PANGERAN Arab Saudi, Mohammed bin Salman, melalui konsorsiumnya, Public Investment Fund (PIF), telah resmi memiliki Newcastle United pada Jumat (8/10/2021), dini hari WIB. Akan tetapi, Pangeran Mohammed bin Salman juga dikabarkan ingin membeli Inter Milan.
Lalu, bolehkah Pangeran Mohammed bin Salman memiliki dua klub di Eropa? Mari bahas aturan kepemilikan klub di Liga Inggris lebih dulu untuk memahami masalah ini.
Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) telah mengatur kepemilikan klub dengan cukup ketat. Melansir dari Inbrief, Jumat (8/10/2021), FA mengharuskan pemilik klub atau direktur klub harus mematuhi uji kelayakan dan kepatutan. Pemilik atau direktur klub pun harus mematuhi tes ini.
Uji kemampuan dari kepatutan berlaku untuk pemilik dan semua direktur yang memiliki lebih dari 30 persen kepemilikan saham sebuah klub. Jadi, pemilik dan direktur atau individu, yang memiliki lebih dari kepemilikan tersebut, tidak dapat memiliki lebih dari 9,9 persen saham klub Inggris lain. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas kompetisi.
Melansir dari Danielgeey, Aturan Integritas UEFA menyatakan satu orang atau perusahaan dapat memiliki 100 persen kepemilikan saham di satu klub dan kepemilikan saham, dengan 'pengaruh yang tidak menentukan,' di klub lain yang bersaing dalam satu kompetisi, tanpa melanggar Aturan Integritas UEFA.
Jadi, dilarang bagi orang atau perusahaan untuk memiliki klub ketika punya kemampuan untuk menggunakan 'pengaruh yang menentukan' dalam pengambilan keputusan klub lain dalam kompetisi klub UEFA yang sama.
Dengan demikian, Pangeran Mohammed bin Salman seharusnya bisa memiliki Inter juga asal tidak melanggar Aturan Integritas UEFA. Kabar keinginan Pangeran Mohammeed bin Salman membeli Inter tentu merupakan kabar baik karena La Beneamata sedang mengalami krisis finansial.
Namun, konsorsium Pangerang Mohammed bin Salman, PIF, menerapkan syarat tertentu untuk memuluskan kesepakatan tersebut. Mereka hanya akan mengambil alih klub jika rencana stadion baru yang dibangun di sebelah San Siro dilanjutkan.
Inter dikabarkan tengah mencoba mempercepat kesepakatan tersebut menyusul terpilihnya kembali Wali Kota Milan, Giuseppe Sala. Inter diklaim bakal melakukan semuanya demi memuluskan langkah Pangerang Mohammed bin Salman.
Pengambilalihan klub oleh Pangerang Mohammed bin Salman diyakini dapat menyelesaikan masalah finansial Inter. Dengan kucuran dana besar, Inter pun diprediksi bisa merebut kejayaan di Eropa yang terakhir mereka lakukan pada musim 2009-2010.
Posting Komentar