ON88 🔥 Situs Slot Terpercaya & Slot Gacor Maxwin Dengan Bonus 150% daftar

Belum Sembuh Dari Corona, Penyerang Juventus Paulo Dybala Sudah Gatal Ingin Cetak Gol Lagi

Paulo Dybala masih menjalani pemulihan usai terinfeksi virus Corona. Namun ia mengaku sudah tak sabar ingin segera bermain bersama Juventus.

Penyerang asal Argentina itu diumumkan terkena COVID-19 sejak 21 Maret lalu. Enam minggu berlalu, sang pemain belum juga sembuh.

Tes terakhir yang ia jalani masih menunjukkan adanya virus Corona dalam tubuhnya. Padahal dua pemain Bianconeri lainnya yang sama-sama terjangkit, Blaise Matuidi dan Daniele Rugani, sudah sembuh.

Meski begitu, kondisi Dybala perlahan membaik. Ia pun rajin berlatih di rumah untuk menjaga kondisi fisiknya.

Hanya saja, berlatih tanpa kejelasan kapan kompetisi bergulir kembali membuatnya resah. Rupanya ia sudah rindu bermain di lapangan hijau dan mencetak gol lagi.

"Sejujurnya, saya tak pernah menyangka saya akan benar-benar kangen berlatih dan bermain sepakbola," ujar Dybala dalam diskusi instagram live-nya bersama penyanyi ternama Brasil, Anitta.

"Saya butuh latihan, melihat rekan setim dan teman-teman saya, setidaknya menyentuh bola karena latihan di rumah rasanya tidak sama. Saya perlu memakai sepatu saya lagi, berlari, mencetak gol. Saya selalu bilang, saat kamu antusias, segalanya akan terasa dua kali lebih penting," sambungnya.

"Sudah lama saya tak berlatih bersama tim. Kami tak tahu kapan kami bisa kembali berlatih. Rasanya tidak sama dengan saat liburan, di mana kamu tahu berapa lama kamu akan beristirahat. Yang saya tahu, sekarang saya hanya perlu relaks dan tetap menjaga kondisi, tak ada yang lebih penting dari itu saat ini," lanjut pemain berjuluk La Joya itu.

Hakim Ziyech Diprediksi Bakal Huni Starting XI Chelsea

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Winger Ajax Amsterdam , Hakim Ziyech akan resmi bergabung dengan Chelsea pada 1 Juli mendatang. Bersama The Blues , Ziyech diyakini akan menghuni starting XI. Hakim Ziyech merupakan pembelian pertama Frank Lampard sebagai manajer Chelsea. Ketertarikan Lampard masuk akal , mengingat Ziyech sudah tampil impresif sepanjang musim 2018-2019 lalu , khususnya saat membantu Ajax di Liga Champions. Dengan kemampuan yang dimiliki, Ziyech diprediksi akan langsung masuk tim inti. Menurut mantan pemain Ajax dan Chelsea , Jesper Gronkjaer winger berusia 27 tahun itu bakal menyuguhkan permainan terbaiknya ketika menempati pos sayap kanan.

Winger Ajax Amsterdam , Hakim Ziyech akan resmi bergabung dengan Chelsea pada 1 Juli mendatang. Bersama The Blues , Ziyech diyakini akan menghuni starting XI. Hakim Ziyech merupakan pembelian pertama Frank Lampard sebagai manajer Chelsea. Ketertarikan Lampard masuk akal , mengingat Ziyech sudah tampil impresif sepanjang musim 2018-2019 lalu , khususnya saat membantu Ajax di Liga Champions. Dengan kemampuan yang dimiliki, Ziyech diprediksi akan langsung masuk tim inti. Menurut mantan pemain Ajax dan Chelsea , Jesper Gronkjaer winger berusia 27 tahun itu bakal menyuguhkan permainan terbaiknya ketika menempati pos sayap kanan.

" Beradaptasi dengan Premier League lebih merupakan masalah mental daripada hal lainnya. Ketika Anda pernah bermain untuk Ajax , Feyenoord , atau PSV , Anda bermain dalam tim yang selalu menguasai bola , menciptakan banyak peluang , dan mencetak banyak gol ," imbuh Gronkjaer. "Namun , di Premier League Anda tidak punya banyak waktu untuk belajar dan Anda harus langsung tampil apik sejak hari pertama. Sekarang Premier League tidak hanya mengutamakan kemampuan fisik dan kecepatan , tetapi juga teknik ," tandasnya.

