Menurut laporan dari Marca, Minggu (22/3/2020), penurunan kondisi Presiden Madrid era 1996-2000 itu mulai terjadi semenjak dirinya terpapar virus corona. Usai diketahui positif terinfeksi virus Covid-19 tersebut Sanz pun sebenarnya langsung dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya.
Dengan adanya gagal ginjal dan gagal pernafasan itulah akhirnya kondisi Lorenzo Sanz perlahan mulai parah dan meninggal pada hari ini. Sang anak, Fernando Sanz sudah tahu bahwa ayahnya sangat sulit sembuh.
Bahkan sebelumnya Fernando sudah mengatakan akan terus berada di samping ayahnya itu karena ia tak mau dirinya tak ada ketika Lorenzo Sanz pergi (meninggal dunia). Tentu duka Fernando juga menjadi duka untuk dunia sepakbola, khususnya bagi para penggemar Madrid.
Sebab Lorenzo Sanz adalah presiden Madrid yang mampu memberikan dua trofi Liga Champions pada musim 1997-1998 dan 1999-2000. Bisa dikatakan dirinya adalah salah presiden yang memulai tradisi mendatangkan pemain megabintang di Madrid.
Posting Komentar