ON88 🔥 Situs Slot Terpercaya & Slot Gacor Maxwin Dengan Bonus 150% daftar

Ambisi Tebus Kegagalan, Mohamed Salah Tak Sabar Hadapi Musim Baru

PEMAIN bintang Liverpool, Mohamed Salah masih belum terima kenyataan bahwa ia gagal membawa Liverpool meraup quadruple atau juara empat gelar dalam satu musim. Sebab demikian, pemain berdarah Mesir itu mengharapkan musim 2022-2023 segera dimulai, agar ia bisa menebus kegagalan itu.

Sebagaimana diketahui, Liverpool gagal menuntaskan misi balas dendam pada final Liga Champions kontra Real Madrid pada akhir Mei 2022 silam. Mereka kalah 0-1 dari Real Madrid di partai puncak.

Selain itu, Liverpool juga gagal mewujudkan juara Liga Inggris 2021-2022. The Reds (julukan Liverpool) kalah dalam perburuan gelar dengan Manchester City dan harus puas finis di urutan kedua, dengan hanya selisih satu angka dari rivalnya itu.

Meskipun, Liverpool sebenarnya berhasil meraih trofi. Adapun trofi yang diraih adalah Piala FA dan Piala Liga Inggris musim ini.

Namun, Mohamed Salah tak cukup puas dengan dua gelar itu. Ia pun berharap musim baru segera mulai agar bisa menuntaskan misinya meraih empat gelar dalam satu musim.

"Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa kami ingin membawa trofi itu kembali ke Liverpool tetapi pada akhirnya kami tidak bisa," kata Mohamed Salah melalui Twitter pribadinya.

"Ini adalah musim yang sangat panjang tetapi sebagian dari diri saya berharap yang berikutnya dimulai lagi besok," keluhnya.

Namun, ia berterima kasih kepada fans setia Liverpool, yang terus mendukungnya, meski gagal mewujudkan ambisi quadruple. Meski eks pemain Chelsea dan AS Roma itu berharap bisa dapat juara lebih dari satu gelar musim depan.

“Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan Anda,” imbuhnya.

Hasil UEFA Nations League, Belgia vs Belanda: De Oranje Pesta Gol

BRUSSELS - Belanda mempermalukan Belgia 4-1 pada laga pertama Grup A4 UEFA Nations League 2022/2023 di King Badaouin Stadium, Brussels, Sabtu (4/6/2022) dini hari. Ini membuat De Oranje menguasai klasemen sementara.

Belanda berpesta berkat gol Steven Bergwijn (40') brace Memphis Depay (51' dan 65') serta kontribusi Denzel Dumfries (61'). Gol hiburan tuan rumah dicetak Mich Batshuayi (61').

Meski tandang, Belanda tampil agresif sejak babak pertama. Penjaga gawang Belgia, Simon Mignolet terus dipaksa jatuh bangun untuk menyelamatkan gawangnya.

Di menit 16, Mignolet harus menyelamatkan gawangnya dari ancaman yang dilepaskan Steven Berguis. Sementara di menit 47, mantan kiper Liverpool itu harus menggagalkan tembakan Memphis Depay.

Tapi, pada akhirnya Belanda bisa menceteka gol pembuka di menit 40. Bergwijn melesakkan tembakan dari luar kotak penalti, Mignolet yang sebelumnya jatuh bangun kali ini harus memungut bola dari dalam gawangnya.

Depay turut menyumbang gol di menit 51. Umpan Steven Berghuis langsung dikonversikan menjadi gol oleh pemain Barcelona tersebut, skor berubah menjadi 2-0.

Belgia kemudian memberi perlawanan melalui tembakan Leandro Trossard. Namun tembakan pemain Brighton and Hove Albion itu diantisipasi oleh penjaga gawang Belanda, Jasper Cilessen.

Belgia semakin tidak berdaya, dua gol berhasil dicetak Belanda hanya dalam kurun waktu empat menit. Dumfries dan Depay merubah kedudukan menjadi 4-0.

Belgia kemudian hanya mampu mencetak gol hiburan melalui kaki Michy Batshuayi. Skor 4-1 tidak berubah hingga laga berakhir.

