Efek Samping Revolusi Koeman di Barcelona : Messi Jadi Susah Mau Bikin Gol Lagi
Muncul gagasan bahwa Barca tidak lagi bergantung pada Messi. Ini perubahan berani yang dibawa Koeman , tapi diyakini terlalu terburu-buru. Pada formasi 4-2-3-1 yang baru , Messi digeser ke pos winger kanan , terkadang bermain sebagai false nine. Dia tidak lagi menyandang peran si no.10 yang sekarang dipikul Philippe Coutinho. Kabarnya , inilah penyebab Messi sulit bikin gol. Dia tidak banyak terlibat dalam permainan , tidak seperti belasan musim sebelumnya. Perubahan ini dibutuhkan Barca , tapi mungkin terlalu drastis. Terbukti , pada laga kontra Madrid kemarin , Messi menyuguhkan permainan terbaiknya musim ini meski pada akhirnya Barca tetap kalah.
Saat itu Koeman sempat mengubah posisi Messi seperti sedia kala , yakni si no. 10. Dia bermain di belakang Ansu Fati , lalu ada Coutinho di kiri dan Pedri di kanan. " Dia kembali menjadi Messi yang biasanya , aktif , berpartisipasi dan selalu berbahaya. Thibaut Courtois mencegah golnya , tapi dia menjalani pertandingan hebat ," tulis Mundo Deportivo soal performa Messi. Bagaimanapun , kontribusi terbesar Messi pada laga ini adalah umpan lambung terukur untuk Jordi Alba , yang berujung pada gol penyeimbang Barcelona. Inilah permainan Messi yang dikenal fans Barca , yang bisa menentukan hasil pertandingan. Solusinya yakni mengembalikan Messi ke posisi seharusnya : di belakang penyerang sentral , dibiarkan bergerak bebas.