Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Skor akhir 1-0 sudah cukup memastikan kemenangan Barcelona atas Real Sociedad , pekan ke-27 La Liga 2019/20 , Minggu (8/3/2020) dini hari WIB. Kemenangan kali ini menyisakan sejumlah kontroversi. VAR kembali disorot, wasit dianggap berat sebelah dan menguntungkan juara bertahan La Liga tersebut. Wasit Juan Martinez Munuera yang memimpin pertandingan ini dinilai telah membuat sejumlah keputusan kontroversial. Bagaimanapun , pada akhirnya Barca tetap menang dan berhasil membungkus tiga poin. Kemenangan ini menuntun Lionel Messi dkk. naik ke puncak klasemen sementara , sampai Real Madrid bermain pada Senin (9/3/2020) dini hari WIB nanti.
Kontroversi VAR apa yang Dimaksud...???
Kontroversi pertama terjadi pada proses gol penalti Lionel Messi. Saat itu , La Pulga sukses jadi algojo di menit ke-81 , yang terbukti jadi satu-satunya gol Barca. Proses penghadiahan penalti inilah yang dipermasalahkan. Pertama , Messi melambungkan bola untuk Arturo Vidal yang berlari di sisi kiri. Tangkapan layar membuktikan bahwa Vidal berada dalam posisi offside. Vidal lalu memberikan umpan silang ke kotak penalti , yang gagal dituntaskan Gerard Pique dan dianggap handball Le Normand. Pertandingan sebenarnya sempat berlanjut beberapa menit , tapi wasit kembali mundur karena mendapatkan protes pemain Barca. Le Normand dianggap handball , VAR menunjukkan bahwa bola menyentuh lengan atasnya. Seharusnya insiden itu lolos , tapi entah mengapa wasit justru menghadiahkan penalti.
Kontroversi VAR Kedua Dorongan Griezmann. Sociedad masih tercengang dengan keputusan wasit yang menghadiahkan penalti dan kembali dibuat terkejut tiga menit kemudian. Kali ini , seharusnya Sociedad bisa mendapatkan tendangan bebas tepat di tepi kotak penalti. Kejadiannya terjadi di menit ke-84 , Sociedad agresif dalam serangan balik. Bola tiba di kaki Monreal yang berlari kencang di sisi kiri , segera menembus kotak penalti. Tepat sebelum memasuki kotak penalti , Monreal dijatuhkan Antoine Griezmann dengan dorongan dari belakang. Wasit bahkan melihat langsung insiden ini , VAR membuktikan Griezmann bersalah. Namun , tidak ada peluit pelanggaran apa pun.
Fans Barcelona boleh membantah tudingan bahwa tim kesayangan mereka diuntungkan VAR, tapi sang pelatih justru mengakui keuntungan tersebut. Ya , Quique Setien tidak membantah bahwa timnya dibantu VAR. " Selain dari fase-fase tertentu , kami bisa mengontrol pertandingan. Lalu kami mendapati momen-momen sulit , tapi kami berhasil menciptakan bahaya ," ujar Setien kepada Marca. " Kami menang berkat VAR. Saya tidak melihat insiden penalti itu dari bangku cadangan , saya berdiri terlalu jauh ". Untung bagi Barca, kontroversi ini tidak kian besar usai VAR menganulir gol Jordi Alba di ujung laga. Kali ini keputusan VAR tepat meski merugikan Barca.
Posting Komentar