Berturut-turut, Juventus menang 2-0 atas Bologna, Lecce (4-0), Genoa (3-1) dan Torino (4-1). Di saat bersamaan, Lazio yang awalnya diprediksi akan memberikan kesulitan kepada Juventus musim ini justru mengalami penurunan performa sejak pertengahan Juni 2020.
Dari empat pertandingan comeback Liga Italia, Gli Aquilotti – julukan Lazio– hanya mendapatkan enam angka. Terbaru atau pada dini hari tadi, secara mengejutkan Lazio tumbang 0-3 dari tim tamu AC Milan!
Atas hasil tersebut, Lazio makin tercecer dalam perburuan gelar juara Liga Italia 2019-2020. Setelah melewati 30 pertandingan, Lazio mengoleksi 68 angka, terpaut tujuh poin dari Juventus di puncak klasemen.
Benar, masih ada delapan pekan sehingga Lazio masih bisa mengejar Juventus. Namun, melihat konsistensi yang ditunjukkan Juventus, sulit menggoyang dominasi tim asuhan Maurizio Sarri. Terlebih pada pekan ke-34, Juventus akan menjamu Lazio di Stadion Allianz sehingga peluang mereka menjauhkan jarak dari sang rival terbuka lebar.
Jika juara Liga Italia 2019-2020, ini merupakan trofi kesembilan beruntun yang dikoleksi Giorgio Chiellini dan kawan-kawan. Sekadar informasi, terhitung sejak musim 2011-2012, Juventus selalu keluar menjadi yang terbaik di Liga Italia.
Sekarang tugas Juventus adalah memindahkan dominasi mereka di Liga Italia ke Liga Champions. Sekadar informasi, meski dominan di Italia, Juventus masih memble di Liga Champions. Terakhir kali Juventus menjadi jawara di Liga Champions adalah pada 1996-1997, atau 23 tahun yang lalu.
Posting Komentar