Skuad arahan Davide Nicola itu masih terjebak di peringkat 17 klasemen sementara hingga pekan 29. Genoa hanya unggul satu angka dari kesebelasan yang berada tepat di bawahnya, Lecce. Sekali saja terpeleset, maka jurang degradasi sudah mengancam.
Di sisi lain, Juventus tengah nyaman memimpin klasemen sementara dengan nilai 69. Si Nyonya Tua unggul empat angka dari Lazio di peringkat dua. Selisih yang cukup jauh itu membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan diunggulkan meraih scudetto kesembilan secara beruntun.
Akan tetapi, Maurizio Sarri justru mewaspadai potensi bahaya yang dimiliki Genoa. Sebab, kesebelasan yang berada di jurang degradasi biasanya tampil lebih garang memasuki fase akhir kompetisi. Belum lagi, Juventus akan menjalani laga tandang di Stadion Luigi Ferraris.
“Melawan Genoa sungguh menyulitkan buat semua tim dan bermain tandang melawan kesebelasan yang berjuang lepas dari degradasi selalu sulit, terutama di fase akhir musim,” tutur Maurizio Sarri, dilansir dari Football Italia, Selasa (30/6/2020).
“Anak-anak sadar betul dengan situasi ini. Sebab, jika kami menganggap ini adalah sebuah laga yang mudah, maka kami benar-benar berada di jalan yang salah,” pungkas pelatih berkebangsaan Italia tersebut.
Posting Komentar