Performa jelek Tim Merah-Putih pada babak kedua rumornya sengaja dilakukan Shin Tae-yong , yang tak ingin kekuatan timnya benar-benar dipelajari tim rival. Shin Tae-yong berasal satu negara dengan nakhoda Vietnam. Ada rivalitas terselubung antarkeduanya. Sang pelatih Timnas Indonesia membantah keras rumor tersebut. " Pastinya bukan karena ada alasan itu, memang itu laga pertama dan fokus kami juga tidak cuma satu laga , masih ada laga-laga lain setelah kamboja seperti lawan Laos , Vietnam dan Malaysia , jadi memang pelan-pelan harus memperkuat fisik pemain juga dan juga membuat permainan tim lebih mantap semakin lama semakin baik. jadi bukan karena ada pelatih Vietnam , jadi kita sengaja main buruk ," kata Shin Tae-yong dalam sesi konfrensi pers jelang laga kontra Laos.
Menurut Shin Tae-yong kinerja kurang memuaskan anak-asuhnya karena kondisi fisik yang tak oke. Bermain dengan intensitas tinggi pada babak pertama , Evan Dimas cs. yang kehabisan nafas kesulitan menghadapi agresivitas permainan Kamboja. " Itu terjadi karena kita main pressing di depan agar membahayakan lawan pada babak pertama. Konsekuensinya kondisi fisik agak sedikit menurun jadi kami kemasukan dua gol ," kata Shin Tae-yong. Tapi memang rumor soal sengaja main jelek terasa aneh. Timnas Indonesia butuh kemenangan telak pada laga perdana. Semakin banyak gol tercipta , jalan menuju semifinal semakin enteng. Timnas Indonesia dituntut menang sebanyak mungkin di dua laga awal , mengingat pada dua laga sisa penyisihan lawan yang dihadapi terhitung berat Vietnam dan juga Malaysia.
Posting Komentar