ON88 🔥 Situs Slot Terpercaya & Slot Gacor Maxwin Dengan Bonus 150% daftar

Barcelona Sodorkan Kontrak 10 Tahun , Lionel Messi Langsung Luluh

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Lionel Messi dikabarkan luluh juga untuk tetap bertahan di Barcelona. Superstar asal Argentina itu disebut-sebut melunak setelah disodori tawaran kontrak berdurasi 10 tahun. Kontrak Lionel Messi di Barcelona akan habis pada musim panas ini. Belum ada kepastian soal perpanjangan kontrak La Pulga. Negosiasi antara Barcelona dan Lionel Messi dikabarkan berlangsung alot. Apalagi , Messi disebut-sebut mendapat rayuan maut dari Paris Saint-Germain untuk hijrah ke Paris. Manchester City juga masih dihubungkan dengan La Pulga. Sejak Joan Laporta kembali terpilih menjadi presiden Barcelona , klub semakin intensif membujuk Messi untuk tetap di Camp Nou. Messi mendapat berbagai tawaran yang sulit ditolak.

Menurut The Times , seperti dikutip The Sun , Jumat (30/4/2021) kontrak baru yang menguntungkan sedang menunggu sang superstar setelah pembicaraan antara Laporta dan ayah Messi. Bagaimana detail kontrak 10 tahun antara Lionel Messi dan Barcelona? Apakah Messi harus bermain di Barca hingga berusia 43 tahun? Menurut The Times , kontrak tersebut bukan berarti mengikat Messi tetap bermain di Barcelona hingga 10 tahun ke depan. The Times menjelaskan Messi akan lanjut bermain di Barcelona dalam periode pendek , kemudian menjalani akhir karier di MLS Amerika Serikat.

Messi akan melanjutkan peran sebagai duta klub. Setelah itu , dia akan kembali ke Barcelona sebagai eksekutif klub ketika memutuskan gantung sepatu. Jadi , kesepakatan berdurasi 10 tahun itu termasuk menjamin dirinya akan menjadi eksekutif klub setelah pensiun dari lapangan hijau. Laporan The Times itu menambahkan Messi sangat frustrasi untuk memenangkan Liga Champions sekali lagi. Bahkan , dia bersedia dipotong gajinya itu membantu klub mendapatkan pemain-pemain bintang pada musim panas nanti , sehingga Barca menjadi lebih kompetitif di Eropa.

Ngamuk, Manchester United Bantai AS Roma 6-2 di Old Traffod

MANCHESTER - Manchester United melawan AS Roma di Semifinal Liga Eropa 2020-2021. Leg I berlangsung di kandang Man United, Old Trafford, Jumat (30/4/2021), dini hari WIB.

Man United lebih mendominasi permainan ketimbang AS Roma yang mengandalkan serangan balik. Man United pun memaksimalkan dominasi itu untuk membantai AS Roma 6-2. Kemenangan besar itu jadi modal penting bagi Man United untuk melakoni leg II di kandang AS Roma, Stadion Olimpico, sepekan dari sekarang.

Babak Pertama

Man United memulai babak pertama dengan apik. The Red Devils -julukan Man United- unggul lebih dulu pada menit kesembilan setelah Bruno Fernandes mencatatkan namanya di papan skor usai memaksimalkan operan Edinson Cavani.

Namun, enam menit berselang, AS Roma mampu menyamakan kedudukan berkat tendangan penalti Lorenzo Pellegrini. Penalti diberikan wasit pada AS Roma karena handball Paul Pogba di kotak terlarang.

Man United berusaha keras untuk mendapatkan keunggulannya lagi. Akan tetapi, gol justru tercipta untuk AS Roma pada menit ke-33 melalui aksi Edin Dzeko yang mengeksekusi umpan tarik Pellegrini.

Setelah tertinggal, Man United kesulitan untuk menembus pertahanan AS Roma yang makin rapat. Saat waktu turun minum tiba, Man United pun tertinggal 1-2 dari I Lupi -julukan AS Roma.

