Memasuki paruh kedua pertandingan , Liverpool berusaha terus menekan lini pertahanan Leicester City. Terdapat empat peluang yang didapat dalam 15 menit awal babak kedua melalui Curtis Jones , Andrew Robertson , Tren Alexander-Arnold hingga Firmino. Namun , semua peluang yang didapat gagal dimaksimalkan menjadi gol. Hingga akhirnya Mohamed Salah memecah kebuntuan pada menit ke-67 setelah memaksimalkan umpan Firmino. Gol itu menjadi pelecut buat Leicester City. Semangat tim tuan rumah kemudian terpompa dan balik menekan Liverpool. Pada menit ke-78 , Leicester City berhasil mencetak gol penyeimbang melalui aksi Jamed Maddison. Memanfaatkan tendangan bebas yang merobek tengah gawang Liverpool.
Tiga menit berselang giliran Vardy yang mencatatkan namanya di papan skor. Vardy mencetak gol melalui tembakan kaki kanan dari tengah gawang yang gagal diantisipasi Alisson. Gol itu semakin membuat Leicester bernafsu menyerang lini pertahanan Liverpool. Tim berjulukan The Foxes itu mendapatkan dua peluang melalui Harvey Barnes dan Jamie Vardy pada menit ke-84 , namun masih bisa ditangkap Alisson. Semenit berselang, Alisson harus kembali memungut bola dari gawangnya. Harvey Barnes melepaskan tembakan kaki kanan dari tengah kotak penalti dan merobek gawang Liverpool. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan. Statistik Premier League mencatat , Leicester City meraih 38 persen penguasaan bola berbanding 62 persen milik Liverpool.
Posting Komentar