Inkonsistensi seakan menjadi tema utama perjalanan Juventus di Liga Italia 2019-2020 hingga pekan 23. Sejauh ini, Si Nyonya Tua baru mencatat 17 kemenangan, tiga imbang, dan tiga kali kalah dengan total 54 poin. Pencapaian itu membuat Presiden Lazio, Claudio Lotito, heran.
Hasil yang dicapai sang juara bertahan cukup jomplang bila dibandingkan musim 2018-2019. Hingga pekan 23, Juventus mampu menang 20 kali dan hanya tiga kali imbang, serta mengemas 63 angka. Defisit sembilan angka itu membuat skuad arahan Maurizio Sarri disebut tengah krisis.
Catatan itu membuat Claudio Lotito heran. Sebab, menurutnya Juventus adalah tim dengan level yang sangat tinggi. Namun, situasi tersebut justru memunculkan harapan bagi Lazio untuk meraih scudetto yang terakhir kali dirasakan pada 2000-2001.
“Saya tidak yakin tim seperti Juventus bisa berada dalam situasi krisis. Semua orang bisa gagal mencapai tujuannya dalam 1-2 pertandingan,” ujar Claudio Lotito, melansir dari Football Italia, Selasa (11/2/2020).
“Akan tetapi, Juventus punya level yang sangat tinggi. Saya sungguh berharap perburuan menuju gelar juara berlangsung hingga pekan terakhir,” sambung pebisnis ulung berkebangsaan Italia itu.
Lazio sendiri tengah melaju kencang di Liga Italia 2019-2020. Setelah menelan kekalahan dari Inter Milan di pekan kelima, Gli Aquilotti tak pernah lagi mengecap pahitnya kehilangan angka pada 18 pertandingan beruntun. Apalagi, capaian hebat itu dihiasi dengan 11 kemenangan beruntun yang menjadi rekor klub sehingga nyaman duduk di peringkat tiga dengan 53 poin, atau terpaut satu biji angka dari Juventus dan Inter Milan.
Posting Komentar