Setan Merah yang menghambur-hamburkan lebih banyak uang di bursa transfer malah lebih sering menghadapi ruang ganti bergolak karena ketidakcocokan antara para bintang MU dan sang manajer , Ralf Rangnick. Rangnick juga tidak bisa memenuhi ekspektasi tinggi fans MU yang sudah lama haus gelar. Sebaliknya , MU malah baru saja tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions karena kalah bersaing dengan Atletico Madrid. Hanya berselang 24 jam , Liverpool menang 2-0 atas Arsenal dan kini hanya berjarak satu poin dari Man City , sang pemuncak klasemen Liga Inggris. Yang memalukan bagi MU adalah fakta telah menghabiskan begitu banyak uang , tapi hasilnya begitu-gitu saja. Mereka bukan lagi kekuatan menakutkan di Liga Inggris maupun Eropa.
Bahkan , MU sudah lima tahun paceklik trofi , periode terburuk tanpa gelar mereka selama 40 tahun. Semuanya hancur sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan Old Trafford pada 2013. Sejak itu , MU menjadi tim terboros di bursa transfer di Eropa , dengan total 860 juta pounds. Banyak City , tidak mengejutkan , berada di urutan kedua dalam daftar dengan 788 juta pounds . Sementara itu , Liverpool berada di urutan ke-14 dengan pengeluaran bersih hanya 277 juta pounds. Tapi , lihat saja perkembangan mereka. Yang jelas , nasib Liverpool dan Manchester United musim ini bak bumi dan langit.
Posting Komentar