Presiden Lyon Bocorkan Jadwal Baru Liga Champions: 7 Agustus Lawan Juventus

Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, memberi bocoran terkait kelanjutan Liga Champions musim 2019/2020. Walau belum ada rilis resmi, dia menyebut laga Juventus vs Lyon digelar pada 7 Agustus 2020.

Liga Champions telah memasuki babak 16 Besar. Pertandingan leg pertama sudah rampung digelar. Akan tetapi, masih ada empat laga leg kedua yang belum digelar karena pandemi virus corona.

Seperti halnya yang terjadi di liga domestik, UEFA memilih menangguhkan Liga Champions 2019/2020 karena virus corona. UEFA juga menunda laga di Liga Europa. UEFA tidak membahas secara khusus ihwal lanjutan musim ini.

Bukan hanya kompetisi antarklub yang ditunda, UEFA juga menunda Euro 2020. UEFA bakal menggelarnya satu tahun lebih lambat, tepatnya pada 2021. UEFA juga menunda kompetisi lain di level junior.

Liga Champions Mulai Lagi Agustus?

Pandemi virus corona belum berakhir. Tetapi, geliat sepak bola Eropa mulai terasa. Bundesliga menjadi liga pertama yang dipastikan berlanjut. Lalu, klub-klub Serie A, La Liga, dan Premier League mulai menggelar rencana latihan.

Lalu, bagaimana dengan Liga Champions? Sejauh ini UEFA belum memberi pernyataan resmi. Akan tetapi, Jean-Michel Aulas sedikit memberi bocoran. Liga Champions diklaim bakal kembali digelar pada awal Agustus 2020.

“Pertandingan Lyon melawan Juventus dikonfirmasi bakal digelar pada 7 Agustus, di Turin dan dengan pintu tertutup [tanpa penonton di tribun],” ucap Jean-Michel Aulas kepada RTL, dikutip dari Goal International.

Lyon bertemu Juventus pada leg pertama di Groupama Stadium, 27 Februari 2020. Ketika itu, Lyon menang dengan skor 1-0 lewat gol Lucas Tousart. Artinya, Lyon harus bermain imbang untuk lolos ke babak selanjutnya.

4 Tim Berburu Tiket Perempat Final

Sebanyak empat tim sudah memastikan lolos ke perempat final Liga Champions 2019/2020. Empat tim tersebut adalah PSG, Atletico Madrid, Atalanta, dan RB Leipzig. Mereka menyingkirkan Dortmund, Liverpool, Valencia, dan Tottenham.

Sedangkan, empat tim lain harus menjalani leg kedua untuk lolos ke perempat final. Bayern Munchen akan menjamu Chelsea, Barcelona menjadi tuan rumah bagi Napoli, Man City menantang Real Madrid, dan Juventus lawan Lyon.

Andai Liga Champions dilanjutkan, Lyon dan PSG bisa berada dalam situasi pelik. Sebab, kompetisi Ligue 1 telah dihentikan total dan mereka tidak menjalani laga dalam level kompetitif.

Diisukan Hengkang dari Liverpool , Mohamed Salah Berikan Kode

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Winger Liverpool , Mohamed Salah nampaknya belum akan beranjak dari Anfield di musim panas nanti. Hal ini terindikasikan dari apa yang ia lakukan di media sosial baru-baru ini. Mohamed Salah Salah bergabung dengan Liverpool pada musim panas tahun 2017 silam. Dalam waktu yang relatif singkat , ia langsung menjelma menjadi mesin gol yang mematikan bagi The Reds. Berkat ketajamannya bersama Liverpool , ada banyak gosip mengenai masa depannya. Ia diberitakan akan hengkang dari Anfield di musim panas nanti. Namun Salah sendiri nampaknya tidak akan hengkang dari Liverpool. Hal itu terlihat pada unggahan Sky Sports di media sosial mereka baru-baru ini.

Melalui akun Instagram mereka , Sky Sports mengunggah foto bertuliskan Mohamed Salah , Dipertahankan atau Dijual??? Caption foto itu bertuliskan " Kami melihat mengapa perubahan peran sang pemain mesir berarti Liverpool mungkin membutuhkan penyerang baru ". Mohamed Salah sendiri kemudian meramaikan kolom komentar unggahan tersebut. Ia hanya menaruh tiga emoticon tertawa atas unggahan tersebut. Beredar rumor yang beredar , saat ini ada konflik Internal di tubuh Liverpool , terutama lini serang mereka.

