JURU bicara Coca-Cola tidak mempermasalahkan aksi Cristiano Ronaldo yang menggeser botol kaca mereka di sesi konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal. Perwakilan perusahaan minuman itu menilai, setiap orang mempunyai pilihan berbeda soal apa yang dikonsumsi.
"Setiap orang berhak atas preferensi minuman mereka. Setiap orang mempunyai selera dan kebutuhan yang berbeda," kata juru bicara Coca-Cola yang tidak disebutkan namanya, mengutip dari The Sun, Rabu (16/6/2021).
"Pemain ditawari air, bersama Coca-Cola dan Coca-Cola Zero Sugar saat hadir disesi konferens pers,” lanjut pernyataan tersebut.
Sekadar informasi, Cristiano Ronaldo hadir di konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal bersama sang pelatih, Fernando Santos. Saat itu, Cristiano Ronaldo dihadapkan dengan tiga botol minuman di depan matanya, yakni satu botol air mineral dan dua botol minuman bersoda yang notabene sponsor resmi Piala Eropa 2020.
Namun, Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol minuman bersoda yang ada di depannya. Kemudian, Cristiano Ronaldo mengangkat satu botol lainnya (air mineral) sambil berteriak “minum air”.
Cristiano Ronaldo menghindari minuman bersoda demi menjaga pola hidup sehat. Tak heran, Cristiano Ronaldo masih menggila di usianya yang sudah 36 tahun.
Hanya saja, tindakan Cristiano Ronaldo di atas membuat Coca-Cola merugi. Menurut laporan The Sun, nilai saham Coca-Cola turun USD4 miliar atau setara Rp57 triliun pada Senin, 14 Juni 2021.
Namun, aksi Cristiano Ronaldo juga dilakukan gelandang Prancis, Paul Pogba. Ia menyingkirkan botol minum sponsor resmi Piala Eropa 2020, Heineken, usai konferensi pers kelar laga Prancis vs Jerman.
Sebagai penganut Islam yang taat, Pogba paham betul larangan menenggak minuman beralkohol. Terlepas dari dua aksi di atas, baik Cristiano Ronaldo dan Pogba sama-sama membantu timnya meraih kemenangan
Cristiano Ronaldo mencetak dua gol saat Portugal menang 3-0 atas Hungaria. Sementara Pogba terpilih sebagai pemain terbaik saat Prancis menang 1-0 atas Jerman.
Posting Komentar