BANYAK yang menyarankan Erik Ten Hag untuk melepas bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo. Sepertinya pelatih asal Belanda itu harus belajar dari Jose Mourinho.
Lalu, apa hubungannya dengan Jose Mourinho? Ya, situasi seperti ini -pemain bintang ngebet hengkang- pernah dialami Mourinho. Pelatih yang memiliki julukan The Special One itu mengalaminya saat melatih Inter Milan.
Pada musim panas 2009, Zlatan Ibrahimovic sangat ingin pergi dari Inter Milan ke Barcelona. Kala itu, Jose Mourinho bersikeras mempertahankan Ibrahimovic karena performanya luar biasa.
Lama-lama, Jose Mourinho sepertinya gerah dengar rengekan Zlatan Ibrahimovic yang minta ditransfer ke Barcelona. Akhirnya, Mourimhp pun membiarkan striker asal Swedia itu pergi dengan mahar 50 juta euro atau setara dengan Rp 765 miliar.
Namun, Jose Mourinho dijanjikan bakal mendapatkan striker pengganti yang sepadan. Akhirnya, Mourinho dan manajemen Inter Milan saat itu, menemukan formula terbaik, yaitu menjual Ibrahimovic dan mendapatkan Samuel Eto'o.
Mourinho mengatakan tentang situasi pada musim panas 2009: “Saya sedikit marah karena tidak ada pelatih yang senang kehilangan Zlatan Ibrahimovic. Tapi semua pelatih senang memiliki Samuel Eto'o. Kami kehilangan pemain top tetapi kami digantikan dengan yang lain."
“Jika saya berbicara sebagai pelatih dan seorang pria di lapangan, saya mengatakan bahwa saya tidak ingin kehilangan Zlatan Ibrahimovic. Jika saya berbicara sebagai manajer, saya mengatakan bahwa Inter Milan telah melakukan bisnis yang hebat: jika Ibra bernilai €50 juta, Eto'o tidak berharga 49. Ini adalah kesepakatan 100 juta euro untuk Inter," ungkap Jose Mourinho seperti dikutip dari Mirror.
Kita semua tahu akhir dari kisah ini. Jose Mourinho memenangi treble winner bersama Samuel Eto'o pada musim 2009-2010. Sementara itu, Zlatan Ibrahimovic, meski juara Liga Spanyol, malah berseteru dengan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
Berkaca pada cerita itu, sepertinya Erik Ten Hag perlu belajar dengan Jose Mourinho. Lepas saja Cristiano Ronalo, lalu cari pengganti yang sepadan.
Mempertahankan Cristiano Ronaldo justru malah dapat membuat stabilitas tim goyah, apalagi CR7 tidak ikut pramusim. Memang, sebaiknya lepas saja Ronaldo, Ten Hag!
Posting Komentar