Kurangnya kreativitas ini kemudian membuat lini serang Arsenal menjadi mandul. Tercatat , sebelum menghadapi Chelsea , mereka hanya mampu mencetak 12 gol dari 14 pertandingan di kompetisi papan atas. Catatan itu membuat tuntutan agar Arteta mau memasukkan kembali Ozil ke dalam skuad menjadi semakin meningkat. Menurut sejumlah pemain senior meminta sang pelatih untuk memasukkan nama Ozil di paruh kedua musim. Tidak semua sepakat dengan tuntutan tersebut. Lebih lanjut , the Telegraph mengungkapkan bahwa keinginan pemain senior Arsenal ini malah menciptakan perpecahan dalam ruang ganti tim. Masa depan Ozil sedang simpang siur. Seperti yang diketahui , kontraknya dengan Arsenal hanya berlaku sampai musim panas tahun depan. Dan mulai Januari nanti , ia boleh mengikat pra-kontrak dengan klub lain.
Beberapa laporan menyatakan kalau Ozil ingin hengkang saat bursa transfer bulan Januari dibuka. Di sisi lain , Erkun Sogut selaku perwakilan Ozil mengungkapkan bahwa sang gelandang ingin bertahan hingga kontraknya usai. Ozil masih bisa bermain dengan seragam Arsenal kalau namanya didaftarkan Arteta pada paruh kedua musim , baik di Premier League maupun Liga Europa. Dalam beberapa kesempatan , Ozil juga kerap mengungkapkan keinginannya kembali bermain bersama the Gunners. Namun sepertinya, Arteta sudah menemukan formula yang tepat untuk Arsenal tanpa kehadiran Ozil di dalamnya. Dan itu terlihat jelas ketika mereka mengalahkan 'big six' lainnya , Chelsea dengan skor 3-1.
Posting Komentar