Jurang kualitas MU dan Liverpool dapat dilihat dari beberapa faktor. Pertama, ada jurang 37 poin yang memisahkan Liverpool di puncak dengan MU di peringkat ke-5 klasemen sementara musim ini.
Kedua, Liverpool mengarungi musim dengan status juara bertahan Liga Champions, sementara MU hanya bisa bermain di Liga Europa. Kualitas skuad kedua tim juga sudah cukup menegaskan perbedaan keduanya.
MU Sedang Bercanda?
Keraguan terhadap kemampuan MU mengejar Liverpool disampaikan oleh Paul Ince, analis Sky Sports. Menurutnya, meski MU mulai menunjukkan tanda-tanda positif beberapa pekan terakhir, masih butuh bertahun-tahun bagi mereka untuk mencapai level Liverpool sekarang.“Bakal butuh waktu lama untuk mengejar Liverpool, dan jika siapa pun di Old Trafford berpikir bahwa mereka bisa memangkas jarak itu hanya dalam beberapa tahun dengan beberapa pembelian top, mereka jelas bercanda,” ujar Ince kepada Planet Football.
“Saya kira kepergian Sir Alex Ferguson adalah titik kemerosotan MU, dengan Liverpool yang jauh lebih unggul.”
Gonta-Ganti Pelatih
Menurut Ince, alasan terbesar kesulitan MU menyamai level Liverpool terletak pada kesalahan mereka yang terlalu sering gonta-ganti pelatih. Mulai David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho, dan kini Ole Gunnar Solskjaer. MU hampir selalu kembali ke titik nol setiap kali ganti pelatih.
“Liverpool punya rencana yang jelas dan mereka terus mempertahankannya, bahkan ketika situasi tidak berjalan baik bagi Jurgen Klopp di tahun pertamanya. Sekarang mereka memetik buah kesabaran dan kerja keras itu,” sambung Ince.
“Di MU, pelatih datang dan pergi, setiap pelatih punya tipe pemain kesukaannya sendiri. Mereka menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain tapi sekarang tertinggal 30 poin dari Liverpool, itu memalukan bagi tim sekelas MU,” tutupnya.
Posting Komentar