Babak Kedua

Man United mampu menyamakan kedudukan saat babak kedua baru berjalan tiga menit. Cavani membobol gawang AS Roma usai menerima umpan Bruno Fernandes.

Setelah kedudukan imbang, The Red Devils terus menekan AS Roma demi mendapatkan keunggulan mereka lagi. AS Roma pun merapatkan barisan pertahanan sambil sesekali melancarakan serangan balik.

Man United mendapatkan gol ketiga mereka melalui Cavani pada menit ke-64. Pemain asal Uruguay itu mencatatkan gol keduanya usai memaksimalkan bola muntah hasil tembakan Aaron Wan-Bissaka.

Keunggulan Man United bertambah pada menit ke-71 melalui penalti Bruno Fernandes. Penalti diberikan pada Man United karena pelanggaran Chris Smalling terhadap Cavani.

Paul Pogba ikut mencetak gol untuk Man United pada menit ke-75 usai menyundul umpan lambung Bruno Fernandes. Mason Greenwood menambah keunggulan Man United pada menit ke-86 dengan sepakan kerasnya yang merobek jaring gawang AS Roma.

Skor 6-2 untuk kemenangan Man United atas AS Roma tidak berubah hingga pertandingan berakhir. Kemenangan besar itu membuat Man United hampir pasti lolos ke final Liga Eropa musim ini.

Sempat Tertinggal Akhirnya Manchester City Berjaya di Kandang PSG

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Laga seru yang mempertemukan dua tim dengan materi pemain bertabur bintang tersaji pada leg 1 semifinal Liga Champions 2020/2021 , Kamis (29/04/2021) dini hari WIB. PSG yang bermain di kandang mereka , Parc des Princes mendapat perlawanan sengit dari tim tamu , Manchester City. Hasilnya anak asuh Pep Guardiola sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1. PSG Sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama berkat sundulan Marquinhos. Kemudian Manchester City membalikkan keadaan pada babak kedua via gol Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez. PSG juga mendapat kartu merah setelah ketinggalan 1-2 setelah Idrissa Gana Gueye diusir ke luar lapangan. Kekalahan ini membuat PSG terpojok jelang leg kedua pekan depan. Karena pertandingan bakal digelar di kandang Manchester City.

Kedua pelatih sama-sama menurunkan skuad terbaiknya. Di kubu PSG , Mauricio Pochettino bisa memainkan dua bintang utama , Neymar dan Kylian Mbappe. Sementara manajer Manchester City , Pep Guardiola tidak memainkan striker murni dan mengutus Kevin De Bruyne sebagai false nine atau penyerang palsu. Babak pertama , kedua tim saling jual beli serangan. Tuan rumah pun jadi tim pertama yang mencetak gol pada pertandingan ini. Tepatnya menit ke-15. Berawal dari umpan sepak pojok Angel Di Maria , kapten tim , Marquinhos melakukan sundulan yang tidak bisa dihalau kiper Manchester City , Ederson. Skor 1-0 untuk kemenangan PSG bertahan sampai turun minum. Situasi pertandingan berubah di babak kedua. PSG mulai mengendur sampai pemain sekaliber Neymar dan Mbappe dibuat mati kutu. Sebaliknya De Bruyne dan kawan-kawan begitu dominan di lini tengah.

Puncaknya menit ke-64 , tendangan melengkung De Bruyne dari luar kotak penalti sukses jadi gol penyama kedudukan. Kiper PSG , Keylor Navas tidak kuasa menahan bola yang awalnya terlihat seperti umpan ke kotak penalti itu. Selang beberapa menit , gelandang PSG , Leo Paredes membuat pelanggaran hanya beberapa meter dari kotak penalti. Riyad Mahrez dipercaya jadi penendang tendangan bebas. Dengan pintar , eks Leicester City itu menyepak bola di sela-sela tembok PSG dan meluncur deras ke gawang Keylor Navas. Skor pun 2-1 untuk kemenangan Manchester City. Perjuangan PSG tambah berat menit ke-77. Idrissa Gana Gueye mendapat kartu merah langsung setelah menekel keras Ilkay Gundogan. Skor 2-1 bertahan sampai pertandingan berakhir.

