MILAN – Lemari trofi Stefano Pioli sebagai pelatih masih kosong kendati sudah berkarier sejak 2003. Karena itu, ia berjanji kepada ibunya untuk segera mengisi lemari trofi itu dalam waktu dekat. Caranya adalah dengan membawa AC Milan menjadi juara.
Karier Stefano Pioli di dunia sepakbola memang tidak pernah bergelimang trofi. Sejak menimba ilmu di akademi Parma pada 1979 hingga pensiun bersama Colorno 20 tahun berselang, hanya ada tiga trofi mayor yang pernah diboyongnya.
Trofi tersebut adalah Liga Italia 1985-1986, Piala/Liga Champions 1984-1985, dan Piala Intercontinental (1985). Seluruh trofi tersebut diraihnya saat berkostum Juventus pada 1984-1987. Sisanya Stefano Pioli lebih banyak menghabiskan kariernya bersama kesebelasan semenjana.
Peruntungannya tidak berubah ketika banting setir sebagai pelatih. Stefano Pioli bahkan lebih akrab dengan pemecatan ketimbang trofi juara. Karena itu, ia berjanji kepada sang ibu untuk membawa AC Milan merebut setidaknya satu gelar juara pada akhir musim.
“Saya tahu lemari trofi saya masih kosong, tetapi cukup yakin dengan kemampuan diri sendiri. Saya berjanji kepada ibu akan ada trofi yang hadir dalam waktu dekat,” ujar Stefano Pioli, dilansir dari Football Italia, Minggu (13/12/2020).
Sebetulnya, pelatih berkebangsaan Italia itu nyaris menjadi juara bersama Lazio yang diasuhnya pada 2014-2016. Sayangnya, ambisi Stefano Pioli selalu digagalkan Juventus dalam dua kesempatan berbeda.
“Saya sudah dekat ketika di Lazio, mencapai Final Coppa Italia dan Piala Super Italia, tetapi saya harus menghadapi Juventus. Dari semua pengalaman, yang paling saya sesalkan adalah bersama Lazio itu,” terang Stefano Pioli.
“Saat itu, kami memainkan sepakbola yang fantastis pada tahun pertama. Dengan pengalaman yang saya miliki sekarang, saya akan dengan mudah menangani situasi berbeda,” sesal pelatih berusia 54 tahun itu.
Kini, Stefano Pioli punya kesempatan menebus penyesalannya bersama AC Milan. I Rossoneri tengah melaju kencang di Liga Italia 2020-2021. Klub berkostum merah hitam itu adalah satu-satunya kesebelasan yang belum terkalahkan hingga memasuki pekan 11.
Selain di liga domestik, AC Milan masih melaju di Liga Eropa 2020-2021 hingga fase 32 besar. Peluang menjuarai kompetisi tersebut cukup terbuka lebar. Sementara satu kesempatan lainnya hadir dalam bentuk Coppa Italia yang baru akan bergulir pada Januari 2021.
Posting Komentar