INTER MILAN - Bisa memastikan gelar juara Liga Italia 2020-2021 akhir pekan ini. Hal itu terjadi jika dua hal. Satu, Inter Milan mesti menang saat bertandang ke markas Crotone di pekan ke-34 Liga Italia 2020-2021, Sabtu 1 Mei 2021 malam WIB.
Jika Hasil Imbang yang didapat, La Dea-julukan Atlanta- meraup 69 angka. Andai memenangkan empat laga tersisa pun, koleksi poin maksimal Atalanta adalah 81 poin. Jika kondisi itu terjadi, koleksi 82 angka milik Inter Milan tak sanggup di kejar tim-tim pesaing.
Nantinya, gelar juara terasa luar biasa bagi Inter Milan. Sebab, mereka harus menunggu 11 musim untuk kembalo menjadi yang terbaik di Liga Italia.
Sebelumnya dari 2005-2006 hingga 2009-2010, Inter Milan merupakan penguasa Liga Italia. Namun, kepergian Jose Mourinho pada musim panas 2010 membuat goyang kapal Nerazzurri - julukan Italia.
Musim 2010-2011, Ac Milan menghentikan dominasi Inter Milan dengan keluar sebagai kampiun Liga Italia. Kemudian dari 2011-2012 hingga 2019-2020, gelar Liga Italia dikuasai Juventus.
Hal itu berarti, dominasi Juventus yang tersaji dalam sembilan musim terakhir di Liga Italia harus terhenti musim ini. Ironisnya, Juventus yang belum mundur dari Liga Super Eropa, berpotensi dicoret dari Liga Italia musim depan.
Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, memberi batas waktu kepada Juventus hingga 21 Juni 2021. Jika hingga tanggal tersebut, Juventus belum mundur dari Liga Super Eropa, mereka akan dicoret dari seluruh kompetisi garapan FIGC seperti Liga Italia, Coppa Italia dan Piala Super Italia.
“Mereka yang merasa harus berpartisipasi dalam kompetisi yang tidak diizinkan FIGC, FIFA dan UEFA akan kehilangan afiliasi mereka. Aturan ini berlaku untuk lisensi nasional,” kata Gravina mengutip dari Marca, Selasa (27/4/2021).
“Jelas, jika hingga 21 Juni sebuah tim ingin tampil di kompetisi yang bersifat pribadi (Liga Super Eropa), mereka takkan diizinkan tampil di kompetisi kami,” tutup Gravina.
Posting Komentar