Kedua pelatih sama-sama menurunkan skuad terbaiknya. Di kubu PSG , Mauricio Pochettino bisa memainkan dua bintang utama , Neymar dan Kylian Mbappe. Sementara manajer Manchester City , Pep Guardiola tidak memainkan striker murni dan mengutus Kevin De Bruyne sebagai false nine atau penyerang palsu. Babak pertama , kedua tim saling jual beli serangan. Tuan rumah pun jadi tim pertama yang mencetak gol pada pertandingan ini. Tepatnya menit ke-15. Berawal dari umpan sepak pojok Angel Di Maria , kapten tim , Marquinhos melakukan sundulan yang tidak bisa dihalau kiper Manchester City , Ederson. Skor 1-0 untuk kemenangan PSG bertahan sampai turun minum. Situasi pertandingan berubah di babak kedua. PSG mulai mengendur sampai pemain sekaliber Neymar dan Mbappe dibuat mati kutu. Sebaliknya De Bruyne dan kawan-kawan begitu dominan di lini tengah.
Puncaknya menit ke-64 , tendangan melengkung De Bruyne dari luar kotak penalti sukses jadi gol penyama kedudukan. Kiper PSG , Keylor Navas tidak kuasa menahan bola yang awalnya terlihat seperti umpan ke kotak penalti itu. Selang beberapa menit , gelandang PSG , Leo Paredes membuat pelanggaran hanya beberapa meter dari kotak penalti. Riyad Mahrez dipercaya jadi penendang tendangan bebas. Dengan pintar , eks Leicester City itu menyepak bola di sela-sela tembok PSG dan meluncur deras ke gawang Keylor Navas. Skor pun 2-1 untuk kemenangan Manchester City. Perjuangan PSG tambah berat menit ke-77. Idrissa Gana Gueye mendapat kartu merah langsung setelah menekel keras Ilkay Gundogan. Skor 2-1 bertahan sampai pertandingan berakhir.
Posting Komentar