Prediksi Manchester United vs As Roma, Apa Mungkin Bisa Menang 7-1 Lagi?

MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mempersiapkan timnya dengan baik untuk leg I semifinal Liga Eropa 2020-2021 kontra AS Roma. Pertandingan itu akan berlangsung di kandang Man United, Old Trafford, Jumat 30 April 2021, dini hari WIB.

Solskjaer memperhatikan AS Roma pada musim lalu karena Chris Smalling dipinjamkan ke sana. Akan tetapi, setelah Smalling pindah permanen ke AS Roma pada awal musim ini, Solskjaer jarang memperhatikan I Lupi -julukan AS Roma- lagi.

Solskjaer bahkan pernah berkomentar miring tentang AS Roma. Komentar itu keluar saat menjawab pertanyaan dari awal media tentang AS Roma saat Man United baru saja mengalahkan Granada 2-0 di perempatfinal.

“Saya tidak mengenal mereka (AS Roma) dan saya belum melihat mereka bermain,” jawab Solskjaer soal AS Roma.

Komentar Solskjaer membuat suporter As Roma di Italia marah. Mereka bahkan menempelkan poster Solskjaer di depan tempat latihan I Lupi sebagai bentuk protes.

Poster itu menampilkan Solskjaer beserta komentarnya tentang AS Roma dan permintaan suporter agar tim idola mereka membuat juru taktik asal Norwegia itu tahu siapa I Lupi. Kemarahan suporter AS Roma telah sampai ke telinga Solskjaer.

Solskjaer mengklarifikasi, bahwa pernyataannya itu tidak bermaksud untuk meremehkan AS Roma. Juru taktik asal Norwegia itu bahkan mengaku tahu sejarah klub Ibu Kota Italia tersebut.

Solskjaer pun telah menganalisis kekuatan AS Roma setelah tahu Man United bertemu mereka di semifinal. Persiapan Solskjaer dan Man United telah cukup matang untuk leg I Liga Eropa musim ini.

“Saya tahu tentang sejarahnya. Saya tahu tentang kualitasnya,” kata Soslkjaer, mengutip dari laman resmi Man United, Kamis (29/4/2021).

“Dengan Chris (Smalling) berada di sana musim lalu, kami mengikuti mereka. Kemudian mereka merekrut Chris dan kami tidak terlalu memperhatikan mereka, tetapi kami telah menganalisisnya sejak kami dipastikan bertemu mereka,” ujarnya.

Sekadar informasi, selang sepekan dari leg I, Man United akan bertandang ke markas AS Roma, Stadion Olimpico, dini hari WIB. Untuk mempermudah langkah ke final, The Red Devils -julukan Man United- harus meraih hasil positif pada leg I.

Chelsea Imbangi Real Madrid di Semifinal Liga Champions , Tuchel : Kami Seharusnya Menang

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Chelsea era Thomas Tuchel memang muncul sebagai tim berbeda. Terbukti ketika tandang ke markas Real Madrid untuk melakoni leg pertama semifinal Liga Champions , Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan tampil sangat percaya diri , Rabu (28/04/2021) dini hari WIB. Chelsea sukses menahan imbang Real Madrid, 1-1. The Blues bahkan sempat unggul terlebih dahulu menit ke-14 via gol Christian Pulisic. Namun kemudian Karim Benzema mencetak gol penyama kedudukan menit ke-29. Usai pertandingan , Thomas Tuchel pun percaya Chelsea seharusnya mencetak satu gol lagi dan keluar sebagai pemenang pada laga ini. Gol itu (Pulisic) memang pantas kami dapatkan dan kami seharusnya mencetak setidaknya satu gol lagi ," kata Tuchel saat diwawancara BT Sport mengutip dari BBC.

