BARCELONA – Calon Presiden Barcelona, Joan Laporta, merespons ajakan Neymar Jr terhadap Lionel Messi untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Namun begitu, Laporta menolak untuk berkomentar lebih lanjut tentang situasi tersebut.
Laporta memilih untuk menggunakan kata-kata bijak demi menjaga kestabilan tim yang saat ini sedang dalam performa apik. Ia enggan mengungkapkan nama-nama pemain yang bisa saja masuk atau pergi di kubu Barcelona saat ini.
“Saya tidak peduli kata-kata. Saya memiliki hal-hal yang ingin saya katakan, tetapi saya tidak akan melakukannya,” ungkap Laporta, mengutip dari Marca, Jumat (4/12/2020).
“Tim berkembang, kami tidak bisa membuat mereka tidak stabil. Saya tahu apa yang bisa dilakukan itu, dan saya tidak akan memainan permainan ini dengan memberikan nama-nama pemain yang bisa masuk,” tambahnya.
Sebelumnya, pemain berpaspor Brasil itu membuat kehebohan dengan komentarnya setelah laga PSG kontra Manchester United. Ia mengungkapkan keinginannya untuk bermain kembali dengan Messi di PSG.
Neymar melihat situasi kontrak messi di Camp Nou sudah sangat tidak jelas, termasuk kontraknya yang akan habis pada musim panas 2021. Namun, sekali lagi, Laporta enggan menanggapi lebih jauh dan memaklumi komentar Neymar tersebut.
Lebih lanjut, Laporta juga berharap agar Neymar tidak terlalu berambisi untuk menjalin hubungan dengan pelamar pada Januari 2021. Ia meminta Messi untuk bersabar sejenak hingga datangnya tawaran baru dari Presiden Barcelona yang baru.
“Itu normal bagi Neymar untuk mengatakan itu. Mereka berteman dan memiliki hubungan. Saya berharap Leo bisa menunggu dan mendengarkan lamaran yang dibuat oleh presiden baru Barcelona,” lanjutnya.
“Kami memiliki kontrak dengan Leo dan saya tahu ia menghormati saya. Kami menghormati satu sama lain, tetapi kami belum membahas pembaruannya,” sambungnya.
“Ia menjamin bahwa Anda bisa bercita-cita untuk memenangkan segalanya. Saya ingin ia bertahan di Barcelona,” pungkasnya.
Posting Komentar