Hasil imbang di laga sebelumnya membuat Liverpool berambisi untuk membalasnya dengan hasil maksimal saat menghadapi Arsenal nanti. Penggawa Liverpool, Andrew Robertson meyakini timnya bakal tampil maksimal meski bermain di kandang lawan. Ia juga berharap Liverpool bisa menunjukkan mental sebagai tim juara di laga nanti.
Seperti diketahui, Liverpool gagal meraih poin penuh di pekan ke-34 kemarin. Skuad Jurgen Klopp hanya bermaim imbang 1-1 saat menjamu Burnley. Untuk itu, laga kontra Arsenal nanti wajib mereka menangkan untuk bisa mencapai target mereka musim ini.
“Kami akan datang setelah meraih hasil kurang sempurna di laga sebelumnya. Kamu tidak mendapatkan hasil baik dalam derby yang menyulitkan. Tapi semua orang telah bersiap untuk bangkit kembali dan kami akan menunjukkan itu di laga selanjutnya,” ujar Robertosn, seperti dilansir dari laman resmi Liverpool, Selasa (14/7/2020).
“Tapi mereka (Arsenal) juga punya ambisi yang sama. Kekalahan di laga kontra Tottenham membuat mereka bersiap untuk membalaskan dendam saat kami datang nanti,” sambungnya.
“Kepercayaan diri tim sangat baik, tapi tentu kami harus berhati-hati di sisa laga musim ini. Karena semua lawan punya kepentingan dan target yang ingin mereka capai masing-masing,” jelasnya.
Sementara di sisi tuan rumah, pelatih Arsenal mengklaim dirinya bakal berusaha sebisa mungkin untuk membawa timnya meraih tiga poin atas Liverpool. Kemenangan sangat mereka butuhkan demi mencapai target musim ini.
Arteta sendiri menolak untuk menyerah pada ambisinya membawa Arsenal meraih tiket untuk berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Meski sulit, ia yakin Arsenal masih ada peluang untuk melakukannya.
“Seperti yang Anda tahu, persaingan selalu sulit. Tapi kami akan selalu mencoba untuk bisa semakin baik dari hari ke hari. Kami belum menyerah dengan semua ini. Karena segala sesuatnya masih bisa terjadi,” ujar Arteta.
“Itu adalah bagian dari proses yang kami coba lakukan. Kami akan meningkatkan di sana dan kami tahu betapa pentingnya mereka dalam pertandingan besar,” tandas Arteta.
Posting Komentar