Tuchel pun meyakini Chelsea tampil sangat baik , utamanya pada babak pertama. Dia bahkan menyebut timnya seharusnya mengakhiri babak pertama dengan kemenangan. " Kami memulai pertandingan dengan sangat baik , dengan banyak keberanian dan kualitas. Kami pantas memenangkan babak pertama, kami memiliki peluang ," Tuchel mengungkapkan. " Sayangnya mereka mencetak gol dari bola mati dan mereka tidak memiliki apa-apa lagi , kami tidak memberikan peluang apa pun ," lanjutnya. Thomas Tuchel bisa menurunkan semua pemain terbaiknya pada laga ini dengan formasi 3-4-2-1 dan mengandalkan Timo Werner sebagai juru gedor. Sementara Zinedine Zidane masih minus Sergio Ramos dan tidak menurunkan eks bintang Chelsea , Eden Hazard sebagai starter.

Di luar dugaan , Chelsea memulai pertandingan dengan lebih percaya diri. Puncaknya menit ke-14 , berawal dari umpan lambung akurat Antonio Ruediger , Christian Pulisic berhasil mengecoh Thibaut Cortois yang notabene eks kiper Chelsea. Skor pun 1-0 untuk keunggulan Chelsea. Namun Real Madrid langsung memberikan respons. Kini berawal dari kemelut di depan gawang Edouard Mendy , bola jatuh di kaki Karim Benzema , kemudian pemain asal Pranci itu melepas tendangan. Babak pertama berakhir 1-1 plus dengan fakta Chelsea lebih menguasai bola lewat persentase 53 persen berbandng 47 persen. Babak kedua , Real Madrid berusaha mencari gol kedua. Zidane memasukkan nama-nama seperti Eden Hazard sampai Marco Asensio. Tapi hasilnya tidak berubah sampai berakhirnya pertandingan.

Juventus Dicoret dari Liga Italia, Inter Milan Rayakan Gelar Juara Akhir Minggu Ini

INTER MILAN - Bisa memastikan gelar juara Liga Italia 2020-2021 akhir pekan ini. Hal itu terjadi jika dua hal. Satu, Inter Milan mesti menang saat bertandang ke markas Crotone di pekan ke-34 Liga Italia 2020-2021, Sabtu 1 Mei 2021 malam WIB.

Jika Hasil Imbang yang didapat, La Dea-julukan Atlanta- meraup 69 angka. Andai memenangkan empat laga tersisa pun, koleksi poin maksimal Atalanta adalah 81 poin. Jika kondisi itu terjadi, koleksi 82 angka milik Inter Milan tak sanggup di kejar tim-tim pesaing.

Nantinya, gelar juara terasa luar biasa bagi Inter Milan. Sebab, mereka harus menunggu 11 musim untuk kembalo menjadi yang terbaik di Liga Italia.

Sebelumnya dari 2005-2006 hingga 2009-2010, Inter Milan merupakan penguasa Liga Italia. Namun, kepergian Jose Mourinho pada musim panas 2010 membuat goyang kapal Nerazzurri - julukan Italia.

Musim 2010-2011, Ac Milan menghentikan dominasi Inter Milan dengan keluar sebagai kampiun Liga Italia. Kemudian dari 2011-2012 hingga 2019-2020, gelar Liga Italia dikuasai Juventus.

Hal itu berarti, dominasi Juventus yang tersaji dalam sembilan musim terakhir di Liga Italia harus terhenti musim ini. Ironisnya, Juventus yang belum mundur dari Liga Super Eropa, berpotensi dicoret dari Liga Italia musim depan.

Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, memberi batas waktu kepada Juventus hingga 21 Juni 2021. Jika hingga tanggal tersebut, Juventus belum mundur dari Liga Super Eropa, mereka akan dicoret dari seluruh kompetisi garapan FIGC seperti Liga Italia, Coppa Italia dan Piala Super Italia.

“Mereka yang merasa harus berpartisipasi dalam kompetisi yang tidak diizinkan FIGC, FIFA dan UEFA akan kehilangan afiliasi mereka. Aturan ini berlaku untuk lisensi nasional,” kata Gravina mengutip dari Marca, Selasa (27/4/2021).

