MANCHESTER City berpotensi memastikan gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions 2020-2021 dihadapan Chelsea. Pada Sabtu 8 Mei 2021 malam WIB, Manchester City akan menjamu Chelsea dilanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2020-2021.
Jika Manchester City mengalahkan Chelsea, The Citizens –julukan Manchester City– keluar sebagai jawara Liga Inggris 2020-2021. Manchester City saat ini mengoleksi 80 angka dari 34 pertandingan, unggul 13 poin dari Manchester United di tempat kedua (baru memainkan 33 laga).
(Man City dan Chelsea saat turun di semifinal Piala FA 2020-2021)
Andai Manchester City menumbangkan Chelsea, koleksi 83 angka milik Kevin De Bruyne dan kawan-kawan tak mungkin terkejar lagi oleh klub-klub lainnya, termasuk Manchester United. Sebab, jika pun memenangkan lima laga tersisa, koleksi poin maksimal Manchester United hanyalah 82 poin.
Bagaimana jika laga Man City vs Chelsea berakhir imbang? Man City harus menunggu pekan depannya, atau menunggu laga-laga yang dijalani Manchester United demi memastikan gelar juara Liga Inggris 2020-2021.
Bagaimana dengan Liga Champions? Manchester City juga bertemu Chelsea di partai puncak Liga Champions yang digelar di Stadion Ataturk, Istanbul, pada Minggu 30 Mei 2021 pukul 02.00 WIB.
Manchester City lolos ke final setelah menang agregat 4-1 atas Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal. Sementara Chelsea melaju ke partai puncak usai menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 3-1.
Karena itu, Manchester City bisa dua kali menyakiti Chelsea musim ini. Hal ini sekaligus membalaskan dendam atas sakit hati yang dirasakan Manchester City sebelumnya.
Sebelumnya, Manchester City disingkirkan Chelsea dari ajang semifinal Piala FA 2020-2021. Bertemu di Stadion Wembley, Manchester City tumbang 0-1 dari Chelsea, via gol tunggal Hakim Ziyech.
(Chelsea saat kalahkan Manchester 1-0 di semifinal Piala FA 2020-2021)
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, juga mempunyai modal untuk menyakiti hati Chelsea. Dalam dua kesempatan membawa tim asuhannya tampil di final Liga Champions, Guardiola selalu mengantarkan sang tim sebagai juara.
Di final Liga Champions 2008-2009, Barcelona menumbangkan Manchester United 2-0. Dua musim berselang, Barcelona lagi-lagi menghajar Manchester United, kali ini dengan skor 3-1. Kesimpulannya, Guardiola berpengalaman menghajar klub Inggris di final Liga Champions. Apakah Chelsea jadi korban berikutnya?
Posting Komentar