MENURUT laporan Calciomercato, Juventus ternyata memiliki peluang untuk mendapatkan penyerang Manchester United, Edison Cavani, pada bursa transfer musim panas 2021. Hal itu berarti, Juventus dapat memplot El Matador julukan Cavani sebagai pengganti Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Manchester United.
Lantas, apa penyebab Juventus batal mengontrak Edison Cavani? Masih menurut Calciomercato, Juventus enggan mengontrak Edison Cavani karena gaji penyerang asal Uruguay itu ketinggian.
(Edison Cavani bertahan di Manchester United)
Musim lalu, Edison Cavani menempati posisi empat pesepakbola dengan gaji tertinggi di Manchester United. Mantan penyerang Napoli itu menerima 200.000 pounds atau sekira Rp 3,94 miliar per pekan.
Karena itulah, Juventus tidak mendatangkan Edison Cavani sebagai suksesor Cristiano Ronaldo. Sekedar informasi, salah satu alasan Juventus melepas Cristiano Ronaldo adalah demi penghematan.
Tentu hal yang mengherankan jika Juventus menjual Cristiano Ronaldo dan menggantinya dengan Edison Cavani yang gajinya juga tak kalah besar ketimbang CR7. Lantas, Juventus mendatangkan siapa untuk menggantikan posisi Cristiano Ronaldo?
Manajemen Juventus mendatangkan penyerang muda berusia 21 tahun, Moise Kean. Penyerang asal Italia ini bukanlah orang baru di skuad Juventus.
Ia sempat mengecap ilmu di tim junior Juventus hingga akhirnya dipromosikan ke tim senior pada 2018-2019. Di sepanjang musim 2018-2019, Moise Kean mengoleksi tujuh gol dari 17 penampilan bersama Juventus!
(Cristiano Ronaldo hengkang ke Manchester United)
Alhasil, pada musim panas 2019 Moise Kean diboyong Everton. Setelah dua musim di Everton, Moise Kean kembali ke Juventus pada musim panas 2021.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah Moise Kean menjadi suksesor Cristiano Ronaldo dengan mencetak lebih dari 30 gol tiap musimnya? menarik untuk dinantikan.
Posting Komentar