Ada gosip yang mengatakan bahwa Sadio Mane dan Mo Salah tengah tidak akur. Pasalnya Salah kerap dianggap terlalu egois saat membawa bola. Alhasil situasinya menjadi kurang kondusif dan Salah diberitakan ingin hengkang untuk mencari klub baru di musim panas nanti. Namun kepindahan Salah dari Liverpool terlepas benar atau tidaknya rumor yang beredar diyakini sulit terealisasi. Hal ini dikarenakan mayoritas klub top Eropa tidak mampu membelinya karena pandemi virus corona.

Merasa Yakin Bisa Samai Level Liverpool Dalam Waktu Singkat, MU Sedang Bercanda?

Tidak bisa dibantah, saat ini kualitas Manchester United berada beberapa tingkat di bawah Liverpool. Siklus persaingan rival abadi Premier League ini selalu menarik, kali ini giliran Setan Merah yang mengejar, The Reds yang dominan.

Jurang kualitas MU dan Liverpool dapat dilihat dari beberapa faktor. Pertama, ada jurang 37 poin yang memisahkan Liverpool di puncak dengan MU di peringkat ke-5 klasemen sementara musim ini.

Kedua, Liverpool mengarungi musim dengan status juara bertahan Liga Champions, sementara MU hanya bisa bermain di Liga Europa. Kualitas skuad kedua tim juga sudah cukup menegaskan perbedaan keduanya.

MU Sedang Bercanda?

Keraguan terhadap kemampuan MU mengejar Liverpool disampaikan oleh Paul Ince, analis Sky Sports. Menurutnya, meski MU mulai menunjukkan tanda-tanda positif beberapa pekan terakhir, masih butuh bertahun-tahun bagi mereka untuk mencapai level Liverpool sekarang.

“Bakal butuh waktu lama untuk mengejar Liverpool, dan jika siapa pun di Old Trafford berpikir bahwa mereka bisa memangkas jarak itu hanya dalam beberapa tahun dengan beberapa pembelian top, mereka jelas bercanda,” ujar Ince kepada Planet Football.

“Saya kira kepergian Sir Alex Ferguson adalah titik kemerosotan MU, dengan Liverpool yang jauh lebih unggul.”

Gonta-Ganti Pelatih

Menurut Ince, alasan terbesar kesulitan MU menyamai level Liverpool terletak pada kesalahan mereka yang terlalu sering gonta-ganti pelatih. Mulai David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho, dan kini Ole Gunnar Solskjaer. MU hampir selalu kembali ke titik nol setiap kali ganti pelatih.

“Liverpool punya rencana yang jelas dan mereka terus mempertahankannya, bahkan ketika situasi tidak berjalan baik bagi Jurgen Klopp di tahun pertamanya. Sekarang mereka memetik buah kesabaran dan kerja keras itu,” sambung Ince.

“Di MU, pelatih datang dan pergi, setiap pelatih punya tipe pemain kesukaannya sendiri. Mereka menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain tapi sekarang tertinggal 30 poin dari Liverpool, itu memalukan bagi tim sekelas MU,” tutupnya.

Berlatih di Rumah Sendiri , Striker Real Madrid Luka Jovic Alami Cedera Parah

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Penyerang Real Madrid , Luka Jovic mengalami cedera parah saat jalani latihan di rumahnya sendiri. Kabar terkini menyebutkan ia mungkin tak bisa bermain sampai pertengahan Juni. Madrid mengonfirmasi ada retak tulang pada tumit Jovic. Cedera itu didapat pada Senin kemarin , namun hasilnya baru diperoleh pada Sabtu ini. Ada pun cedera seperti yang dialami Jovic biasanya baru bisa sembuh total sekira tujuh pekan. Ini tentunya menjadi kabar buruk buat penyerang Serbia yang pada musim ini belum menunjukkan tajinya.

Jovic didatangkan Madrid dari Eintracht Frankfurt pada Juni tahun lalu dengan dana mencapai 65 juta euro. Sayang, ia baru mencetak dua gol saja sejak direkrut. La Liga kemudian dihentikan akibat pandemi virus corona. Kemungkinan , semua tim termasuk Real Madrid baru bisa bergulir kembali pada akhir Juni atau awal Juli. Madrid mempersilahkan Jovic untuk pulang kampung ke Serbia pada Maret kemarin. Namun, ia justru ditangkap pemerintah setempat karena melanggar aturan lockdown.