Sejarah Terukir! Pertandingan Piala Dunia 2022 Akan Dipimpin Wasit Wanita

ZURICH - Sejarah terukir di Piala Dunia 2022. Sebab, FIFA mengumumkan, bahwa wasit wanita akan jadi pengadil lapangan dalam pertandingan Piala Dunia 2022.

Artinya, turnamen musim dingin nanti akan menjadi Piala Dunia pertama dalam sejarah yang menggunakan wasit wanita. Ini bukti kualitas lebih penting ketimbang gender.

Sebelumnya, wasit wanita sudah memimpin pertandingan-pertandingan sepakbola pria. FIFA dan UEFA kompak menggunakan wasit wanita dalam pertandingan.

Wasit wanita juga pernah memimpin pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Selain itu, Liga Champions dan Piala Prancis juga pernah menggunakan wasit wanita.

Kali ini, FIFA akan membuat sejarah baru. Sebanyak tiga wasit dan tiga asisten wasit didaftarkan untuk menjadi pengadil lapangan Piala Dunia 2022 nanti.

Ketua Komite FIFA Wasit FIFA, Pierluigi Collina, menyatakan, dirinya tidak memandang gender dalam menentukan wasit yang akan memimpin pertandingan Piala Dunia 2022. Pria asal Italia itu mengatakan, FIFA selalu mengedepankan, bukan gender.

“Seperti biasa, kriteria yang kami gunakan adalah kualitas nomor satu, dan ofisial pertandingan yang dipilih mewakili tingkat wasit tertinggi di dunia,” kata Collina, dikutip dari Marca, Jumat (20/5/2022).

“Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan, bahwa kualitaslah yang lebih penting, bukan gender,” sambungnya.

Stephanie Frappart akan didapuk sebagai pemimpin enam wasit wanita tersebut. Sekadar informasi, jam terbang Frappart dalam memimpin pertandingan sepakbola pria sudah cukup tinggi.

Frappart pernah memimpin sejumlah pertandingan Liga Prancis dan Piala Prancis. Selain itu, wanita berusia 38 tahun itu juga pernah memimpin sejumlah pertandingan Liga Eropa.

Keputusan FIFA tersebut tentu menimbulkan pro-kontra. Namun, Collina berharap, pemilihan wasit wanita di masa mendatang akan menjadi hal biasa dan tidak perlu lagi diperdebatkan.

“Saya berharap ke depannya, pemilihan ofisial pertandingan elite putri untuk kompetisi penting putra akan dianggap biasa dan tidak sensasional,” ujarnya.

“Mereka pantas berada di Piala Dunia karena mereka terus menerus tampil di level yang sangat tinggi. Dan, itulah faktor penting bagi kami,” pungkasnya.

Tahun Perdana Gagal Bersinar, Lionel Messi: Musim Depan Bakal Berbeda!

PARIS - Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi mengakui bahwa tahun perdananya di klub berjuluk Les Parisiens itu tak berjalan manis. Namun, Messi berjanji bahwa musim depan akan berbeda karena ia berniat untuk bangkit dari bersinar PSG.

Pada musim 2021-2022, Messi hanya mampu menciptakan enam gol serta 14 assist dari 26 laga di Liga Prancis bersama PSG. Dengan penampilan yang kurang menggigit itu, dirinya tetap mampu membuat tim asuhan Mauricio Pochettino tersebut berhasil meraih gelar Liga Prancis 2021-2022.

Messi pun menyadari bahwa dirinya belum mampu menunjukan kemampuan terbaiknya di PSG. Namun setelah melakukan adaptasi, pemain berusia 34 tahun itu kini sudah yakin dapat menunjukan perubahan lebih baik lagi.

“Memikirkan saya, secara individu dan apa yang terjadi tahun ini, saya berpikir tentang mampu membalikkan situasi, tentang tidak memiliki perasaan telah berganti klub dan itu tidak berjalan baik untuk saya,” ujar Messi dilansir dari Sportskeeda, Rabu (1/6/2022).

