TURIN - Leonardo Bonucci kesal Juventus tidak mampu mengalahkan sembilan pemain Bologna. La Vecchia Signora hanya bermain imbang 1-1 dalam lanjutan Serie A Italia 2021-2022 di Allianz Stadium, Turin, Sabtu (16/4/2022) waktu lokal.
Menurut bek timnas Italia tersebut, Juventus seharusnya bisa meraih kemenangan karena unggul jumlah pemain. Sejatinya, pasukan Massimiliano Allegri itu pun tampil sangat dominan sejak pertandingan dimulai. Tapi, peluang-peluang yang mereka dapat tidak ada yang berubah menjadi gol.
Bahkan Bianconeri tertinggal lebih dulu lewat gol Marko Arnautovic di menit ke-52. Juventus baru bisa menyamakan kedudukan di menit 90+5 melalui tandukan Dusan Vlahovic. Itu pun mereka dapat dengan susah payah.
Padahal, Bologna sudah bermain dengan sembilan pemain lantaran Gary Medel dan Adama Soumaoro diganjar kartu merah pada menit ke-84. Menanggapi hasil tersebut, Bonucci pun tidak puas.
Menurutnya, Juventus bisa meraup tiga poin karena bermain terus menekan. Terlebih, mereka unggul dari jumlah pemain.
"Kami mencoba untuk menekan dan memberikan tekanan bahkan setelah menyamakan kedudukan, jadi dengan sedikit lebih tajam," ucap Bonucci, dilansir dari FootbaalI Italia, Minggu (17/4/2022).
"Kami seharusnya bisa mencetak dua gol, mengingat mereka memiliki dua pemain yang terkena kartu merah. Sayang sekali, karena tiga poin bisa sangat berarti bagi kami," lanjutnya.
Di sisi lain, Bonucci juga memberikan komentarnya mengenai drama VAR yang terjadi. Tepatnya ketika Soumaoro melanggar Alvaro Morata di dekat area kotak penalti. Jika dilihat dari kacamata penonton, Morata terlihat jatuh di dalam kotak penalti.
Namun setelah ditinjau melalui VAR, sang pengadil lapangan itu memutuskan kalau itu bukanlah penalti. Bonucci pun menghargai keputusan tersebut karena menurutnya itu adalah keputusan yang terbaik.
"Di lapangan, sepertinya kontak terjadi di dalam area, tetapi kami memiliki VAR yang dapat mengidentifikasi tempat yang tepat dan oleh karena itu tidak ada keraguan lagi," ujar Bonucci.
Posting Komentar