“Jelas, jika hingga 21 Juni sebuah tim ingin tampil di kompetisi yang bersifat pribadi (Liga Super Eropa), mereka takkan diizinkan tampil di kompetisi kami,” tutup Gravina.

Prediksi Pertandingan Liga Champions PSG vs Manchester City 29 April 2021

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Dua klub kaya dengan skuad mentereng , PSG dan Manchester City akan berhadapan di babak semifinal Liga Champions 2020/21. Leg pertama akan digelar di Parc des Princes dengan PSG sebagai tuan rumah , Kamis (29/4/2021). Di babak 16 besar , PSG menyingkirkan Barcelona dengan agregat 5-2. Itu semua tak lepas dari kontribusi besar Kylian Mbappe , yang mencetak hat-trick di Camp Nou. Sementara itu , City menyingkirkan wakil Jerman , Borussia Monchengladbach dengan agregat 4-0. Bernardo Silva , Gabriel Jesus , Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan berperan besar dengan gol-gol mereka. Di perempat final , City kembali berjumpa dengan wakil Jerman , yakni Borussia Dortmund. Phil Foden berjasa besar meloloskan tim besutan Josep Guardiola dengan keunggulan agregat 4-2.

Sementara itu , PSG juga dihadang wakil Jerman , yakni juara bertahan Bayern Munchen yang mengalahkan mereka di final musim lalu. Mbappe lagi-lagi menunjukkan ketajamannya dan tim asuhan Mauricio Pochettino itu lolos berkat keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3. Pertemuan terakhir dua tim yang sama-sama belum pernah menjuarai Liga Champions ini menyisakan kenangan pahit bagi PSG. Raksasa Prancis itu dijegal City di babak perempat final Liga Champions 2015/16. Waktu itu , PSG dilatih Laurent Blanc , sedangkan City dilatih Manuel Pellegrini. Pada leg pertama di Paris , gol-gol Kevin De Bruyne dan Fernandinho memberi City hasil imbang 2-2. Pada leg kedua di Manchester , gol tunggal De Bruyne memberi City kemenangan 1-0 dan meloloskan timnya dengan agregat 3-2. Termasuk pertemuan perdana di fase grup UEFA Cup 2008/09 , yang berkesudahan 0-0 di Inggris , berarti PSG belum pernah menang setiap kali berjumpa City (M0 S2 K1).

PSG tentu tak ingin catatan pahit itu berlanjut. Didukung amunisi seperti Mbappe , Neymar , Angel Di Maria , Marco Verratti , Marquinhos , hingga Keylor Navas PSG punya kapasitas untuk mengalahkan siapa saja , termasuk jagoan Inggris yang baru saja menjuarai Carabao Cup tersebut. Beberapa hari terakhir, PSG dihantui rasa cemas terkait kondisi Mbappe , yang mengalami masalah dengan pahanya saat mengalahkan Metz di Ligue akhir pekan kemarin. Namun , penyerang nomor satu Prancis itu diperkirakan bakal fit untuk duel kontra City. Itu sepertinya bukan kabar yang menyenangkan buat City. PSG sudah menghadapi tim Inggris di fase grup musim ini , yakni rival sekota City , Manchester United. PSG kalah 1-2 di di Parc des Princes , tapi menang 3-1 di Manchester.

Prediksi skor akhir : PSG 2 - 1 Manchester City

Jelang Madrid vs Chelsea, Zidane: Ngeri Lihat Permainan Chelsea Asuhan Thomas Tuchel

MADRID - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan komentar soal pertandingan melawan Chelsea pada leg pertama babak semifinal Liga Champions musim 2020-2021. Zidane pun mengaku bakal sangat mewaspadai sang lawan yang memiliki skuad luar biasa.

Sebagaimana diketahui, Madird memang tengah mempersiapkan diri untuk tampil di leg pertama babak semifinal Liga Champions 2020-2021. Pertandingan antara Madrid melawan Chelsea bakal dilangsungkan di Estadio Alfredo di Stefano, pada Rabu 28 April 2021, dini hari WIB.