“Tahun ini (musim 2022-2023) akan berbeda. Saya sudah siap untuk apa yang akan datang, saya tahu klubnya, saya tahu kotanya, saya sedikit lebih nyaman dengan ruang ganti, dengan rekan satu tim saya dan saya tahu itu akan terjadi,” imbuhnya.

Selain itu, Messi juga mengatakan bahwa Piala Dunia masih menjadi salah satu fokus utamanya kali ini. Meski begitu, Messi mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur telah mendapat kesempatan membela PSG di musim ini.

“Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan setelah Piala Dunia. Saya memikirkan apa yang akan datang. Setelah Qatar saya harus menilai kembali banyak hal,” sambungnya.

“Sudah lama saya bahagia di sini, sejak sebelum memenangkan Copa. Saya bersyukur untuk semua ini, mereka membuat saya merasa setiap kali saya datang ke Argentina,” tambah mantan pemain Barcelona tersebut.

Menarik tentunya melihat apakah Messi sanggup mengeluarkan permainannya sebaik saat masih di Barcelona atau tidak. Satu hal yang pasti, PSG membutuhkan Messi untuk bisa meraih berbagai gelar juara pada musim depan, termasuk trofi Liga Champions 2022-2023.

Pamit, Isco Resmi Tinggalkan Real Madrid usai Juarai Liga Champions 21-22

MADRID- Isco Alarcon resmi meninggalkan Real Madrid. Dia berpamitan usai membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 2021-2022.

Isco memastikan tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Real Madrid. Pernyataan itu disampaikan secara resmi oleh Isco melalui akun Instagram pribadinya (@iscoalarcon), Senin (30/5/2022).

Dengan begitu, Isco akan meninggalkan Real Madrid usai sembilan tahun mengenakan seragam klub raksasa asal Spanyol itu. Isco pun menyampaikan salam perpisahan secara emosional melalui unggahan media sosial pribadinya.

"Saya ingin berterima kasih kepada rekan satu tim, pelatih, staf pelatih, fisioterapis, kit man, pekerja di Valdebebas dan Santiago Bernabeu untuk semua pekerjaan, cinta, dan dukungan yang dibutuhkan semua orang dan yang tidak pernah kurang dari saya," tulis Isco dalam unggahan itu, dikutip pada Senin (30/5/2022).

"Saya juga ingin berterima kasih kepada para penggemar yang menyambut saya dengan cara yang luar biasa sejak hari pertama dan yang menemani tim ini di setiap sudut dunia!" sambungnya.

"Selamat tinggal dan Hala Madrid," pamitnya.

Isco diketahui direkrut Los Blancos -julukan Real Madrid- pada 2013. Pemain berusia 30 tahun itu pun berhasil mengantar Real Madrid meraih 19 trofi di semua kompetisi.

Pencapaiannya terbilang sangat manis, mengingat Isco menjadi bagian dari La Decima (gelar Liga Champions ke-10), termasuk mengoleksi lima trofi Si Kuping Besar. Trofi terbarunya direngkuh usai Real Madrid mengalahkan Liverpool 1-0 di final Liga Champions 2021-2022.

Tidak hanya itu, Isco juga berhasil mencatatkan total 53 gol dan 56 assist dari 353 pertandingan bersama Real Madrid di semua kompetisi. Dengan begitu, Isco akan berstatus bebas transfer pada akhir musim.

AC Milan Tak Rela Kehilangan Ibrahimovic, Stefano Pioli: Dia Aset Besar Tim!

PELATIH - AC Milan, Stefano Pioli tak rela jika timnya kehilangan Zlatan Ibrahimovic. Pasalnya, Stefano Pioli mengakui Zlatan Ibrahimovic merupakan sosok berpengaruh dalam timnya saat ini.

Apalagi, ia pribadi menilai Zlatan Ibrahimovic punya peran vital saat membawa AC Milan juara Liga Italia 2021-2022. Sebab demikian, Stefano Pioli menyebut pemain Timnas Swedia itu merupakan aset besar AC Milan.

