ROMA - Paulo Dybala telah resmi diperkenalkan sebagai penyerang anyar AS Roma. Namun, pemain asal Argentina itu masih ragu dengan peluang menjuarai Liga Italia pada musim perdananya di Olimpico.
Ekspektasi besar tertuju kepada mantan pemain Juventus itu. Baik pihak manajemen dan para supporter sangat berharap Dybala bisa membantu Roma meraih lagi Scudetto setelah puasa sejak 2000/2001.
Ini bisa dimaklumi mengingat Dybala merupakan salah satu bintang di Negeri Pizza. Apalagi, pemain berusia 28 tahun itu telah membantu Juventus meraih 12 gelar bergengsi.
Selama tujuh tahun membela Bianconeri, Dybala menyabet lima Scudetto secara beruntun. Juventus dibawanya merajai musim 2015/2016, 2016/201, 2017/2018, 2018/2019, 2019/2020.
Lalu ditambah empat gelar Coppa Italia dan tiga titel Piala Super Italia. Dalam 293 penampilannya di semua kompetisi bersama Juventus, Dybala telah membukukan 115 gol dan 48 assist.
Dengan pencapaiannya itu, Dybala diharapkan bisa membantu Roma mengakhiri puasa Scudetto yang sudah berlangsung selama 21 tahun. Terlebih, I Lupi punya modal berupa trofi Liga Konferensi Europa yang diraih musim lalu.
Namun, Dybala masih pesimis soal peluang Roma menjuara Liga Italia musim depan. Menurutnya terlalu dini untuk soal Scudetto dan ditambah masih ada sejumlah tim yang lebih baik dari Roma.
Hanya finish di posisi keenam di Liga Italia 2021/2022 membuktikan bahwa Roma punya setidaknya lima pesaing kuat. Artinya, tim asuhan Jose Mourinho itu harus berjuang lebih keras lagi jika ingin juara.
"Saya pikir masih terlalu dini untuk membicarakan Scudetto sekarang. Walaupun pasti ada keinginan besar dari semua orang untuk mencapainya, " kata Dybala dilansir dari laman resmi Roma.
“Semua orang suka menang dan saya percaya ini harus menjadi tujuan kami: memenangkan pertandingan demi pertandingan. Kemudian, nanti kita akan melihat di mana kita berada, untuk membidik tujuan yang lebih penting,” imbuhnya.
Dybala menyatakan hanya ingin fokus untuk tampil sebaik mungkin disetiap pertandingan. “Tapi sejauh menyangkut Scudetto, saya percaya bahwa saat ini ada tim yang lebih kuat dari kami,” tutupnya.
Posting Komentar