga bagus karena sudah mempersiapkan diri dengan baik ," tegas Tan Cheng Hoe.

Timnas Indonesia akan melakoni laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020 melawan Malaysia di National Stadium , Kallang , Minggu (19/12/2021). Laga ini bakal menentukan nasib kedua tim pada turnamen tersebut. Pelatih Malaysia , Tan Cheng Hoe bertekad membawa timnya meraih kemenangan atas Timnas Indonesia. Demi mewujudkan target tersebut , Tan Cheng Hoe menegaskan tak peduli dengan permainan cantik. " Tentu saja hasil lebih penting daripada permainan sepak bola yang cantik. Ini adalah laga yang harus kami menangkan tidak peduli berapa banyak pemain yang kami miliki dan situasi apa pun yang kami hadapi saat ini ," kata Tan Cheng Hoe dikutip dari Berita Harian. " Jika kami terburu-buru atau bermain di bawah tekanan , kami tidak akan bisa bermain seperti yang kami inginkan. Yang penting adalah para pemain terus percaya pada kemampuan mereka dan rekan satu tim mereka ," tegas pelatih berusia 53 tahun itu.

Lebih lanjut , Tan Cheng Hoe juga tidak akan memberi instruksi agar pasukannya menyerang total. Dia lebih memilih untuk bermain seimbang. Sebab , ada risiko besar jika Malaysia menyerang total melawan Indonesia. " Kami harus bekerja lebih keras untuk memastikan kami dapat menciptakan lebih banyak peluang dan mencetak gol. Pertahanan juga harus berhati-hati karena Indonesia memiliki pemain yang sangat cepat dan harus menghindari serangan baliknya ," katanya. " Kelancaran bola saat menyerang dan bertahan perlu lebih baik karena sering kali kami macet dan itu mematikan permainan ," tegas mantan pelatih Kedah FA tersebut.

Setelah Takut Diserang Media, Pelatih Malaysia Remehkan Timnas Indonesia

PELATIH Tim Nasional (Timnas) Malaysia, Tan Cheng Hoe, tak henti-hentinya mengeluarkan pernyataan kontrovesial jelang menghadapi Timnas Indonesia di matchday pamungkas Grup B Piala AFF 2020, Minggu 19 Desember 2021 malam WIB. Setelah menyebut media-media Indonesia kerap melakukan provokasi, pelatih 53 tahun itu meremehkan Indonesia jelang bentrok.

Pria berkaca mata itu mengatakan, Timnas Indonesia akan bermain bertahan di laga nanti. Sebab, Timnas Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020.

(Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, meremehkan Timnas Indonesia)

"Jika ingin melangkah lebih jauh, pikiran kami harus selalu positif dan setiap pemain harus percaya dengan performanya, terutama saat melawan Indonesia," kata Tan Cheng Hoe mengutip dari Media Malaysia, Harian Metro, Kamis (16/12/2021).

"Terpenting kami harus turun dengan atmosfer dan persiapan terbaik. Sebab, kami tahu Timnas Indonesia hanya ingin seri. Kami berharap Timnas Indonesia bermain bertahan," lanjut pelatih yang dua kali mengalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tersebut.

Harimau Malaya julukan Timnas Malaysia dalam posisi wajib menang saat menghadapi Timnas Indonesia. Setelah melewati tiga pertandingan, Malaysia tertahan di posisi tiga klasemen dengan koleksi enam angka.

Sementara itu, posisi satu dan dua ditempati Timnas Indonesia dan Vietnam yang sama-sama mengoleksi tujuh angka. Di sisi lain, Timnas Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang untuk memesan tempat di semifinal Piala AFF 2020.

Bagaimana jika hasil akhir berujung imbang? Timnas Malaysia bisa lolos, asalkan di laga lain Kamboja menang 4-0 atas Vietnam.

(Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang kontra Malaysia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020)

Namun, mengharapkan Kamboja menang telak atas Vietnam kecil peluangnya. Karena itu, ketimbang berharap kepada tim lain, Timnas Malaysia dapat menentukan nasibnya sendiri di Piala AFF 2020 dengan menang atas Timnas Indonesia.

Akan tetapi, takkan mudah bagi Malaysia menjungkalkan Timnas Indonesia. Selain skuad Garuda dalam kepercayaan diri tinggi, tim asuhan Shin Tae-yong juga kembali diperkuat sang bek andalan, Elkan Baggott.

Elkan Baggott kelar menjalani karantina kesehatan pada Sabtu, 18 Desember 2021. Jika saat menjalani tes swab PCR dinyatakan negatif Covid-19, Elkan Baggott bisa berduel dengan fullback kanan Malaysia keturunan Belgia, Dion Cools.