Sekadar diketahui, musim ini, Zlatan Ibrahimovic punya kontribusi cukup besar bagi AC Milan meraih dalam meraih dalam Scudetto. Dari 23 laga yang dilakoni, Zlatan Ibrahimovic sudah menceploskan delapan gol beserta tiga gol di Liga Italia.

Selain itu, ia pun bisa menjadi panutan para pemain muda dalam menyokong keberhasilan klub. Namun sayangnya, Zlatan Ibrahimovic mulai sering dibekap cedera. Usai jadi salah satu faktor besar, kebugaran Zlatan Ibrahimovic menurun.

Kabar terbaru menyebutkan, pemain 40 tahun itu tengah mengalami cedera di bagian lututnya. Ia pun harus melakukan operasi lutut, demi bisa membela AC Milan musim depan.

"Dia tidak sabar untuk menjalani operasi, karena dia cukup menderita selama berbulan-bulan ini. Zlatan membantu saya untuk tumbuh, dia memberi seluruh tim mentalitas dan kepercayaan itu," ujar Stefano Pioli dilansir dari Football Italia.

“Ibrahimovic menjalani operasi karena dia ingin terus bermain dan dia masih memiliki lebih banyak untuk diberikan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Stefano Pioli beranggapan Zlatan Ibrahimovic sosok yang menyenangkan. Selain itu Stefano Pioli pun senang bekerja sama dengan Zlatan Ibrahimovic.

“Dia adalah orang yang paling cerdas dan menyenangkan yang saya kenal di sepak bola,” imbuhnya.

Real Madrid Juara Liga Champions 2021/2022 usai Kalahkan Liverpool

PARIS - Real Madrid sukses menjadi juara Liga Champions 2021-2022. Hasil tersebut didapat setelah mereka berhasil mengalahkan Liverpool di partai final dengan skor 1-0.

Bermain di Stade de France, Paris, Prancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB, Los Blancos sebenarnya tampil di bawah tekanan Liverpool hampir di sepanjang pertandingan. Namun, mereka mampu mencuri gol lewat Vinicius Junior pada menit 59 yang menjadi penentu kemenangan.

Liverpool langsung menerapkan pressing ketat pada Madrid begitu pertandingan dimulai. Namun, Luka Modric dan kolega nampak sangat tenang menghadapinya meski beberapa kali terlihat panik di lini belakang.

Pada menit 15, Liverpool pun nyaris memecah kebuntuan lewat sontekan Mohamed Salah di muka gawang di muka gawang Madrid. Sayangnya, Thibaut Courtois masih bisa menjangkaunya.

Tak lama berselang, Thiago dan Salah melakukan percobaan tendangan dari jarak jauh. Namun peluang dari keduanya mengarah tepat ke pelukan Courtois.

Pada menit 20, gantian Sadio Mane yang menebar ancaman di lini pertahanan Los Blancos julukan Madrid. Pemain asal Senegal itu melakukan skill individu yang sukses mengecoh Eder Militao dan kemudian melancarkan tendangan keras. Namun, lagi-lagi Courtois bisa menepis bola yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang sebelum kemudian membentur tiang.

Enam menit jelang turun minum, Mane kembali melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti Los Blancos usai menerima operan mendatar dari Luis Diaz. Tetapi, Eder Militao dengan sigap mengahalau bola yang mengalir sangat deras tersebut.

Bahkan pada menit 82, Salah berhasil menusuk ke kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Courtois. Akan tetapi, lagi-lagi mantan kiper Chelsea itu membuat penyelamatan fantastis dengan menepis tembakan eks AS Roma tersebut.

Pada menit-menit akhir pertandingan, The Reds terus berusaha mengejar ketertinggalan dengan mengepung pertahanan Madrid. Akan tetapi, hingga peluit panjang dibunyikan gol penyeimbang yang ditunggu tak kunjung datang. Alhasil, pertandingan ditutup dengan kemenangan 1-0 untuk Los Blancos.

Michael Owen Yakin Liverpool Akan Hantam Real Madrid di Final Liga Champions

PARIS - Mantan pemain Liverpool dan Real Madrid, Michael Owen, memprediksi hasil akhir final Liga Champions 2021-2022. Dari kacamatanya, Owen menilai Liverpool akan menang 3-1 atas Madrid di partai puncak.