Presiden Serbia , Aleksandar Vucic sampai geram dan mengancam Jovic akan dijebloskan ke penjara. Striker berusia 22 tahun itu kemudian meminta maaf , tapi dengan nada menyindir. " Beberapa orang tidak profesional. Saya tidak diberitahu instruksi yang jelas tentang bagaimana bersikap di masa isolasi ini ," kata Jovic. " Saya minta maaf telah membahayakan orang lain ," katanya lagi.

Inter Milan Mulai Bidik David Alaba, Sudah Diincar Antonio Conte Sejak di Chelsea

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, meminta pihak klub mengejar bek sayap David Alaba. Antonio Conte diketahui sudah tertarik pada jasa bek Bayern Munchen sejak dia masih melatih Chelsea.

Situasi David Alaba kini tengah tidak pasti di Bayern Munchen. Sebab, pihak klub tidak kunjung memberikan kontrak baru kepada pemain berusia 27 tahun.

Bayern sendiri berada dalam dilema besar terkait masa depan David Alaba. Sebab, pada posisi bek kanan, Die Roten punya pemain muda Alphonso Davies. Pemain berusia 19 tahun juga telah mendapat kontrak hingga 2025.

David Alaba masih punya kontrak di Bayern hingga Juni 2021. Bayern sebenarnya memasukkan David Alaba dalam prioritas pemain yang mendapat kontrak baru, hanya saja belum ada deal sampai sekarang.

Peluang David Alaba ke Inter Milan

Dikutip dari Sport1, Inter Milan siap memanfaatkan situasi tidak pasti terkait masa depan David Alaba di Bayern Munchen. Nerrazzuri bakal memberikan tawaran transfer untuk pemain asal Austria tersebut.

Dikutip dari sumber yang sama, Antonio Conte sejak lama menjadi pengagum David Alaba. Saat masih menjadi manajer Chelsea, dia telah meminta direksi klub membeli David Alaba. Hanya saja, hubungan Conte dengan direksi Chelsea tidak cukup baik.

David Alaba bisa bermain di banyak posisi. Selain sebagai bek kiri, dia juga bisa bermain sebagai wingback kiri pada formasi 3-5-2. Hal inilah yang membuat Conte menyimpan rasa kagum yang besar kepada David Alaba.

Real Madrid dan Barcelona Juga Bidik David Alaba

Inter Milan perlu waspada jika ingin mendapatkan David Alaba. Sebab, pemain yang sudah memainkan 372 laga untuk Bayern Munchen tersebut juga menjadi bidikan banyak klub papan atas Eropa lainnya.

Real Madrid sejak lama tertarik pada servis David Alaba. Los Blancos merasa sosok David Alaba bisa menjadi pengganti Marcelo yang mulai kehilangan performa terbaik. Barcelona juga mengincar David Alaba sebagai pengganti Jordi Alba.

Manchester City juga dikabarkan punya minat membeli David Alaba. The Citizen memang butuh tambahan pemain di posisi bek kiri menyusul performa Benjamin Mendy yang tidak kunjung konsisten.

Real Madrid Kepincut Tebus Julian Brandt dari Borussia Dortmund

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Real Madrid dikabarkan Don Balon kepincut dengan performa Julian Brandt bersama Borussia Dortmund. Madrid disebut berencana meminang Brandt dari Dortmund pada bursa transfer musim panas tahun ini. Pesona gelandang berusia 24 tahun tersebut sudah terlihat sejak masih memperkuat Bayer Leverkusen. Sederet klub top Eropa sempat dikaitkan dengan Julian Brandt. Alih-alih melanjutkan kariernya ke luar Jerman, Brandt justru memutuskan untuk membelot ke Dortmund pada musim panas tahun lalu. Padahal , Die Borussen merupakan rival Leverkusen di Bundesliga.

Pada musim ini , Brandt sudah tampil sebanyak 33 kali bersama Borussia Dortmund dengan menyumbang tujuh gol dan delapan assist. Seperti dilansir Don Balon , performa impresif yang ditunjukkan gelandang Timnas Jerman itu bersama Dortmund pada musim ini rupanya tak luput dari pantauan Real Madrid. Madrid kabarnya berminat memboyong Brandt ke Santiago Bernabeu pada jendela transfer musim panas mendatang. Namun , demi bisa mendapatkan jasa sang pemain , Real Madrid harus mengucurkan dana 60 juta euro (Rp 977 miliar).