Pelatih Malaysia Siapkan Bek Liga Denmark pada Laga Hidup Mati Kontra Timnas Indonesia

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Pelatih Timnas Malaysia , Tan Cheng Hoe menyiapkan Dion Cools untuk melawan Timnas Indonesia. Bek blasteran Denmark itu akan tiba di Singapura pada Kamis (16/12/2021). Sebelumnya , Dion Cools terpaksa harus absen dalam tiga partai Malaysia di Grup B Piala AFF. Sebab , pemain Midtjylland itu masih harus bermain di Liga Denmark. Kedatangan Dion Cools bak durian runtuh bagi Tan Cheng Hoe. Pasalnya, Malaysia harus kehilangan dua pemain belakangnya , Aidil Zafuan dan Shahrul Saad untuk menghadapi Timnas Indonesia. Keduanya mengalami cedera ketika Malaysia dihajar Vietnam 0-3 dalam matchday ketiga Grup B pada 12 Desember 2021.

Dion Cools bisa langsung mengikuti latihan dengan Malaysia setibanya dia di Singapura ," kata Tan Cheng Hoe dinukil dari media Malaysia , New Straits Times. Dion Cools berstatus pemain naturalisasi Malaysia. Dia baru membela tim berjuluk Harimau Malaya itu pada Juni 2021. Dion Cools lahir di Kuching Malaysia pada 4 Juni 1996, namun besar di Belgia dan memilih untuk membela Belgia U-18 , U-19 dan U-21. Di musim ini , Dion Cools telah bermain 12 kali untuk Midtjylland di Liga Denmark. Sebelumnya , pemain berpostur 184 cm itu pernah berkarier dengan Clu Brugge di Liga Belgia. " Saya telah berkomunikasi dengan Dion Cools. Dia sangat siap. Pengalaman dan ketenangannya akan memudahkan dia untuk menyatu dengan pemain lain ," jelas Tan Cheng Hoe.

Malaysia dalam posisi terjepit di Grup B. Safawi Rasid dkk. berada di peringkat ketiga , tertinggal satu poin dari Timnas Indonesia selaku pemuncak klasemen sementara dan Vietnam di posisi kedua. Harimau Malaya harus menang atas Timnas Indonesia jika mau lolos ke babak semifinal Piala AFF. Laga ini bakal menjadi bentrok hidup dan mati bagi kedua tim , mempertaruhkan tiket ke semifinal Piala AFF 2020. Malaysia ada di jajaran tiga besar dengan koleksi enam angka. Mereka harus saling bunuh dengan Tim Merah-Putih mengingat Vietnam akan menjajal lawan enteng Kamboja pada hari yang sama. " Fokus utama kami adalah memenangkan pertandingan melawan Indonesia. Hal itu tidak mudah. Saya berharap pemain menjaga konsentrasi menyongsong laga ini ," tutur Tan Cheng Hoe.

Diiringi Tangisan, Sergio Aguero Resmi Putuskan Pensiun sebagai Pesepakbola

BARCELONA - Penggawa Bacelona, Sergio Aguero telah resmi mengumumkan kabar pensiunnya ia sebagai pesepakbola profesional pada hari ini, Rabu (15/12/2021) malam WIB. Ia mengaku keputusan itu sulit dibuat karena dirinya sebenarnya masih ingin bermain.

Kendati begitu, keadaan kesehatannya memaksa Aguero untuk mengambil pilihan terberat, yakni mengakhiri kariernya di dunia sepakbola. Bagi Aguero, saat ini adalah momen-momen yang sulit bagi kehidupannya.

“Saya sudah memutuskan untuk berhenti bermain sepakbola. Ini adalah momen yang sulit untuk saya. Tapi, ini untuk kesehatan saya,” ujar Aguero saat hadiri acara pensiunnya di Barcelona, Rabu (15/12/2021).

“Saya ingin mengatakan kepada semuanya bahwa saya sudah berusaha semaksimal mungkin (untuk sembuh dari penyakit dan untuk bisa terus bermain bola). Saya selalu bermimpi untuk bisa bermain sepakbola sejeak saya masih lima tahun,” tambahnya.

Pengumuman pensiunnya Aguero itu berlangsung di Barcelona, klub terakhir yang ia bela di karier indahnya tersebut. Aguero pun berterima kasih kepada tim-tim yang sudah mau menampungnya selama ini. Tim-tim yang sudah membesarkan namanya.

“Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih saya kepada semua orang, di mana pun saya bermain, di Atletico Madrid, Manchester City, dan Barcelona,” lanjut pemain asal Argentina tersebut.

Dengan keputusan yang berat, yakni karena penyakit. Aguero memang harus memaksakan diri untuk pensiun di usianya yang ke-33 tahun.