Liverpool akan menghadapi Madrid di Stade de France, Paris, Prancis, Minggu 29 Mei 2022 dini hari WIB. Pertandingan itu ulangan final Liga Champions 2017-2018 yang menelurkan Madrid sebagai juara.

Pada waktu itu, The Reds kalah telak 1-3. Kekalahan memalukan itu dapat dibalas Liverpool pada akhir pekan nanti.

Apalagi, performa Mohamed Salah dan kawan-kawan di Liga Champions terbilang apik. Dari 13 pertandingan, Liverpool telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.

Performa apik tersebut membuat banyak orang yakin Liverpool akan menjuarai Liga Champions musim ini. Salah satu orang yang meyakini itu adalah Owen.

"Saya pikir Liverpool lebih baik dari Real Madrid dan mereka bisa mengalahkan mereka. 3-1 atau 3-0 adalah prediksi saya," kata Owen, dilansir dari Marca, Jumat (27/5/2022).

"Saya pikir mereka bisa mengalahkan Madrid dengan cukup menyakinkan. Sebab, mereka adalah tim yang luar biasa saat ini dan terlalu bagus untuk Madrid," ucapnya.

Meski begitu, Owen juga mengakui, Madrid amat hebat karena bisa melalui hadangan Chelsea dan Manchester City. Namun, ia menilai, Liverpool sudah punya cara untuk menjinakkan Madrid.

"Saya yakin, Madrid percaya nama mereka (Real Madrid) ada trofi (Liga Champions) dengan lolos dari babak penyisihan grup, kemudian, tentu saja, (pertandingan mereka melawan) Chelsea luar biasa, bagaimana mereka bisa melewatinya. Manchester City, benar-benar menakjubkan bagaimana mereka mengalahkannya," jelasnya.

"Namun, saya pikir Liverpool sangat berpengalaman dan sangat bagus. Mereka tidak akan mau digiling oleh Madrid. Sebab, saya pikir Madrid adalah tim terbaik dalam hal pengetahuan dan memenangkan pertandingan dengan strategi bola dekat," pungkas Owen.

Liverpool vs Real Madrid: Hasrat Balas Dendam Mohamed Salah Membara

LIVERPOOL - Bintang Liverpool, Mohamed Salah, tidak sabar bersua Real Madrid di final Liga Champions 2021-2022. Sebab, dia ingin balas dendam atas kekalahan Liverpool di final Liga Champions 2017-2018.

Final Liga Champions saat itu berakhir pahit untuk Liverpool. Pasukan Jurgen Klopp itu kalah telak 1-3 dari Madrid yang saat itu masih diperkuat Cristiano Ronaldo.

Selain itu, Salah juga harus keluar dari lapangan lebih dulu karena cedera bahu usai bertabrakan dengan mantan bek tengah Madrid, Sergio Ramos. Insiden tersebut bahkan jadi salah satu momen tersulit dalam karier Salah.

Oleh sebab itu, Salah sangat termotivasi jelang final Liga Champions musim ini. Pemain asal Mesir itu tentu ingin meraih hasil berbeda kali ini.

"Saya sangat termotivasi setelah apa yang terjadi dengan Real Madrid terakhir kali," ungkap Salah, dikutip dari Marca, Kamis (26/5/2022).

Sementara itu, kegagalan Liverpool menjadi juara Liga Inggris, ternyata tidak menurunkan mental para pemain The Reds. Kegagalan itu justru menambah rasa lapar Liverpool, untuk menjuarai Liga Champions.

"Dan, setelah apa yang terjadi pada hari Minggu, semua orang termotivasi untuk menjuarai Liga Champions. Semua orang bersemangat untuk itu," pungkasnya.

Perlu diketahui, final Liga Champions musim ini akan berlangsung di Stade de France, Paris, Prancis, Minggu 29 Mei 2022 pukul 02.00 WIB. Pertandingan akbar ini diprediksi akan berjalan sengit sejak menit pertama.