Alasan pemotongan gaji itu tak lain tak bukan agar keuangan Juventus tidak mengalami masalah. Semuanya tentu berawal dari tak ada pertandingannya Liga Italai 2019-2020 dan sejumlah kompetisi lainnya akibat wabah virus corona.
“Pihak klub sudah mencapai kesepahaman dengan para pemain dan pelatih tim utama mengenai kompensasi mereka untuk bagian sisa musim olahraga saat ini. Pemahaman tersebut membuat adanya pengurangan kompensasi untuk pembayaran (gaji) di bulan Maret, April, Mei,dan Juni 2020,” tulis pernyataan Juventus di laman resmi mereka, Minggu (29/3/2020).
“Dalam beberapa pekan ke depan, perjanjian pribadi dengan para pemain dan pelatih akan selesai, seperti yang disyaratkan oleh peraturan saat ini. Efek ekonomi dan finansial dari persetujuan tersebut telah menyelamatkan 90 juta euro atau sekira Rp1,6 triliun untuk keuangan 2019-2020,” tambah keterangan pihak Juventus.
“Jika pertandingan di musim ini dijadwalkan ulang, klub akan bernegosiasi kembali dengan para pemain dan pelatioh sesuai dengan peraturan. Juventus ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan pelatih atas komitmen mereka di masa-masa sulit untuk semua orang,” tutup keterangan resmi tersebut.
Posting Komentar