Sejauh ini, Madrid sendiri memang lebih diunggulkan untuk bisa memetik kemenangan dalam pertandingan melawan Chelsea. Terlebih, Madrid sendiri memang unggul secara pengalaman daripada Chelsea di Liga Champions 2020-2021.

Meski jika dari materi pemain, baik Madrid atau Chelsea sebenarnya memiliki kekuatan yang seimbang. Walaupun dari head-to-head kedua tim, Madrid memang unggul daripada Chelsea. Ya, dalam dua pertandingan, Chelsea memang selalu menelan kekalahan dari Madrid.

Akan tetapi bukan berarti Madrid boleh memandang remeh sang calon lawan dalam pertandingan tersebut. Terlebih, Chelsea sendiri memang mengalami peningkatan performa semenjak dilatih oleh Thomas Tuchel.

Zidane pun sadar betul bahwa Chelsea merupakan salah satu tim yang tidak boleh di pandang sebelah mata. Bahkan, Zidane mengaku sedikit ngeri melihat sangat berkualitas skuad yang dimiliki oleh klub asal London Barat tersebut.

"Ini merupakan babak semifinal dan akan menjadi pertandingan yang sulit untuk kami. Saya pikir mereka akan menjadi tim yang menyerang dan bertahan,” jelas Zidane, sebagaimana dilaporkan oleh Marca, Selasa (27/4/2021).

“Kami harus penuh perhatian, bertahan dengan baik dan dalam hal menciptakan peluang, lakukan seperti di banyak kesempatan. Kami harus berada dalam kondisi terbaik untuk menyakiti Chelsea,” sambungnya.

Selain itu, Zidane juga memberikan prediksi terkait pemain yang bakal menjadi kunci permainan Madrid saat menghadapi Chelsea. Zidane mengaku bakal sangat menggandalkan Eden Hazard dalam pertandingan tersebut.

“Saya tidak melihat dia (Hazard) dengan keraguan dalam pikirannya, dan di hari lain dia sangat bagus. Yang paling penting adalah itu dan sekarang dia siap untuk pergi. Kami senang, karena dia akan memberi kami banyak hal,” tuntas pelatih asal Prancis tersebut.

Jelang Liga Italia Lazio Vs AC Milan : Tuan Rumah Punya Tren Positif di Kandang

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Lazio menjamu AC Milan dalam laga giornata 33 Serie A 2020/2021, Selasa (27/4/2021) dini hari WIB. Pertemuan ini akan sangat menarik bagi kedua tim yang sama-sama punya misi memperbaiki peringkatnya di klasemen Serie A Liga Italia. Dalam pertemuan pertama kedua tim pada musim ini , tepatnya pada giornata 14 , AC Milan menang 3-2 atas Lazio di San Siro. Saat itu , Rossoneri unggul 2-0 terlebih dulu lewat gol Ante Rebic pada menit ke-10 dan penalti Hakan Calhanoglu pada menit k-17. Lazio kemudian mampu menyamakan kedudukan lewat gol Luis Alberto pada menit ke-27 dan Ciro Immobile pada menit ke-59. Namun , AC Milan memastikan kemenangan lewat gol Theo Hernandez pada menit 90'+2.

Dalam laga kandang melawan AC Milan di Serie A musim lalu , Lazio kalah telak 0-3. Gol-gol Rossoneri dicetak oleh Hakan Calhanoglu pada menit ke-23 , Zlatan Ibrahimovic lewat titik putih pada menit ke-34 , serta Ante Rebic pada menit ke-59. AC Milan tercatat 4 kali menang dan 2 kali kalah dalam 10 pertemuan terakhir dengan Lazio di semua kompetisi. Selain itu , selalu tercipta 3 gol dalam 3 pertemuan terakhir antara Lazio dan AC Milan di Serie A. Zlatan Ibrahimovic pun tercatat mampu mencetak 8 gol dalam 14 pertandingan melawan Lazio di semua kompetisi. Mereka mampu 7 kali menang dan hanya 1 kali kalah. Zlatan Ibrahimovic menjadi pencetak gol terbanyak AC Milan di Serie A musim ini dengan torehan 15 gol. Sementara assist terbanyak dibuat oleh Hakan Calhanoglu dengan 8 assist.

