Situs Judi Terbaik Di Indonesia - Nama Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dikenal dengan Ahok kembali ramai dibicarakan.Kali ini , terkait kabar dirinya akan masuk dalam jajaran direksi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).Kabar masuknya Ahok dalam struktur organisasi perusahaan plat merah , muncul setelah dia tampak mendatangi Kantor Kementerian BUMN , pada Rabu 13 November 2019.Saat itu Ahok menggelar pertemuan tertutup dengan Menteri BUMN Erick Thohir.Setelah kurang lebih 1,5 jam menggelar pertemuan dengan Erick Thohir , Ahok keluar dari Gedung Kementerian BUMN dan mengaku jika ditawari untuk ikut mengurus salah satu BUMN." (Tadi) bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan di salah satu BUMN , itu aja ," ujar dia singkat.Namun untuk jabatan , posisi atau BUMN penempatan , Ahok mengaku belum tahu.Jabatan apa dan BUMN-nya dimana , saya tidak tahu.Langsung tanya pak Menteri ya ," imbuh dia.
Usai kabar soal Ahok terkuak , Menteri BUMN mengaku punya alasan merekrut Ahok untuk masuk ke BUMN.Saat ini negara memiliki 142 perusahaan yang sedang membutuhkan figur pendobrak seperti Ahok.Mantan Gubernur ini pun dinilai cocok untuk memimpin perusahaan pelat merah." Kita harapkan ada perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak , tidak artinya salah dan benar tapi untuk mempercepat daripada hal-hal yang sesuai diarahkan.Yaitu satu , bagaimana menekan daripada energi.Juga bersama membuka lapangan kerja dengan cara berpartner ," jelasnya." Ya saya rasa beliau tokoh yang konsisten , track record-nya jelas bisa terus membangun ," sambung Erick.
Masuknya Ahok ke BUMN pun mendapat sambutan positif dari para menteri perekonomian Presiden Joko Widodo (Jokowi).Ahok dinilai masuk kalangan profesional yang eligible untuk mengurus BUMN." Kita tunggu saja.Ya kan dia bagus ," ujar Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan , pada Rakornas 2019 di Sentul, Jawa Barat.Sentimen positif juga diungkapkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto , meski ia tak eksplisit menyebut nama Ahok.Dari penilaiannya , kalangan profesional memang boleh terlibat mengurus BUMN." Ini kita bicara profesional jadi kita tidak sebut nama.Sekarang ada beberapa profesional yang duduk di BUMN , seperti Telkom.Jadi itu bukan sesuatu yang baru ," ucap Airlangga.
Ahok sendiri telah menyatakan siap untuk masuk ke dalam BUMN.Jika negara membutuhkannya , dia siap ditempatkan di mana pun." Kalau buat negara , ya , saya mau.Apa saja untuk negara , saya mau ," ujarnya.Meski Ahok mengaku masih belum tahu posisi penempatan , namun dia mengaku jika penunjukkannya kemungkinan berlangsung pada Desember mendatang." Untuk itu (waktu) , saya nggak tahu , mungkin Desember.Nanti tanya pak Menteri, ya ," ujarnya.
Posting Komentar