Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Sebuah unggahan di media sosial Instagtram yang menampilkan foto karangan bunga dengan kata kata menagih utang Viral.Pengguna yang mengunggah foto itu adalah Ronald Sinaga melalui akunnya , @brorondm.Unggahannya mendapatkan likes lebih dari 10.000 dan ratusan komentar akun lain." Nagih #hutang yang berlarut larut tanpa jalan keluar.Kirim ke kondangan saja.Tetap gak mampan ? Gue kirim terus ke rumahnya mulai minggu depan.Rumah gak mampan ? Berikutnya ke kantor bapaknya..!! Dari pada berantem , bisa masuk penjara jadinya.Kalau punya bukti , ngapain takut nagih ," demikian tulis Ronald.
Ronald mengonfirmasi unggahan yang dibaginya.Ia mengatakan , pada Minggu ( 25/8/2019 ) , ia mengirimkan karangan bunga untuk menagih utang kepada seseorang yang tengah menyelenggarakan pesta pernikahan di sebuah gedung di Jakarta.Tak tanggung-tanggung , Ronald mengirimkan 6 karangan bunga sekaligus.Mengapa ia melakukan hal tersebut ? Ronald menyebutkan , hal itu dilakukannya karena sangat kesal terhadap orang yang tengah menyelenggarakan pesta dan masih memiliki utang kepadanya.Orang tersebut , kata dia , memiliki utang yang cukup besar yaitu sekitar Rp 300 juta.Selama setahun ini , Ronald menagih agar orang itu melunasi utangnya.Akan tetapi , tidak membuahkan hasil." Karena sudah hampir satu tahun menagih-nagih tidak ada hasil , dan kebetulan saya mengetahui tiga bulan sebelumnya dia mau nikah gitu kan.
Wah hebat bisa nikah bisa pesta tapi utangnya masih gantung nih ," kata Ronald kepada Kompas.com , Selasa (27/8/2019) siang.Menurut Ronald , pengutang itu dikenalnya dari salah satu klub motor gede ( moge )." Karena memang rencananya saya mau datangin juga kondangannya sama istri kan.Tapi dalam perjalanan , kami memutuskan enggak jadi datang karena takutnya saya emosi , dia emosi , keluarganya emosi , baku hantam bisa ada yang masuk penjara.Jadi kita batalkan ," ujar dia.Pria yang menjalankan bisnis distribusi moge ini mengisahkan , enam karangan bunga itu dipesannya dari beberapa vendor berbeda." Saya pesan tiga waktu akad ( nikah ) , tiga waktu siang ( resepsi ).Jadi tempatnya ngacak.Datangnya enggak bersamaan ," kata Ronald.
" Saya mantau ke staf saya yang urusin bunga , mana fotonya benaran enggak bunga terkirim ," lanjut dia.Ronald menyebutkan , beberapa vendor sempat menolak saat dirinya memesan karangan bunga dengan tagihan utang ini.Untuk 6 karangan bunga ini , Ronald harus merogoh kocek hingga lebih dari Rp 3 juta , dengan harga karangan bunga per buah Rp 600.000.Menurut dia , karangan bunga itu berada di sekitar lokasi gedung pernikahan hingga acara selesai.Namun , hingga hari ini utang tersebut belum dibayarkan kepada Ronald.Saat ditanya upaya lanjutan apa yang akan dilakukan jika utang tersebut tak kunjung dibayar , Ronald menjawab singkat ," akan saya kirim terus ( karangan bunga ) ke rumah dan kantornya ," kata dia.
Posting Komentar