Beredar bocoran bahwa European Super League yang dipresentasikan di awal malah berbeda dengan kenyataan. " Dapat informasi bahwa dua klub Inggris hampir kehilangan keberanian mereka ," ujar Oliver Holt , wartawan The Mail. Alex Wickham , wartawan Politico memastikan dua klub tersebut bukan Liverpool dan Manchester United. Sebab , klub yang dimaksud justru merasa dipermainkan oleh The Reds dan Setan Merah. " Mereka menuduh Liverpool dan Manchester United dua klub yang getol mengampanyekan European Super League, berbohong kepada mereka dan mengacau ," tulisnya. " Di antara enam klub tersebut , terjadi perbedaan pendapat. Beberapa eksekutif klub yang terlibat sekarang merasa gugup.
Mereka gugup dan kecewa tentang cara penanganannya. Salah satu eksekutif klub mengatakan , Kami tidak mendaftar (European Super League) kalau jadinya seperti ini." kata Kaveh Solhekol dari Sky Sports. Dampak dari wacana European Super League ini begitu melebar. FIFA dan UEFA bahkan mengancam akan melarang pemain-pemain yang tampil di European Super League membela tim nasional dan berkompetisi di ajang resmi. Selain itu , klub yang nekat juga terancam di-banned dari Liga Champions dan Liga Europa , baik musim ini maupun musim-musim berikutnya.
Posting Komentar