Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) , Thomas Thucel pening. Hal itu dipicu ulah dua pemain bintangnya , Kylian Mbappe dan Neymar saat laga kontra Montpellier di Parc des Princes , Paris Sabtu malam (1/2/2020). Dalam pertandingan lanjutan Ligue 1 2019-2020 itu PSG menang telak 5-0 atas tim tamu. Namun , ada beberapa kejadian yang mewarnai pertandingan ini yang menjadi sorotan. Yang pertama , Kylian Mbappe terlihat tidak puas dan marah dengan keputusan sang pelatih yang menariknya pada menit ke-68. Ia digantikan Mauro Icardi. Saat itu PSG sudah unggul 5-0 dan Mbappe mencetak satu gol , tepatnya gol keempat PSG pada menit ke-57. Mbappe sangat berang saat ditarik dan sempat terlihat berkonfrontasi langsung dengan Tuchel di tepi lapangan. Tuchel mencoba menjelaskan keputusannya menggantikannya dengan Icardi , namun Mbappe seperti tidak mau mendengar penjelasan pelatihnya itu. Tuchel mengaku bisa memahami frustrasi yang mungkin dirasakan Mbappe , namun keputusan tetap ada di tangannya sebagai pelatih.
" Saya ini pelatih , seseorang harus memutuskan siapa yang masuk dan keluar , dan itu adalah saya ," ujar Tuchel setelah pertandingan." Mbappe itu sangat cerdas , dia tahu apa yang dilakukannya. Dia tak suka ditarik keluar , tak ada satu pun yang menyukai diganti. Tapi , ini bukan citra yang bagus , tapi bukan hanya kami , klub yang berurusan dengan hal semacam ini ," lanjutnya. Tuchel mengaku ia tidak marah dengan perilaku Mbappe , hanya sedih karena hal seperti ini sejatinya tidak perlu terjadi." Saya menjelaskan kepadanya mengapa melakukan ini , dan akan seperti itu. Saya yang akan selalu memutuskan aspek teknis. Kami tidak bermain tenis , kami bermain sepak bola , dan kami harus respek dengan semua orang ," ucapnya.
Tuchel belum memutuskan , apakah akan menjatuhkan sanksi atas reaksi kemarahan yang ditunjukkan Mbappe. Kemenangan telak ini membawa mengukukuhkan PSG di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan koleksi poin 55 dari 22 pertandingan. Sebelum Mbappe marah-marah akibat digantikan Icardi , pada menit ke-38 , Neymar mendapat kartu kuning dari wasit Jerome Brisard. Pemain asal Brasil itu juga tak senang dengan keputusan wasit yang mengganjarnya dengan kartu kuning.Saat menuju ruang ganti , Neymar mengkonfrontasi wasit. Dia kembali marah saat diminta berkomunikasi menggunakan bahasa Prancis. Neymar mempertegas keengganannya itu dengan lantas mengucapkan kata makian.
Hal lain yang bikin Tuchel pusing , adalah pesta ulang tahun ke-28 Neymar. Mantan bintang Barcelona itu akan berulang tahun pada 5 Februari , namun pesta perayaan mewah di sebuah nightclub di Paris kabarnya dihelat pada Minggu (2/2/2020) , mengingat jadwal PSG yang cukup padat. Tuchel menolak untuk mengkonfirmasi apakah dia akan menghadiri perayaan tersebut , tetapi mengakui bahwa dia khawatir acara tersebut akan terbukti mengganggu pemain-pemainnya." Ini topik lain hari ini , pesta Neymar. Itu gangguan , benar. Saya selalu melindungi pemain saya , mereka adalah pemain saya , saya menyukai mereka. Saya lebih suka berbicara dengan mereka secara langsung , jika ada sesuatu untuk dikatakan , atau kritikan ," tutur Tuchel." Tapi , perilaku Kylian atau pesya Neymar adalah gangguan yang buruk karena memberikan citra yang tidak profesional tentang kami , bahwa kami tidak serius , tidak profesional ," ucapnya.
Posting Komentar