Munculnya Julian Brandt sebagai target anyar Real Madrid bisa jadi sebagai langkah antisipasi jika gagal mendapatkan buruan utamanya , Paul Pogba. Gelandang Manchester United itu memang sejak lama menjadi incaran Real Madrid. Di sisi lain , Pogba beberapa kali mengindikasikan ingin bermain di tim asuhan Zinedine Zidane. Meski demikian, transfer Paul Pogba masih jauh dari kata terwujud. Pasalnya, Manchester United masih ngotot ingin mempertahankan pemain Timnas Prancis itu di Old Trafford.

Juventus Konfirmasi Paulo Dybala Akhirnya Pulih dari Virus Corona

Raksasa Serie A, Juventus mengonfirmasi bahwa bintang mereka, Paulo Dybala akhirnya pulih dari virus Corona setelah tes terakhirnya menunjukkan dirinya negatif.

Sebelumnya, Dybala divonis positif terinfeksi virus Corona sejak 21 Maret lalu. Kala itu, Dybala menjadi pemain Juventus ketiga yang positif Covid-19 setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi.

Sejak saat itu, Dybala pun mengisolasi diri di rumah dengan menghabiskan waktu bersama sang kekasih, Oriana Sabatini yang juga positif Covid-19.

Rupanya, virus ini cukup lama hinggap di tubuh Dybala. Bomber asal Argentina itu kabarnya sudah beberapa kali melakukan tes lanjutan, tapi hasinya tetap positif.

Konfirmasi Juventus

Dalam pernyataan sebelumnya yang dirilis pada Selasa (5/5/2020) kemarin, Juventus menyebut bahwa hanya Rugani dan Matuidi yang sudah dipastikan pulih dari Covid-19.

Kini, Juventus akhirnya kembali merilis pernyataan resmi, kali ini soal Dybala. Kubu Bianconeri memastikan bahwa pemain 26 tahun itu dipastikan sudah terbebas dari virus Corona.

Juventus mengumumkan bahwa Dybala telah menjalani dua kali tes swab dan hasil dari tes tersebut, dua-duanya menunjukkan bahwa La Joya sudah negatif.

Segera Kembali Berlatih

Dengan kepastian pulih ini, Dybala pun kini sudah bisa meninggalkan isolasi mandiri dan bisa bergabung latihan bersama skuad Juventus dalam waktu dekat.

Saat ini para pemain Juventus memang sudah diizinkan untuk berlatih di markas latihan klub, Continassa meski masih secara sendiri-sendiri guna mematuhi aturan social distancing.

Sejumlah pemain yang kembali dari luar Italia seperti Cristiano Ronaldo kini terlebih dulu harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari sebelum bisa berlatih bareng rekan setimnya di Juventus.

Sadio Mane Diyakini Tak Akan Mau Bertahan Selamanya di Liverpool

Penyerang AS Monaco Keita Balde mengklaim Sadio Mane tak akan mau bertahan selamanya di Liverpool dan dalam waktu dua tahun ia mungkin akan tergoda pindah ke Real Madrid.

Mane menunjukkan bakat besarnya saat masih bermain di Southampton. Namun setelah pindah ke Liverpool pada tahun 2016, secara perlahan ia mampu menaikkan level permainannya.

Dari musim ke musim, catatan gol Mane makin membaik. Bahkan ia sempat menjadi top skor Premier League bersama Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang pada musim 2018-19 kemarin.

Mane juga mampu membawa Liverpool meraih trofi Liga Champions. Ia juga berhasil membuat The Reds nyaris menjadi juara Premier League pada musim 2019-20 ini.

Pujian Keita Balde

Performa dan prestasi Sadio Mane ini mendapatkan pujian dari Keita Balde. Ia mengaku koleganya itu layak berada di posisinya sekarang ini.

“Ia anak yang baik. Ia layak mendapatkan yang terbaik,” seru Keita pada AS.

“Ia rendah hati dan tidak ada yang memberinya apa pun. Ia layak berada di tempat dirinya berada pada hari ini,” tegasnya.

Berubah Dalam Beberapa Tahun

Akan tetapi Keita Balde mengatakan bahwa situasinya bisa berubah dalam beberapa tahun ke depan. Ia mengklaim saat itu Sadio Mane mungkin sudah berubah pikiran dan siap pindah ke klub lain.

“Itu tergantung banyak hal. Saya tidak tahu apa keputusannya. Dalam satu atau dua tahun, ia mungkin ingin berubah,” cetusnya.

“Saya rasa ia tidak ingin berada di sana selamanya. Ia adalah anak yang cerdas dan ia tahu apa yang baik baginya dan apa yang harus ia lakukan. Tapi di Madrid, mereka memberi banyak nama.”