Yang pasti , Neymar sudah mengobarkan semangat rekan setimnya bahwa dirinya bahkan siap mati di lapangan demi kelolosan PSG ke final Liga Champions. " Saya pikir setiap Parisian harus percaya kepada kami! Saya berada di garis terdepan dan akan menjadi pejuang pertama yang akan masuk ke dalam pertarungan untuk tim ," tambahnya lagi. " Saya akan memberikan kemampuan terbaik dan melakukan segalanya untuk mengembalikan ini tidak peduli apapun yang terjadi , bahkan kalau perlu , saya siap mati di lapangan ," tutup pria berkebangsaan Brasil tersebut. Statistik memang menunjukkan , salah besar bagi Manchester City jika meremehkan comeback PSG pada leg kedua di semifinal Liga Champions.
PSG membuktikan pada fase sistem gugur Liga Champions musim ini , anak asuh Mauricio Pochettino selalu menang saat bermain di kandang lawan. Lihat saat melawan Barcelona pada babak 16 besar. Neymar dan kawan-kawan bisa menang 4-1 di Camp Nou. Lalu perempat final kontra Bayern Munchen. Pada leg 1 , PSG menang dengan skor 3-2 saat bermain di Alianz Stadium kandang Bayern Munchen. Dan di leg kedua Saat main di Parc de Paris Bayern Munchen unggul lebih dahulu 1-0 namun PSG secara fantastis menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat bermain pada partai kandang. Oleh karena itulah , PSG tetap menyemburkan aura optimistis meski kalah dari Manchester City di Parc des Princes. " Semuanya masih memungkinkan di semifinal ini. Setelah kemenangan di Barcelona dan Munich , ada yang masih bisa diperjuangkan. Paris percaya pada kekuatannya. Lebih dari sebelumnya , Allez Paris ," tulis akun Twitter resmi PSG.
Posting Komentar