Sekadar informasi, Aguero didiagnosa menderita aritmia jantung saat membantu Blaugrana -julukan Barcelona- menghadapi Alaves pada Oktober silam. Saat itu, Aguero langsung digantikan pada babak pertama lantaran kesulitan untuk bernafas.

Mantan pemain Manchester City itu ditarik keluar dan digantikan oleh Philippe Coutinho. Padahal, Aguero baru saja kembali bermain bersama Barcelona setelah menepi selama hampir dua bulan lantaran cedera betis.

Akibat penyakit jantungnya itu, Aguero sempat dirumorkan bakal absen selama tiga bulan. Namun, pada akhirnya dia tak dapat memulihkan diri dan akhirnya dikabarkan pensiun.

Disiplin Saat Bertahan , Timnas Indonesia Paksa Vietnam Berbagi Poin Dan Buka Peluang Lolos Semifinal

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Timnas Indonesia berhasil mencuri satu poin saat berjumpa dengan Vietnam. Duel lanjutan Grup B Piala AFF 2020 itu berakhir imbang tanpa gol alias 0-0 di Stadion Bishan , Singapura , Rabu (15/12/2021) malam. Pertandingan dimulai dengan upaya dari kedua tim untuk tampil menyerang lebih dahulu. Namun , upaya mereka dalam melakukan serangan kerap gagal sampai lini tengah. Pemain belakang juga sigap menghalau bola. Para pemain Vietnam masih menguasai jalannya pertandingan. Bahkan , mereka kini tampil lebih berani mengurung pertahanan Tim Merah Putih. Tak jarang bola berhasil masuk kotak penalti , meski mampu diblok deretan pemain bertahan. Pada menit ke-20 , skema yang sama membuat Vietnam memberi ancaman. Tembakan ke arah gawang pertama baru tercipta pada menit ke-28 dan masih untuk Vietnam. Mulanya , Nguyen Cong Phuong mengirim umpan pendek kepada Nguyen Quang Hai. Bola diteruskan jadi tembakan yang mengarah ke Nadeo Argawinata dan mampu menangkapnya.

Peluang terakhir laga ini lahir pada menit ke-42 saat Phan Van Duc memberi bola lewat umpan pendek kepada Nguyen Hoang Duc. Lagi-lagi , sepakannya masih melambung dalam tidak mengarah ke gawang yang dikawal Nadeo. Dengan memegang kendali penuh permainan , Vietnam gagal mencetak gol di paruh pertama. Timnas Indonesia malah tidak membukukan tembakan sama sekali. Kedudukan 0-0 menghiasi waktu turun minum. Tidak menunggu lama buat Vietnam untuk berupaya melancarkan serangan di awal babak kedua. Pada menit ke-47 , peluang emas didapat oleh Nguyen Tuan Anh setelah memanfaatkan umpan Nguyen Hoang Duc. Namun , masih tidak mengenai sasaran. Hanya semenit berselang , kapten Que Ngoc Hai hampir membawa Vietnam unggul. Dia mampu meneruskan umpan sepak pojok yang dikirim oleh Nguyen Tien Linh. Tapi , sundulannya masih menyamping ke sisi kanan gawang Nadeo. Pada menit ke-59 , Timnas Indonesia akhirnya membukukan tembakan pertamanya. Lewat umpan dari Asnawi Mangkualam , Ezra Walian mampu melepas tendangan ancaman. Sayang , bola belum mengarah ke gawang.

Vietnam masih tidak mengendurkan serangan dan tampil menguasai jalannya pertandingan. Phan Van Duc mendapat giliran untuk menebar ancaman pada menit ke-62. Lagi-lagi hanya tembakan tidak tepat sasaran. Pada menit ke-70 , peluang emas didapat oleh Timnas Indonesia setelah Evan Dimas mengirim umpan sepak pojok. Bola disambut oleh Fachruddin Aryanto di dalam kotak penalti , sayangnya juga tidak merepotkan kiper Tran Nguyen Manh. Beberapa kali Timnas Indonesia berusaha melakukan serangan balik cepat saat berhasil merebut bola. Namun , upaya mereka kerap terhenti di tengah lapangan karena mudah diambil oleh para pemain Vietnam. Sampai wasit Kim Dae-yong asal Korea Selatan meniup peluit panjang , tidak ada gol yang tercipta. Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh angka dari tiga laga. Bedanya , Timnas Indonesia masih di puncak klasemen Grup B karena unggul selisih gol. Dengan Hasil ini Timnas Indonesia membuka peluang lolos ke semifinal dan sementara memuncaki klasmen grup B.

Shin Tae-yong Percaya Diri Timnas Indonesia Menggila di Laga Kontra Vietnam

PELATIH Tim Nasinal (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, percaya diri timnya menggila di laga kontra Vietnam di matchday ketiga Grup B Piala AFF 2020 yang berlangsung Rabu, 15 Desember 2021 pukul 19.30 WIB. Setidaknya ada tiga alasan Shin Tae-yong percaya diri membawa Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam.

