Memiliki ponsel pada jaman memang bukanlah hal yang mewah, semua orang bisa memilikinya.
Meski bukan barang branded lagi, namun bagi sebagian khalangan ponsel tetaplah menjadi simbol kasta sosial, sebut saja ponsel Apple yang di gadang-gadang siapa pun yang memakainya, pasti akan terkesan mewah menurut pandangan orang lain.
Nah bebicara soal ponsel beberapa waktu lalu, warga tiongkok dihebohkan dengan kabar mengejutkan tentang seorang ibu yang tega menjual bayinya, demi untuk membeli sebuah ponsel dan mencicil hutang kartu kredit.
Menjual bayi kembar dilansir dailymail, Selasa (10/9/19), ibu yang berasal dari kota Cixi, Provinsi Zhejiang, Tiongkok tersebut paksa harus berurusan dengan pihak berwajib karena kedapatan telah menawarkan bayinya untuk dijual dengan seharga 160 juta!
Kejadian itu terjadi usai beberapa minggu usai ibu yang diketahui bermarga MA tersebut melahirkan, karena terlilit hutang kartu kredit ia pun terpaksa menjual putranya seharga 45.000 Yuan atau sekitar 88 juta rupiah.
Sementara kembarnya, ia pasarkan beberapa minggu berikutnya dengan harga yang lebih murah, yakni sekitar 20.000 Yuan atau 69 juta rupiah.
Melihat istrinya menjual anak kembarnya, si suami malah tidak marah, gilanya suami justru meminta bagian dari hasil penjualan tersebut karena ia berdalih ia juga berperan atas lahirnya bayi kembarnya tersebut.
Polisi berhasil menangkap keduanya, keduanya ditangkap di sebuah wilayah di kota Cixi.
Saat menjalani interogasi, keduanya berdalih jika uang hasil penjualan bayi kembar mereka itu untuk melunasi hutang, dan sisanya untuk membeli sebuah ponsel branded.
Saya tidak punya uang dan penuh hutang dan aku harus melakukan ini, meski aksi penjualan bayi kembar tersebut berhasil di gagalkan, namun polisi tidak puas begitu saja, pihaknya juga tengah melacak pasangan yang berminat membeli bayi MA tersebut.
Kini bayi kembar tersebut aman di dalam pengawasan orang tua MA, kabar bayi kembar tersebut adalah hasil dari hubungan terlarang sehingga MA tega menjual bayinya.
Posting Komentar