Ciro Immobile menjadi pencetak gol terbanyak Lazio di Serie A musim ini dengan torehan 17 gol. Sementara Sergej Milinkovic-Savic mengemas 9 assist , terbanyak di antara teman-temannya. Tak ada hasil imbang dalam 16 laga terakhir Lazio di Serie A , yaitu 12 kemenangan dan 4 kali kalah. Lazio selalu menang dalam 9 laga kandang terakhirnya di Serie A dan selalu mencetak minimal 2 gol dalam 3 laga kandang terakhirnya di Serie A. Namun , Lazio kebobolan total 6 gol dalam 3 pertandingan kandang terakhirnya di Serie A. Semetara itu AC Milan tanpa clean sheet atau selalu kebobolan dalam 6 laga terakhirnya di Serie A. Tapi , AC Milan selalu menang dalam 4 laga kandang terakhirnya di Serie A. Selain itu , mereka juga tercatat selalu mencetak minimal 2 gol dalam 20 dari total 21 laga tandang terakhirnya di Serie A.

Manchester United Ingin Memulangkan Cristiano Ronaldo , Juventus Bisa Minta Paul Pogba

Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Manchester United kabarnya ingin memulangkan Cristiano Ronaldo ke Old Trafford. Bahkan sang pemain kabarnya rela potong gaji untuk kembali bergabung bersama The Red Devils. Namun , untuk melepas Crsistiano Ronaldo , Juventus ingin Paul Pogba dari Manchester United. Keinginan Juventus untuk mendapatkan Paul Pogba sudah diketahui sejak beberapa tahun lalu. Bahkan jurnalis terkenal Italia , Fabrizio Romano , sempat bersabda kalau Pogba bisa menjadi milik Bianconeri pada 2020 , andai pandemi COVID-19 tidak ada. Sejumlah laporan mengungkapkan kalau Juventus belum berhenti mengejar Paul Pogba. Namun , karena pandemi masih berlangsung , juara bertahan Serie A itu cukup kesulitan untuk mendatangkan Pogba pada tahun ini.

Kendati demikian , Juventus masih punya celah untuk merekrut Paul Pogba. Kontrak gelandang asal Prancis itu hanya tersisa selama satu tahun lagi. Seandainya Paul Pogba menolak untuk menandatangani kontrak baru , Manchester United bisa terpaksa menjualnya pada musim panas nanti. Sementara itu , Manchester United membutuhkan tambahan tenaga di sektor depan. Performa Anthony Martial sedang menurun dan Edinson Cavani juga berniat melanjutkan kariernya di Amerika Selatan mulai musim depan. Cristiano Ronaldo jelas bisa menjadi jawaban. Meski usianya tidak lagi muda , tapi pemain asal Portugal itu tetap mampu membuktikan kalau ketajamannya belum menurun signifikan. Pengalamannya bermain di Manchester United pun bisa menjadi bekal bagi para pemain muda The Red Devils saat ini. Dari beberapa faktor , sudah jelas Cristiano Ronaldo merupakan pilihan yang tepat untuk Manchester United.

La Gazzetta dello Sport mengabarkan kalau Cristiano Ronaldo siap kembali ke Manchester United dan Paul Pogba bisa masuk dalam bagian transaksi ini yang membuat transfer tersebut menjadi pertukaran pemain. Cristiano Ronaldo siap melakukan apa pun untuk kembali ke skuat The Red Devils , termasuk menerima bayaran lebih kecil dari apa yang dia terima di Juventus. Perlu diketahui bahwa Cristiano Ronaldo digaji sebesar 31 juta euro per tahun saat ini. Juventus memang akan kehilangan gol-gol yang dihasilkan oleh Cristiano Ronaldo. Namun, kepergian sang bintang bisa membuat buku keuangannya jadi lebih lega. Toh , mereka juga bisa mendapatkan Pogba sebagai ganti uang transfer.