Tak ayal, hal ini membuat banyak pihak berspekulasi bahwa Ibra akan pensiun selepas musim kompetisi 2019-2020 berakhir. Akan tetapi, bomber berpaspor Swedia itu nyatanya masih ingin bermain di level tertinggi.
Hal tersebut diketahui melalui video pendek yang diunggah Ibra di media sosial Twitter. Dalam video itu Ibra menerangkan bahwa kariernya yang sekarang baru sebuah pemanasan.
Ibra sendiri selama ini dikenal sebagai pesepakbola yang arogan. Itulah mengapa Ibra tak ingin dirinya diremehkan. Dalam artian, ia masih ingin membuktikan diri bahwa di usia yang tidak muda lagi, dirinya masih sanggup untuk tampil hebat.
“Jadi menurut Anda saya sudah selesai, bahwa karier saya akan segera berakhir? Anda tidak mengenal saya. Sepanjang hidup saya, saya harus berjuang. Tidak ada yang percaya pada saya, jadi saya harus percaya pada diri saya sendiri,” ujar Ibra dalam video singkat yang diunggahnya.
“Beberapa orang ingin menghancurkan saya, tetapi mereka hanya membuat saya lebih kuat. Yang lain ingin mengeksploitasi saya, mereka hanya membuat saya lebih pintar. Tapi sekarang Anda pikir saya sudah selesai?” sambungnya.
“Untuk kalian semua, saya hanya punya satu hal untuk dikatakan. Saya tidak seperti Anda karena saya bukan Anda. Saya Zlatan Ibrahimovic dan saya baru pemanasan," pungkas sang striker.
Saat ini kontrak Ibra di Milan sejatinya hanya akan berlaku hingga musim kompetisi 2019-2020 selesai. Akan tetapi, sejak kedatangannya pada Januari 2020, Ibra mampu membantu Milan menjadi tim yang jauh lebih baik.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tidak memungkiri dampak besar yang terjadi sejak kedatangan mantan bomber Juventus dan Barcelona tersebut. Pioli sendiri memiliki harapan untuk bisa lebih lama menjalin kerja sama dengan Ibra.
“Kontribusi yang dia berikan untuk pertumbuhan kami adalah bukti. Saya berharap bisa bekerja dengannya lagi, tetapi masih ada banyak hal yang harus diletakkan di atas meja. Tidak ada keraguan tentang fakta bahwa dia masih bagus dan dapat melanjutkan, tetapi itu tergantung pada banyak aspek yang berbeda,” tutur Pioli.
Posting Komentar