Salah tampil sangat mengesankan pada musim 2017-18. Sang pemain mampu mencetak 32 gol di Premier League dan membuat 10 assist.
Namun, upaya Salah untuk meraih kesuksesan di Eropa bersama The Reds berakhir dengan kesedihan. Ia mengalami cedera bahu setelah berduel dengan Sergio Ramos sehingga harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
Pasukan Jurgen Klopp akhirnya dipaksa menyerah dengan skor 3-1 di Kiev. Salah kemudian mulai berjuang melawan waktu agar bisa pulih untuk mengikuti Piala Dunia di Rusia.
Pendekatan Madrid
Menurut mantan pemain internasional Mesir Hany Ramzy, Salah membahas pendekatan dari Madrid dengan bos tim nasional saat itu Hector Cuper selama mengikuti kamp pelatihan pada bulan Maret 2019 di Swiss.“Saya sedang berbicara dengan Salah dan dia mengatakan kepada saya bahwa Real Madrid mengajukan tawaran,” kata Ramzy kepada OnTimes Sports.
“Tawaran itu sangat bagus, tetapi Salah membahasnya dengan saya dan Tuan Cuper, dan dia memutuskan untuk tetap bersama Liverpool karena dia merasa nyaman di sana.”
Salah Ambisius
Ramzy meninggalkan timnas Mesir bersama dengan semua staf Javier Aguirre setelah mereka tersingkir dari babak 16 besar di Piala Afrika tahun lalu.
Namun demikian, Salah tetap mempertahankan ambisi besar di turnamen kontinental.
“Salah adalah ambisius. Dia memberi tahu kami bahwa dia ingin memenangkan AFCON tiga kali berturut-turut, seperti yang dilakukan Mesir pada 2006, 2008, 2010,” tambah Ramzy.
Posting Komentar