Pertama, Timnas Indonesia meraih kemenangan mudah di dua laga awal melawan Kamboja dan Laos. Evan Dimas dan kawan-kawan menang 4-2 atas Kamboja dan 5-1 atas Laos.

Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia bercokol di puncak klasemen sementara Grup B Piala AFF 2020 dengan poin enam. Poin yang sama juga disabet Vietnam dan Malaysia dibawahnya, namun Timnas Indonesia unggul selisih gol. Dua kemenangan ini praktis meningkatkan kepercayaan diri skuad Garuda.

Kedua, Shin Tae-yong sudah menyiapkan kejutan. Ia berkata ada strategi berbeda dibanding dua laga sebelumnya saat menghadapi Vietnam.

"Kami menang dalam dua pertandingan yang telah dimainkan yang dapat dianggap sebagai uji coba untuk pertandingan besar melawan Vietnam dan kemudian Malaysia," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga kontra Vietnam, Selasa (14/12/2021).

"Saya ingin memeriksa status para pemain. Saya punya ide tentang dua pertandingan terakhir. Seperti besok, saya juga sudah mempersiapkannya," lanjut pelatih yang membawa Seongnam IIhwa Chunma juara Liga Champions Asia 2010 tersebut.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong menatap yakin laga melawan Vietnam. Ia mengganggap Evan Dimas dan kawan-kawan berkembang jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.

Apalagi Shin Tae-yong sejauh ini merasakan dukungan luar biasa dari para penggemar di Indonesia. Ia pun berharap dukungan itu terus menyertainya demi memenangkan laga krusial ini. Dukungan dari suporter ini merupakan alasan ketiga Shin Tae-yong optimistis Timnas Indonesia bisa mengalahkan Vietnam.

"Tim-tim yang berpartisipasi di Piala AFF semuanya memiliki pemain bagus. Sejauh yang saya tahu, para pemain Indonesia berkembang dengan sangat baik," lanjut Shin Tae-yong.

"Dan dengan dukungan dari para penggemar adalah hal yang sangat baik dan saya harap Anda (suporter) terus mendukung kami," tutup Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong Bilang Ada Masalah Jelang Melawan Vietnam di Piala AFF 2020 , Ada Apa Timnas Indonesia...???

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Timnas Indonesia akan menghadapi lawan berat , Vietnam , di Grup B Piala AFF 2020 pada Rabu (15/12/2021). Sehari sebelum bentrok dengan Vietnam , Shin Tae-yong pusing. Arsitek asal Korea Selatan itu dihadapkan situasi yang pelik. Jelang laga tersebut , Pelatih Tim Garuda Shin Tae-yong , mengungkapkan bahwa terdapat masalah. Hal itu diungkapkan ahli taktik asal Korea Selatan itu dalam konferensi pers secara virtual yang digelar Selasa (14/12/2021) siang hari WIB. Kami mempersiapkan pertandingan melawan Vietnam dengan baik. " Namun , ada beberapa sesuatu yang terjadi , namun tidak diinginkan oleh kami. Kalau tidak ada hal-hal seperti ini , mungkin akan lancar saja ," ujar Shin Tae-yong.

Pelatih Timnas Indonesia tersebut menolak untuk menceritakan persoalan Timnas Indonesia pada saat ini. Shin Tae-yong berjanji bakal membongkar persoalan yang disebutnya itu setelah melawan Vietnam. Kemungkinan masalah yang dimaksud terkait dengan bek Timnas Indonesia , Elkan Baggott. Ia harus menjalani karantina mandiri di Singapura. Bek Timnas Indonesia itu disebut berada satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19 dalam perjalanan dari Inggris. Baggott telah tiba di Singapura sejak 8 Desember 2021 untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Pemain Ipswich Town U-23 itu juga sempat bermain selama 45 menit ketika melawan Laos pada 12 Desember 2021.

Kabar ini tentu menjadi mimpi buruk buat Timnas Indonesia. Apalagi kehadiran Elkan Baggott sangat krusial dalam dua laga terakhir yang akan dimainkan di Piala AFF 2020 yakni melawan Vietnam (15/12/2021) dan Malaysia (19/12/2021). Sekjen PSSI , Yunus Nusi juga mengatakan bahwa Singapura memberlakukan aturan baru berupa karantina mandiri bagi setiap orang yang berada satu pesawat dengan penumpang COVID-19. Apakah masalah di Timnas Indonesia yang dimaksud Shin Tae-yong adalah soal Elkan Baggott? Kita nantikan jawabannya , sesuai dengan janji Shin Tae-yong , dalam konferensi pers setelah laga melawan Vietnam di Grup B Piala AFF 2020.