Arsenal kemudian mulai menekan melalui aksi Nicolas Pepe dan Willian pada menit ke-26. Namun , tembakan keduanya masih melebar dari sasaran. Sepuluh menit berselang , Leicester City kembali menekan melalui aksi Kelechi Iheanacho. Memaksimalkan umpan Wilfred Ndidi , Iheanacho melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan berhasil ditangkap kiper. Arsenal berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-39 melalui David Luiz. Berawal dari tendangan bebas , David Luiz menyundul bola yang gagal diantisipasi kiper Kasper Schmeichel. Arsenal kemudian mendapatkan hadiah tendangan penalti pada menit ke-45 setelah Wilfred Ndidi tak sengaja menyentuh bola dengan tangan. Alexandre Lacazette yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan sempurna dan membawa Arsenal unggul 2-1 sampai turun minum.
Memasuki paruh kedua pertadingan , Arsenal semakin agresif melancarkan serangan ke lini pertahanan Leicester City. Pada menit ke-52 , Arsenal menambah gol melalui Nicolas Pepe yang melepaskan tembakan kaki kiri dari jarak dekat. Leicester City kemudian mencoba untuk membongkar lini pertahanan Arsenal melui Iheanacho pada menit ke-55. Namun , bola hasil sepakanya masih melebar. Begitu juga dengan usaha Marc Albrighton pada menit ke-72 yang tembakannya masih bisa dimentahkan bek Arsenal. Arsenal kemudian mendapatkan peluang emas menambah gol melalui Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-87. Namun , bola hasil sepakannya masih terlalu tinggi di atas gawang Leicester City. Memasuki masa injury time tepatnya menit ke-90+3', Thomas Partey hampir menambah keunggulan Arsenal. Sayangnya , bola hasil tembakannya dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap kiper. Hingga laga usai , tak ada gol tambahan.
Posting Komentar